p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Nora Lelyana
Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mobil ESEMKA Sebagai Solusi Pemenuhan Kendaraan Khusus Militer Tentara Nasional Indonesia Muhammad Yusuf Safardan; Sulistiyanto Sulistiyanto; Nora Lelyana
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.837 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2795

Abstract

AbstrakPengadaan alat transportasi untuk sarana dan prasana diharapkan dapat membantu kelancaran setiap tugas-tugas kewajiban kepada bangsa dalam membangun Indonesia lebih baik. Kendaraan tersebut dapat berupa roda dua, roda empat maupun kendaraan taktis dan tempur guna mencapai efektivitas dan efisiensi. Untuk menghadapi hal tersebut dibutuhkan sebuah kebijakan altenatif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan berkualifikasi militer pada masa yang akan datang. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mulai mendorong industri pertahanan dan industri otomotif nasional untuk dapat memproduksi produk yang dibutuhkan dengan sepenuhnya memanfaatkan kandungan komponen lokal, dalam hal in mobil Esemka. Teori Inovasi digunakan untuk menjelaskan penggunaan mobil Esemka sebagai pemenuhan kebutuhan kendaraan khusus militer TNI dengan pendekatan metodologi system thinking secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi mendorong terciptanya produk baru hasil produksi dalam negeri yang mampu memenuhi gap kebutuhan kendaraan khusus militer di Indonesia.Kata Kunci : Esemka, Inovasi, Kendaraan khusus militer AbstractThe procurement of military vehicles for installations and infrastructure is expected to assist the success of every duty to the nation in building a better Indonesia. These vehicles can be found in the form of two-wheeled, four-wheeled, or tactical and combat vehicles in order to achieve effectiveness and efficiency. To achieve the goal, an alternative policy is needed to be implemented to fulfill the needs of military-qualified vehicles in the future. It is highly suggested that the government needs to start encouraging the defense industry and the national automotive industry to be able to produce the products needed by fully utilizing local component content, in this case, the Esemka car. Innovation Theory is used to explain the use of the Esemka car as a fulfillment of the needs of the Indonesian National Armed Forces (TNI) military vehicles with a qualitative methodological approach. The results of this study indicate that the innovation process encourages the creation of new domestically produced products that can eliminate the gap in the need for military vehicles in Indonesia.Keywords : Esemka, Innovation, Military Vehicle
The Role of Reserve Components in Assisting Indonesia's Defense Fanema Gabrieli; Sundring Pantja Djati; Nora Lelyana
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.095 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3016

Abstract

AbstrakPerubahan paradigma dalam sistem pertahanan di Indonesia membuat masyarakat memiliki hak dan kewajiban dalam ikut mempertahanankan keutuhan negara. Indonesia terletak berbatasan dengan 10 negara tetangga secara langsung baik berbatasan melalui laut maupun darat. Kondisi tersebut membuat Indonesia harus meningkatkan pertahanannya. Salah satu caranya dengan memanfaatkan komponen cadangan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat seperti apa peran yang dilakukan komponen cadangan dalam membantu komponen utama dalam menjaga keutuhan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peneliti dalam penelitian ini ingin menggunakan metode kualitatif deskriptif yang data primer didapatkan melalui jurnal terdahulu dan data sekunder didapatkan melalui dokumen yang berkaitan dengan pertahanan di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah peran komponen cadangan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya melalui peperangan saja. Namun juga ada yang ditempatkan di bagian bantuan administrasi, dan bantuan pertempuran. Peran komponen cadangan juga sangat penting dalam membantu komponen cadangan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Indonesia karena standar nilai Kekuatan Pokok Minimum Indonesia masih tergolong rendah. Dengan adanya komponen cadangan, nilai kekuatan pokok minimum Indonesia juga meningkat. Komponen cadangan juga tidak terikat oleh negara tidak seperti komponen utama. Komponen cadangan akan dikembalikan ketempat masing-masing daerahnya dan akan dipanggil ketika dibutuhkan dalam kondisi perang.Kata Kunci: Peran, Komponen Cadangan, Pertahanan, Indonesia AbstractThe paradigm shift in the defense system in Indonesia makes people have rights and obligations to participate in defending the integrity of the country. Indonesia is located adjacent to 10 neighboring countries directly, both by sea and by land. This condition makes Indonesia have to increase its defense. One way is to use spare components. The purpose of this study is to see what kind of role the reserve component plays in assisting the main components in maintaining the integrity and defense of the Unitary State of the Republic of Indonesia. This study uses a descriptive qualitative method in which primary data is obtained through previous journals and secondary data is obtained through documents related to defense in Indonesia. The results of this study are the role of reserve components in maintaining the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia not only through war. But there are also those who are placed in the administrative assistance section, and combat assistance. The role of the reserve component is also very important in assisting the reserve component in maintaining the integrity of the Unitary State of Indonesia because the standard value of Indonesia's Minimum Basic Strength is still relatively low. With the reserve component, the value of Indonesia's minimum principal strength also increases. The reserve component is also not bound by country unlike the main component. Reserve components will be returned to their respective areas and will be summoned when needed in conditions of war.Keywords: Role; Reserve Components; Defense; Indonesia