Nisagita Octavia
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Untuk Menumbuhkan Nilai Pancasila Pada Karakter Generasi Penerus Bangsa Nisagita Octavia; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.535 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2675

Abstract

AbstrakNilai-nilai pancasila yang berasal dari 5 dasar yaitu terdiri dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal dan objektif dimana nilai-nilai tersebut berisi makna yang menetap dan dapat diimplementasikan dan diakui oleh seluruh dunia. Nilai-nilai pancasila ini berfungsi sebagai pedoman kehidupan agar menjadi satu kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan yang sama. Seperti yang kita ketahui di era globalisasi dan modernisasi saat ini negara indonesia dihadapkan dengan tantangan mengenai solusi apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negaranya. Hal itu disebut tantangan bagi negara kita karena mempertahankan pancasila bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia. Sebagai generasi penerus bangs akita harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tertanam dalam diri kita. Dampak negatif yang dihasilkan oleh arus globalisasi dan modernisasi membuat generasi penerus bangsa mengalami kerusakan moral. Sangat disayangkan sekali dan harus mendapat perhatian khusus kepada generasi muda karena seharusnya sebagai generasi muda mereka bisa meneruskan jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan untuk membangun indonesia merdeka. Oleh karena itu perlunya menumbuhkan nilai yang terkandung dalam pancasila pada generasi penerus bangsa. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode kualitatif  yang  bertujuan  untuk membahas tentang “Strategi Untuk Menumbuhkan Nilai Pancasila Pada Karakter Generasi Penerus Bangsa” yang mengkaji dari beberapa jurnal dan buku-buku.Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Globalisasi, Modernisasi                  AbstractPancasila values derived from 5 basics, which consist of divinity, humanity, unity, democracy, and justice which are universal and objective where these values contain permanent meanings and can be implemented and recognized by the whole world. These Pancasila values function as life guidelines so that they become a unified whole to achieve the same goal. As we know, in the current era of globalization and modernization, the Indonesian state is faced with the challenge of what solutions must be taken to maintain Pancasila as the basis of its country. This is called a challenge for our country because maintaining Pancasila is not an easy thing for all Indonesian citizens to do. As the next generation of our nation, we must have a sense of nationalism and patriotism embedded in us. The negative impact generated by the currents of globalization and modernization makes the next generation of the nation experience moral damage. It is very unfortunate and special attention must be paid to the younger generation because as the younger generation they should be able to continue the services of the heroes who have fought to build an independent Indonesia. Therefore, it is necessary to cultivate the values contained in Pancasila in the next generation of the nation. This research was conducted by the author using a qualitative method which aims to discuss the "Strategy to Grow Pancasila Values in the Character of the Next Generation of the Nation" which examines several journals and books.Keywords: Pancasila values, Globalization, Modernization
Penggunaan Model Probing Promting pada Teks Bergambar Siswa Kelas 1 Ilmi Annisa Khairani; Nisagita Octavia; Syifa Dilla Khansa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting dalam Pembelajaran teks bergambar siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Pembelajaran yang menggunakan aspek membaca dan aspek menulis yang diajarkan dalam Kurikulum 2013. Aspek membaca dan menulis merupakan aspek dasar yang harus dikuasi setiap siswa. Faktanya masih banyak siswa yang malas membaca serta merasa kesulitan untuk menuliskan kembali apa yang telah dibacanya. Model pembelajaran probing prompting merupakan salah satu teknik pembelajaran yang berdasarkan kegiatan tanya jawab untuk menuntun siswa untuk mengkatkan minat bacanya. Probing prompting merupakan model pembelajaran yang menuntun siswa berkegiatan aktif selama proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa cepat pemahaman siswa sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran probing prompting dalam pembelajaran teks bergambar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dilakukan dengan pendekatan wawancara dan studi literatur dengan membaca dari beberapa sumber dan buku