Yohana R. U. Sianturi
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR Yohana R. U. Sianturi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 1 (2021): 1 Januari - 30 Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.224 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1430

Abstract

Abstrak Isu-isu pokok penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap kemampuan siswa Sekolah Dasar (SD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi interaksi social siswa SD. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitan deskriptif kuantitatif dan kajian pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan apa yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gadget tidak hanya mempengaruhi pola pikir atau perilaku orang dewasa, tetapi juga mempengaruhi perilaku anak-anak terutama siswa SD, gadget sangat mempengaruhi perkembangan siswa SD terutama perkembangan dalam interaksi sosial. Ketergantungan terhadap gadget pada anak disebabkan karena lamanya durasi dalam menggunakan gadget. Bermain gadget dengan durasi yang cukup panjang dan dilakukan setiap hari, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang antisosial.Kata Kunci: Gadget, Interaksi Sosial, Siswa Sekolah Dasar.  Abstract The main issues of this study are how the use of information and communication technology affects the ability of elementary school students. The purpose of this study is to find out the extent to which technological developments can affect the social interaction of elementary school students. The research method used in this study is quantitative descriptive research method and literature study of various literature related to what is studied. The results showed that gadgets not only affect the mindset or behavior of adults, but also affect the behavior of children, especially elementary school students, gadgets greatly affect the development of elementary students, especially developments in social interaction. Dependence on gadgets in children is caused by the length of time in using gadgets. Playing gadgets with a long duration and done every day, can make the child develop towards an antisocial person. Keywords: Gadgets, Social Interaction, Elementary School Students.
PENERAPAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER Yohana R. U. Sianturi; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 1 (2021): 1 Januari - 30 Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.568 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1452

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai asas materi muatan pembentukan peraturan perundang-undangan dalam Pasal 6 UU No. 12/2011. Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif bersifat preskriftif dengan menggunakan pendekatan undang-undang, historis, dan konseptual. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu, primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan literature research. Analisa bahan hukum menggunakan silogisme deduksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan, asas materi muatan telah memuat nilai-nilai Pancasila, tetapi belum semua nilai-nilai Pancasila termuat dalam asas materi muatan. Nilai-nilai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa belum termuat dalam asas materi muatan pembentukan peraturan perundang-undangan.Kata Kunci: Pancasila, Norma Dasar, Sumber Hukum, Peraturan Perundang-undanganAbstractThis study aims to determine the implementation of Pancasila values as a material principle for the formation of statutory regulations in Article 6 of Law no. 12/2011. This research is a type of normative research is prescriptive in nature by using a statutory, historical, and conceptual approach. Types and sources of legal materials used, namely, primary and secondary. Data collection techniques using literature research. Analysis of legal materials using a deductive syllogism. Based on the results of the research and discussion, it was concluded that the principle of content material contained the values of Pancasila, but not all of the values of Pancasila were contained in the principle of content material. The values of the precepts of the One and Only Godhead have not been included in the material principle of the content of the formation of legislation.Keywords: Pancasila, Basic Norms, Legal Sources, Legislation
PERAN PENDIDIK DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Yohana R. U. Sianturi; Amanda Ramadhan Firdaus; Prihantini Prihantini
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.454 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2217

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk memberitahu betapa pentingnya peran pendidik dalam pengelolaan pembelajaran. Dan ketika ingin mengelola pembelajaran akan erat kaitannya dengan pendidik. Guru atau pendidik harus memiliki moral yang baik agar menjadi role model bagi anak didik. Dalam pengelolaan pembelajaran guru memegang peran yang sangat penting. Hasil kajian teoretis menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran dalam tugas-tugas fungsional guru akan terlaksana secara efektif dan efisien apabila guru mampu melakukan perannya sebagai manajer of instruction Kata Kunci:  Peran guru, pengelolaan, pembelajaran AbstractThis research was conducted to inform the importance of the role of educators in learning management. And when you want to manage learning, it will be closely related to educators. Teachers or educators must have good morals so that they become role models for students. The results of the theoretical study indicate that the management of learning in the functional tasks of the teacher will be carried out effectively and efficiently if the teacher is able to carry out his role as manager of instruction. Keywords: Teacher’s role, management, learning
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Yohana R. U. Sianturi; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.64 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2226

