Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Aliza Alfionita; Ujang Jamaludin; Dinar Sugiana Fitrayadi
Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Vol 2 No 2 (2019): PRO PATRIA Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial dan Politik
Publisher : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/propatria.v2i2.589

Abstract

This study aims to find out the relationship between Intellectual Intelligence and Student Learning Citizenship Education Lessons. The research method of this research is a quantitative correlation approach. Samples were taken by Proposal Random Sampling technique, which was 72 samples. The instruments used in this study were Intelligence Tests and used Achievement Tests and observations as supporting data. While the data analysis used Simple Linear Regression with intellectual intelligence (x) as a predictor and learning achievement of Citizenship Education (Y). by komasiasi obtained the following correlation coefficient of 0.716 means (0,513 x 100%) = 51.3%. Learning Achievement Citizenship Education is influenced by intellectual intelligence while the remaining 48.7% is determined by other variables which are not examined in this study. Based on the results of the study, it can be concluded that Intellectual Intelligence has a Significant Relationship with Student Achievement in Citizenship Education.
PERAN DINAS SOSIAL DALAM MEMBENTUK LIFE SKILL ANAK JALANAN DI KOTA SERANG Lady Diana; Dinar Sugiana Fitrayadi; Ria Yuni Lestari
Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Vol 3 No 2 (2020): PRO PATRIA: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial dan Politik
Publisher : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/propatria.v3i2.981

Abstract

The purpose of this study: 1) to determine the Role of the Social Service in Shaping the Life Skill of Street Children in Serang City 2) to find out the Activities carried out by the Social Service in Shaping the Life Skill of street children in the City of Serang 3) to find out the Obstacles experienced by the Social Service in forming Life Skill of street children in Serang City. The method used: descriptive method with a qualitative approach. The instruments used: observation, interviews, and documentation. Research subjects: Serang City Social Service and Street Children in Serang City. The results of this study indicate that the Role of Social Services in Shaping the Life Skill of Street Children in Serang City through self-knowledge, rational thinking skills, social skills, academic skills, and vocational skills provided by social services in training program activities aimed at street children have the skills or abilities, able, and skilled to maintain the survival and development in the future. Activities undertaken by the Social Service in Forming Life Skills of street children: hindering activities and leadership training activities. Barriers experienced by the Social Service in forming Life Skills of street children: internal and external barriers which include internal obstacles in the submission of programs and target participants, external barriers include barriers to screening / blocking street children, it is difficult to change the mindset of street children and parents who are blocking follow-up process in handling street children.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Civic Disposition bagi Peserta Didik di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Panca Nanda Putri Nanda; Febrian Alwan Bahrudin; Dinar Sugiana Fitrayadi
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v10i1.7331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk Civic Disposition. Tempat penelitian berlokasi di SMA Negeri 3 Kota Tangerang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang peneliti temukan menunjukan bahwa guru selaku pelaksana dan pembimbing dalam membentuk civic disposition pada pembelajaran PPKn di kelas, yaitu dengan cara menerapkan nilai-nilai pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai kebangsaan dan melalui contoh perilaku yang baik, sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari dua yaitu faktor internal seperti kurangnya fasilitas yang belum menciptakan suasana kondusif dan produktif untuk memberikan pengalaman belajar pada peserta didik secara proaktif dan interaktif dalam proses pembelajaran dan faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari orangtua kepada peserta didik dalam pembelajaran di sekolah. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru PPKn dalam membentuk Civic Disposition di SMA Negeri 3 Kota Tangerang sudah terlaksana dengan baik. The aim of this research is to determine the role of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) teachers in shaping citizens' character. The research site was located in SMA Negeri 3 Tangerang City. The approach in this research used a qualitative approach with descriptive methods, data collection was done through observation, interviews, and documentation.  The results found indicate that teachers as implementers and mentors in shaping civic dispositions in civic education learning in the classroom, namely by applying the values of character building in accordance with national values and through good behavior, while the supporting factors consist of two internal factors.  such as the lack of facilities that have not created a conducive and productive atmosphere to provide a proactive and interactive learning experience for students in the learning process and external factors, such as the lack of support from parents to students learning at school.  The conclusion of the research shows that the role of PPKN teachers in shaping citizenship character at SMA Negeri 3 Tangerang City has been carried out well.
The Role of Civic Engagement in Increasing Learning Motivation of Coastal Children Lathifah Sandra Devi; Ujang Jamaludin; Dinar Sugiana Fitrayadi
Indonesian Journal of Social Research (IJSR) Vol 2 No 2 (2020): Indonesian Journal of Social Research (IJSR)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/ijsr.v2i2.42

