AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Perspektif Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Literasi Mitigasi Bancana Tsunami Untuk Membentuk Civic Knowledge di Pesisir Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Wakil Kepala DesaTeluk Kecamatan Labuan, Wakil Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang danWarga lingkungan sekitar di Desa Teluk Kecamatan Labuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil yang ditemukan yaitu adanya upaya pengembangan kegiatan literasi mitigasi bencana tsunami dalam meningkatkan pemahaman masyarakat di lingkungan sekitar Desa Teluk, sebagai upaya pengurangan resiko bencana yang harus dijalankan multi pihak dan untuk membangun kesadaran bersama, yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat sekitar Desa Teluk oleh aparatur Desa Teluk, bersama BPBD Pandeglang, BNPB Pusat serta komunitas dan relawan-relawan lainnya. Peran aparatur Desa Teluk sebagai masyarakat dalam pelaksanaan literasi mitigasi bencana tsunami berperan sebagai pelaku atau aktor yang memberikan informasi serta mendiskusikan dan meluruskan perihal pemahaman atau penafsiran jika ada yang kurang sesuai di masyarakat.Kata Kunci: Literasi Mitigasi, Bencana Tsunami, Pengetahuan Kewarganegaraan AbstactThe study was intended to describe how people's perspective on the implementation of the bancana tsunami task force to form civic knowledge on the coastal village of the gulf sub-district pandeglang. The research methods used in this study are a qualitative approach with a descriptive method. The study subject is the vice principal labuoluk district dendono, deputy chief of the regional disaster relief agency (BPBD) pandeglang and residents of the surrounding bay area. Data-collecting techniques using interviews, observations, documentation, and library studies. Data analysis USES data reduction, data presentation, deduction drawing. The validity of data is done with technical triangulation and source triangulation. The result has been the development of tsunami mitigation efforts to increase the understanding of communities in the surrounding gulf village, as a disaster relief effort to achieve joint awareness, carried out in communities around the gulf village by the gulf village, along with BPBD pandeglang, the central and community and other volunteers. The role of the gulf village's personnel as people in implementing the tsunami disaster will serve as information actors or actors who discuss and correct matters of understanding or interpretation if anything is misfit in society.Keywords: Mitigation Literacy, Tsunami, Civic Knowledge