Abstract

AbstrakPendidikan (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003) adalah suatu kegiatan yang disadari dan diatur untuk menciptakan iklim belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara efektif mengembangkan kemampuannya untuk memiliki kekuatan, kebijaksanaan, watak, wawasan, orang terhormat, dan kemampuan penting yang ketat. dirinya dan masyarakat. Pendidikan sangat penting untuk keberadaan Negara dan juga bangsa, dengan alasan bahwa dari pendidikan ini kita dapat membangun karakter, pengetahuan. Selain itu, karakter siswa menjadi lebih baik dengan pengajaran diatas. Dengan cara ini, pengajaran di Indonesia terus-menerus dibuat dan diciptakan tumbuh sehingga interaksi eksekusi memberikan usia yang diandalkan untuk memiliki pilihan untuk memajukan negara Indonesia daripada sebelumnya. diperlukan karakter di sekolah. Sekolah dasar adalah lembaga yang diawasi dan dikelola oleh otoritas publik yang diduduki oleh sekolah penting, diadakan resmi selama 6 (enam) tahun yang dimulai dari kelas I ke kelas VI untuk anggota diinstruksikan ke seluruh Indonesia.Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Sekolah Dasar AbstractEducation (UU Sisdiknas No. 20 of 2003) is a work that is realized and regulated to create a learning climate and learning process so that students effectively develop their abilities to have strong strengths, wisdom, character, insight, respectable people, and important abilities. himself and society. Education is very important for the existence of the State and also the nation, on the grounds that from this education we can build character, knowledge. In addition, the character of students becomes better with the above teaching. In this way, teaching in Indonesia is constantly being created and created to grow so that the interaction of execution provides a reliable age to have the choice to advance the Indonesian state than before. character is needed in school. Elementary schools are institutions that are supervised and managed by public authorities occupied by important schools, held officially for 6 (six) years from grade I to grade VI for members instructed throughout Indonesia.Keywords: Education, Character, Elementary School
Kebijakan Pembelajaran Daring Sebagai Inovasi Pendidikan Di Era Pandemi Yohana R. U. Sianturi; Amanda Ramadhan Firdaus
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.011 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2690

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau membahas tentang inovasi pendidikan dan pembelajaran yang dapat dan harus dilakukan dalam kondisi Negara Indonesia bahkan dunia yang masih mengalami pandemi Covid-19. Segala sumber teori dan bahan pembahasan diperoleh dengan metode studi pustaka dari berbagai literatur yang relevan, diantaranya yaitu artikel, jurnal, dan buku mengenai materi yang mendukung dan berkaitan dengan tema pembahasan yang diteliti. Dari hasil kajian studi pustaka didapat bahwa solusi atau inovasi agar tetap berjalannya pendidikan di masa Covid-19 adalah dengan  melaksanakan pembelajaran secara daring dan memanfaatkan teknologi sebagai inovasi pembelajarannya. Kebijakan dan inovasi dilakukan untuk membatasi penularan dan penyebaran virus. Adanya kebijakan pemerintah terkait pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 tersebut, maka diperlukan peran serta dan kerjasama dari berbagai pihak agar pelaksanaan pendidikan tetap berjalan dengan baik dan efektif selama pandemi Covid-19.Kata Kunci: Inovasi pendidikan, inovasi pembelajaran, pembelajaran daring AbstrakThis study aims to describe or discuss educational and learning innovations that can and should be carried out in the conditions of the State of Indonesia and even the world which is still experiencing the Covid-19 pandemic. All sources of theory and discussion materials were obtained by using a literature study method from various relevant literatures, including articles, journals, and books on materials that support and relate to the topic of discussion under study. From the results of the literature review, it was found that the solution or innovation to keep education going during the Covid-19 period was to carry out online learning and use technology as a learning innovation. Policies and innovations are made to limit the transmission and spread of the virus. With government policies related to online learning during the Covid-19 pandemic, participation and cooperation from various parties is needed so that the implementation of education continues to run well and effectively.Keywords: Educational innovation, learning innovation, online learning
Pengaruh Pemanfaatan Globe Sebagai Media dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Amanda Ramadhan Firdaus; Yohana R. U. Sianturi; Tin Rustini
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.961

Abstract

This study aims to determine whether student achievement can be improved by using a globe in social studies. This research was conducted with a qualitative approach. In analyzing the data, it was carried out using descriptive analysis with the library research method, namely collecting research data on theories related to the problems discussed in this study, the source of the data obtained as a reference to support this research comes from several relevant articles and journals. and in line with research related to the use of globe media in social studies learning in elementary schools. The results showed that the learning achievement of subjects taught with maps and globes was better than those who did not use and globes.