Abstract

The involvement of citizens in participation as an embodiment of a sense of awareness and the desire to contribute will form an activity that can influence and lead to change. The maritime children's school community is a forum for citizens to participate in an activity in order to increase the motivation to learn coastal children. The purpose of the study was to know the role of civic engagement in increasing the motivation to learn coastal children. This research was conducted at the School of Marine Children located in the village of Tanjung Kait, District Mauk, Tangerang Regency using a qualitative approach. Data collection is how to interview, study documentation, and observation by analyzing data using Miles and Haberrman models. The results of the study state that the role of participant or citizen involvement in the learning process through extrinsic motivation in the form of material and moral rewards. A good and conducive learning environment by providing appropriate facilities and infrastructure, and interesting learning activities by learning while playing to create an innovative learning atmosphere. With this enhancement of children's learning motivation can be done on the involvement of citizens as instructors at the nautical children's school.
ANALISIS DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN PROSTITUSI DI KOTA SERANG Dyah Putri Setiawati; Ronni Juwandi; Dinar Sugiana Fitrayadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan rehabilitasi pekerja seks komersial di Dinas Sosial dan persepsi masyarakat di lingkungan Cipocok Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di lingkup kantor Dinas Sosial Kota Serang dan penyebaran angket ke masyarakat Cipocok Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan teknik reduksi data, display data, verifikasi data, dan statistika deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dinas sosial dan masyarakat di sekitar Cipocok Jaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan rumus Slovin yang dimana hanya individu memiliki kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kegiatan rehabilitasi pekerja seks komersial berupa keterampilan tata boga, sosialisasi bahaya seks bebas, dan kegiatan kerohanian. Persepsi masyarakat yaitu tentang ramainya prostitusi dan pengetahuan masyarakat tentang program rehabilitasi. Hasil penyebaran angket yang berisi 20 pernyataan adalah mayoritas masyarakat terganggu kebereadaan PSK karena mendatangkan penyakit menular seksual dan setuju program rehabilitasi ini untuk jangka panjang supaya bisa mengurangi populasi PSK di Kota Serang.
Implementation of Law Number 35 of 2014 Concerning the Protection of Children Against Child Violence in the School Environment (Descriptive Study at SMK Negeri 2 Kota Serang) Selvi viana Umiyati; Dinar Sugiana Fitrayadi; Qotrun Nida
Journal Civics and Social Studies Vol 6, No 1 (2022): Vol 6 no 1 Tahun 2022
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v6i1.1803

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak terhadap kekerasan anak di lingkungan sekolah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan melakukan wawacara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak telah dilaksanakan dengan baik hal tersebut dibuktikan dengan terlaksananya berbagai komponen dalam proses penerapan kebijakan seperti kegiatan sosialisasi rutin, pembentukan tim khusus serta pendampingan kepada peserta didik. Adanya faktor penghambat dalam implementasi kebijakan pencegahan dan perlindungan  adalah masyarkat yang masih cenderung acuh dan belum adanya kegiatan yang dilakukan oleh dinas terkait. Solusi dari faktor penghambat tersebut adalah dengan terus melakukan koordinasi dengan sesama tenaga pendidik, selalu memberikan pemahaman kepada peserta didik, menjalin kerjasama dengan kepolisian setempat serta melakukan koordinasi dengan masyarakat.Kata kunci : Pencegahan, perlindungan, tindak kekerasan, peserta didik
Actualization of State Defense Attitudes in the Context of Awareness of the Covid-19 Health Protocol Ardani Ardani; Dinar Sugiana Fitrayadi; Febrian Alwan Bahrudin
Journal Civics and Social Studies Vol 6, No 1 (2022): Vol 6 no 1 Tahun 2022
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v6i1.1731

Abstract

Pandemik Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, namun sektor-sektor lainnya juga terdampak dengan mewabahnya Covid-19. Pandemik Covid-19 akan menjadi masalah kompleks bagi negara jika terjadi berkepanjangan dan tidak ditangani secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktualisasi dari sikap bela negara dalam konteks kesadaran menerapkan protokol kesehatan covid-19 pada masyarakat di lingkungan Pasar Rau Kota Serang, Provinsi Banten. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman dan kesadaran tentang penerapan aturan protokol kesehatan covid-19 sebagai bentuk bela negara yang dilakukan oleh masyarakat masih rendah, disebabkan rendahnya literasi tantang pencegahan Covid-19 ditambah adanya pandangan yang salah tentang covid-19. Diperlukannya upaya dari pemerintah Kota Serang dan juga masayarakat dalam mengatasi bahaya covid-19, sementara masih terdapatnya hambatan yang dihadapi masyarakat dalam penerapan aturan protokol kesehatan. Disaat kondisi pandemik covid-19 ini masyarakat dapat mengaktulisasikan upaya bela negara dengan memiliki pemahaman dan kesadaran untuk melakukan pencegahan dari covid-19, sebab bela negara mencakup hal yang luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam mengatasi dan menghadapi pandemik covid-19. Pemahaman dan kesadaran masyarakat yang baik dalam mencegah covid-19 dapat meminimalkan terjadinya infeksi penularan covid-19 dan mengurangi dampak yang ditimbukan dari covid-19.Kata kunci: Bela negara, Covid-19, Protokol Kesehatan
Nilai-Nilai Budaya pada Kesenian Debus Siti Solehah; Ujang Jamaludin; Dinar Sugiana Fitrayadi
Journal of Civic Education Vol 5 No 2 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.653 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i2.711

