This Author published in this journals
All Journal JURNAL PIONIR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPON PEMBERIAN PUPUK DOLOMIT DAN PUPUK LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT (SLUDGE) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGEAL L) Syafrizal Hasibuan; Sri Susanti Ningsih
JURNAL PIONIR Vol 8, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v8i2.2713

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Bayam Siumbut-umbut, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan dari bulan April sampai Juli 2014. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial terdiri atas 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk dolomit terdiri dariD0 = 0 g/plot, D1 = 33,75g/plot, D2 =  67,5 g/plot, D3 = 101,25g/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk sludge yaitu S0 = 0 kg/plot, S1 = 1,9 kg/plot, S2 = 3,8 kg/plot, S3 = 5,7 kg/plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman sampel, bobot polong per tanaman sampel, bobot polong per plot, jumlah biji per tanaman sampel, bobot biji per tanaman sampel, bobot biji per plot, bobot 100 biji per plot. Analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian dolomit berpengaruh nyata terhadap, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman sampel, jumlah biji per tanaman sampel, bobot polong per tanaman sampel, bobot biji per tanaman sampel, bobot biji per plot dan pemberian sludge berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga, jumlah polong per tanaman sampel, jumlah biji per tanaman sampel,  bobot polong pertanaman sampel, bobot biji per tanaman sampel. Sedangkan interaksi pemberian dolomit dan sludge berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bunga, jumlah polong per tanaman sampel, jumlah biji per tanaman sampel,  bobot polong per tanaman sampel, bobot biji per tanaman sampel. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah semakin meningkat dengan meningkatnya dosis pupuk dolomit dan pupuk sludge Kata Kunci :  Dolomit, Sludge, Kacang Tanah
PENGARUH PEMBERIAN NPK MUTIARA DAN POC GEDEBOK PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PAKCOY ( BRASSICA RAPA L.) Syafrizal Hasibuan; Sri Susanti Ningsih
JURNAL PIONIR Vol 9, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v9i1.3231

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Sirsak, Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2022 sampai dengan Januari 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial terdiri atas 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk NPK terdiri dari N­0 = 0 gram/plot  ;  N1= 40 gram/plot  N2= 80 gram/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk Gedebok Pisang yaitu K0 = 0 ml/liter air//plot  ;   K1  = 100 ml/liter air/plot  ;  K2        = 200 ml/liter air/plot   ;  K3 = 300 ml/liter air/plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, Jumlah daun (helai), Produksi per tanaman sampel, Produksi per plot. Analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian Pemberian pupuk Gedebok Pisang menunjukkan pengaruh sangat berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,  produksi per tanaman sampel dan produksi per plot, dimana dosis terbaik terdapat pada perlakuan 300 ml/liter air/plot.  Pemberian pupuk NPK menunjukkan pengaruh sangat berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,  produksi per tanaman sampel dan produksi per plot, dimana dosis terbaik terdapat pada perlakuan 80 gram/plot.  Interaksi antara pemberian pupuk Gedebok Pisang dan pupuk NPK menunjukkan pengaruh sangat nyata pada parameter amatan tinggi tanaman namun menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap Parameter amatan Jumlah Daun, Produksi Tanaman Per Sampel, dan Produksi Tanaman Per Plot Kata Kunci :  NPK, Gedebok, Pakcoy
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA KUNING (CITRULLUSVULGARIS)TERHADAP APLIKASI PUPUK JAMU BUMI DAN BIO URINE KAMBING Syafrizal Hasibuan; Sri Susanti Ningsih
JURNAL PIONIR Vol 9, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v9i2.3689

Abstract

Semangka Kuning (Citrullusvulgaris) saat ini cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat karena kandungan nutrisi, tinggi protein, dan rendah lemak.  Dalam pertumbuhan dan produksi maksimal harus menggunakan pupuk.Jamu bumi merupakan pupuk yang mengandung unsur yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi tanaman semangka karena banyak mengandung unsur-unsur essensial, Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Faktor Jamu Bumi perlakuan (B) dengan 3 taraf yaitu B0   = 0 (kontrol) ; B1= 100 ml/ltr ; B2= 200 ml/ltr. Faktor kedua adalah Bio Urine Kambing (U) dengan 4 taraf, yaitu U0  = (kontrol) ; U1  = (40 ml/plot) ; U2    = (80 ml/plot) ; U3   = (120 ml/plot)t.  Hasil menunjukkan bahwa perlakuanjamu bumi yang terbaik 6 MST pada perlakuan 200ml/ltr (B2) meliputi panjang tanaman terpanjang yaitu 199,08 cm, jumlah helai daun yaitu 49,08 helai, untuk hasil produksi perlakuan 200 ml/ltr (B2)  tertinggi diameter buah yaitu 13,13 cm produksi tanaman persampel yaitu 3,70 kg dan produksi tanaman perplot yaitu 6,71 kg. Kata kunci: Jamu, Semangka, Urine