Ilmi Annisa Khairani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menanamkan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila Di Era Globalisasi Masa Kini Ilmi Annisa Khairani; Dinie Anggraenie Dewi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.721 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2681

Abstract

AbstrakPancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia dan juga sebagai dasar negara, sesuai yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Ideologi Pancasila menjadi sebuah  pandangan hidup, dasar negara, dan jati diri bangsa yang dari waktu ke waktu memiliki berbagai tantangan sehingga eksistensi Pancasila perlu dipertahankan sebagai Ideologi bangsa Indonesia.  Pada hakuikatny  Pancasila bukan hanya merupakan suatu hasil pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun Pancasila merupakan dasar negara yang di angkat  diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Di era globalisasi ini kemajuan zaman sangat berkembang pesat, tidak hanya teknbologi tetapi perkembangan tatanan hidup dan aturan dimasyarakat juga semakin  berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah menanamkan nilai–nilai Pancasila kepada masyarakat di tengah arus era globalisasi yang telah banyak mempengaruhi masyarakat sehingga pancasila saat ini mulai dilupakan. Oleh karena  itu mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai idiologi negara Indonesia.Kata Kunci : Ideologi Pancasila; Globalisasi AbstractPancasila is the ideology of the Indonesian nation and also as the basis of the state, as stated in the preamble to the 1945 Constitution, Pancasila ideology is a view of life, the basis of the state, and national identity which from time to time has various challenges so that the existence of Pancasila needs to be maintained as a Indonesian ideology. In essence, Pancasila is not only a product of the thoughts of a person or group of people like other ideologies in the world, but Pancasila is the basis of a state that was adopted from the values of customs, cultural values and religious values contained in the view of life. Indonesian society. In this era of globalization, the progress of the times is growing rapidly, not only technology but the development of the order of life and the rules in society are also growing. The purpose of this study is to instill the values of Pancasila to the community in the midst of the current era of globalization which has influenced society a lot so that Pancasila is now starting to be forgotten. Therefore, students must be able to become agents of change and instill the values of Pancasila as the ideology of the Indonesian state.Keywords: Pancasila ideology; Globalization
Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang Kubus dan Balok Menggunakan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas II Desi Nursyifa Ramdhani; Ilmi Annisa Khairani; Syifa Dilla Khansa; Komariah Komariah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara siswa belajar geometri di SDN 3 Rancaekek. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dan digunakan untuk mengetahui permasalahan siswa kelas II. Data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan bantuan literature review, peneliti memahami masalah yang diteliti. Peneliti menggunakan majalah nasional, buku tematik dan artikel ilmiah sebagai sumber literatur. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tergantung kondisi pembelajaran di sekolah, guru menggunakan metode yang berbeda-beda saat pembelajaran matematika khususnya materi geometri. Namun, keterbatasan ruang di sekolah mempengaruhi banyak anak yang tidak mengetahui cara membandingkan bentuk kubus dan balok. Untuk itu kami menawarkan solusi dan kemudahan melalui pembuatan material beton untuk siswa kelas 2 SDN 03 Rancaekek. Sebagai media beton misalnya ada karton dan balok yang berbentuk kubus
Penggunaan Model Probing Promting pada Teks Bergambar Siswa Kelas 1 Ilmi Annisa Khairani; Nisagita Octavia; Syifa Dilla Khansa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting dalam Pembelajaran teks bergambar siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Pembelajaran yang menggunakan aspek membaca dan aspek menulis yang diajarkan dalam Kurikulum 2013. Aspek membaca dan menulis merupakan aspek dasar yang harus dikuasi setiap siswa. Faktanya masih banyak siswa yang malas membaca serta merasa kesulitan untuk menuliskan kembali apa yang telah dibacanya. Model pembelajaran probing prompting merupakan salah satu teknik pembelajaran yang berdasarkan kegiatan tanya jawab untuk menuntun siswa untuk mengkatkan minat bacanya. Probing prompting merupakan model pembelajaran yang menuntun siswa berkegiatan aktif selama proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa cepat pemahaman siswa sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran probing prompting dalam pembelajaran teks bergambar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dilakukan dengan pendekatan wawancara dan studi literatur dengan membaca dari beberapa sumber dan buku
Pengaruh Rancangan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Hilda Fahira; Ilmi Annisa Khairani; Zulfa Ishmah Rahadatul Aisy
Jurnal Pendidikan Indonesia (JOUPI) Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v1i4.164

Abstract

Extracurricular activities are activities that are carried out outside of the main lesson hours at school. These activities can be diverse, such as clubs, organizations, sports, arts, and others. The aim is to supplement students' education with additional experiences and skills outside the academic curriculum. Extracurricular activities give students the opportunity to explore interests and talents that are not always covered in the regular curriculum. This can trigger greater interest in learning as students feel engaged and enthusiastic in activities they enjoy. It is important to design activities so that teachers can know the progress and activities that have been carried out. The purpose of this study is to determine the importance of the influence of activity design on extracurricular activities to increase students' interest in learning in elementary schools. The activity design provides clear guidance and objectives. It helps in directing action and avoids confusion or doubt about what steps to take.