Abstract

Fokus penelitian ini adalah bagaimana kesenian debus diposisikan oleh masyarakat setempat sebagai bentuk kebudayaan dan perannya dalam mengembangkan nilai-nilai budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai budaya apa saja yang terkandung dalam kesenian debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Kemudian bagaimana upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya debus dalam penguatan budaya kewarganegaraan (Civic Culture). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi Etnografi untuk mengetahu tentang tatanan nilai masyarakat dalam budaya kesenian debus Banten. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai budaya yang terkait dengan penguatan budaya kewarganegaraan (civic culture) dalam seni debus yaitu nilai religi, nilai sosial, nilai ekonomi, dan nilai seni. Serta upaya pelestarian kesenian debus dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: Culture Experience, dan Culture Knowledge.
Partisipasi Mahasiswa Pecinta Alam dalam Mengimplementasikan Karakter Nasionalisme Firdausy Honora; Dinar Sugiana Fitrayadi; Qotrun Nida
Journal of Civic Education Vol 5 No 2 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.996 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i2.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi Mapala Krakatau selaku generasi muda melakukan hobinya sembari melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan peneliti memilih metode deskriptif untuk dapat mengegambarkan permasalahan yang di alami selama proses mengimplementasikan karakter nasionalisme. Tempat yang dilakukan dalam penelitian ini yakni di Kampus Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang bertempat di Cilegon-Banten. Responden pada penelitian kali ini yakni Ketua Mapala Krakatau, Koordinator Mapala Krakatau dan Anggota Mapala Krakatau. Data dari penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk kegiatan yang dilakukan Mapala Krakatau sangat beragam, dan untuk terlaksananya kegiatan tersebut dibutuhkannya partisipasi dan kerjasama dari setiap anggota dan pengurus. Partisipasi yang dilakukan bisa berupa memberikan ide atau gagasan, serta melaksanakan kewajibanya. Mapala Krakatau selaku generasi muda penerus bangsa juga harus dapat mempertahankan karakter nasionalismenya agar tidak menurun, mempertahankannya dengan cara melakukan kegiatan yang positif, dan pada saat melakukan kegiatan pastikan sudah memahami ilmunya, melaksanakan sesuai peraturan yang berlaku, tetap mematuhi kode etik dan SOP yang berlaku.
Implementasi Layanan Pendidikan pada Aplikasi Tangerang Live dalam Menunjang Pelayanan Pendidikan di Kota Tangerang Muhammad Nur Asfa Rizqi; Dinar Sugiana Fitrayadi; Qotrun Nida
Journal of Civic Education Vol 5 No 3 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.471 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i3.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dalam menunjang pelayanan pendidikan di Kota Tangerang, untuk mengetahui reaksi/respon masyarakat pengguna Aplikasi Tangerang Live dengan adanya layanan pendidikan pada Aplikasi Tangerang Live, serta untuk mengetahui Faktor Faktor pendorong dan penghambat pemerintah Kota Tangerang terutama Diskominfo dalam menjalanankan layanan pendidikan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Dinas Pendidikan, serta Masyarakat Kota Tangerang. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menunjang pelayanan pendidikan di Kota Tangerang, pertama bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, kedua yaitu dengan pengoptimalan sumber daya yang tersedia, ketiga yaitu memberikan pengenalan kepada masyarakat Kota Tangerang. Sebagian besar masyarakat Kota Tangerang sangat setuju dan mendukung dengan adanya layanan pendidikan pada Aplikasi Tangerang Live. Faktor pendorong keberlangsungan layanan pendidikan pada Aplikasi Tangerang Live, pertama terdapat tujuan yang jelas serta terdapat beberapa dukungan dari berbagai, terdapat pula faktor penghambat, diantaranya masih banyaknya ketidaktahuan masyarakat dengan adanya layanan pendidikan pada Aplikasi Tangerang Live, serta biaya pemeliharaan yang sangat tinggi.