Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosadan Lignin)rumput lapanganpada lahan bera yang menggunakan beberapa macam feses ternak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan May sampai bulan Agustus 2016 di Korong Kp. Jawi-jawi Nagari Balai Baiak Malai III Koto Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman dan Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A tanpa menggunakan feses ternak sebagai kontrol, perlakuan B menggunakan feses kerbau, perlakuan C menggunakan feses sapi, perlakuan D menggunakan feses domba dan perakuan E menggunakan feses kambing. Kualitas fraksi serat (ADF, NDF, Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin) diukur dengan analisa Van Soest. Data yang diperoleh diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian didapatkualitas fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin)rumput lapangan pada lahan bera yang menggunakan beberapa macam feses ternak adalah 58,53%-62,64% NDF, 35,23%-40,06% ADF, 29,97%-31,16% Selulosa, 22,58%-23,30% Hemiselulosa dan 3,63%-4,21% Lignin. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan penggunaan beberapa macam feses ternak berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan penurunan 7,64% NDF, 14,55% ADF, 28,07% Lignin, dan peningkatan 6,78% Selulosa, 5,23% Hemiselulosa rumput lapangan pada lahan bera yang menggunakan feses kambing. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin) secara in vitro.