Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ADAT WALIGORO (STUDI PADA DESA PETISBENEM KECAMATAN DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK) Wardah, Zahrotul; Mansur, M; Syahri, Mohamad
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i1.9895

Abstract

Adat waligoro merupakan budaya yang dimiliki masyarakat Desa Petisbenemsebagai pelengkap pelaksanaan pernikahan. Tujuan penelitian: 1) persepsi masyarakat terhadap adat pernikahan waligoro di Desa Petisbenem, 2) pelaksanaan adat pernikahan waligoro, 3) keseuaian pelaksanaan adat pernikahan waligoro dengan perkembangan zaman. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data adalah pemerintah Desa Petisbenem, masyarakat dan tokoh adat. Hasil penelitian: 1) sebagian besar masyarakat menganggap waligoro sebagai budaya yang harus dilakukan terus menerus karena mereka percaya adanya dampak yang akan menimpa kehidupan calon pengantin, 2) adat pernikahan waligoro dilaksanakan bersamaan acara walimah pada malam hari sebelum akad nikah dengan menyajikan dua sesajen yang diibaratkan calon pengantin, 3) seiring berkembangnya zaman, adat pernikahan waligoro tetap dilaksanakan dan sudah menjaditradisi bagi masyarakat.
PERAN KELOMPOK SOSIAL ARGOWAYANG DALAM MENANAMKAN NILAI KESADARAN LINGKUNGAN Andriani, Seka; Mansur, M; Syahri, Mohamad
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i1.9888

Abstract

Kelompok sosial Argowayang merupakan kelompok sosial yang bergerak dalambidang lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian adalah 1) upaya yang dilakukan oleh kelompok sosial Argowayang terhadap penanaman nilai kesadaran terhadap lingkungan hidup, 2) faktor pendukung dan faktor penghambat, 3) solusi untuk mengatasi faktor penghambat. Metode yang digunakan kualitaif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah Kepala Desa Galengdowo, ketua dan anggota Kelompok sosial Argowayang, dan masyarakat Desa Galengdowo. Tempat penelitian yakni di Desa Galengdowo. Hasil penelitian dikemukakan bahwa 1) upaya yang dilakukan bersama masyarakat dan anak-anak, 2) faktor pendukung yang diterima berupa kerjasama yang kompak antar anggota dan dukungan dari lembaga lain sedangkan faktor penghambat yang dialami berupa kesadaran masyarakat dan faktor cuaca, 3) solusi untuk menangani faktor penghambat berupa diadakan penambahan anggotakembali, dan diadakan sosialisasi kepada masyarakat
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DALAM BUDAYA SEKOLAH Susanto, Rochmad Dwi; Zuriah, Nurul; Syahri, Mohamad
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.9918

Abstract

Education and culture to be very fundamental national character is created and maintained for the values of good character , namely : value , religious , honest , tolerance , discipline , hard work , creative, independent , democratic , curiosity , the spirit of nationalism , patriotism , appreciate the achievements , friends / communicative , love peace , love reading , environmental care , social care and responsibility . This research was conducted at SMP Negeri 3 Malang , with the aim of : ( 1 ) To describe the implementation of National Character Education Culture And Culture In Schools " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in i SMP Negeri 3 Malang . ( 2 ) To describe the factors supporting and inhibiting factors in the implementation of Culture and National Character Education In School Culture " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in SMP Negeri 3 Malang . ( 3 ) To describe an attempt to address the factors inhibiting the implementation of Culture and National Character Education In School Culture " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in SMP Negeri 3 Malang.This study uses qualitative research techniques. Where researchers directly involed in collecting information related to the title of the study. The collection of data obtained by observation, interviews, and documentation. The informant who need be exstractedinformation is principal of SMP Negeri 3 Malang, Student Waka, Waka Infrastructur, Teachers and Student Civics classes VII, VIII and IX. Then the data were analyzed by descriptive qualitative.The results showed that the implementation of the nation's culture and character education in the school culture " bintaraloka " in SMP Negeri 3 Malang applied through routine school activities , school programs , Through programs such as the school Friday clean , . Through self-development such extracurricular scouts, music, sports , honesty canteen facilities and student council . In addition, through subjects to teachers always give a good role models... The solution is a school needs to provide outreach to all piha from parents, and establish relationships with others in the development of education pihal culture and national character itself.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 1 BATU Dessy Herawati; Mohamad Syahri
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Tinta
Publisher : Institute Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning process for Pancasila Education is currently still carried out using the convensional method. This causes boredom in students when the teaching and learning process takes place. The purpose of this study is to describe the application of crossword puzzle game media, and to determine the effect of student learning activeness using crossword puzzle game media. This study used a Classroom Action Research design. Implementation of this class action using two cycles. The results showed that in the first cycle students were still lacking in responding and being active in the learning process. The average activeness of class VII students is 50.98% and is included in the medium criteria. Several changes were made in cycle II. The results showed an increase in cycle II. The average class VIII student activity is 75.5%. This percentage can be categorized in the high criteria.
Internalisasi Nilai-Nilai Agama Dalam Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Hidup pada Siswa (Studi Kasus pada MTs Negeri 5 Blitar) Mohamad Syahri; Arif Prasetyo Wibowo
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6569

Abstract

Abstrak Pendidikan Karakter Bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam rangka membentuk Warga Negara yang tahu tentang hak dan kewajiban. Salah satunya adalah penguatan pendidikan karakter cinta lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup kita semakin lama semakin rusak. Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan mampu membentuk karakter cinta lingkungan hidup. Penelitian ini mencoba menggali informasi kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa. Penggalian informasi sehubungan dengan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar meliputi hal-hal sebagai berikut: 1). Bagaimana kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam Pendidikan Karakter Cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar, 2). Adakah Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar. Penggalian data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Penggalian data dilakukan pada responden yang dianggap memahami tentang kegiatan yang terkait dengan internalisasi nila-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa. Kegiatan ini dilakukan kepada Kepala Madarasah, Wakil Kepala Madarasah bidang kurikulum, Wakil Kepala Madarasah bidang Kesiswaan, guru penanggung jawab program kegiatan. Kata Kunci: Nilai-Nilai Agama, Pendidikan Karakter, Cinta Lingkungan Hidup