Nanik Istika Wati, Nanik Istika
Universitas Muria Kudus

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD NEGERI PASURUHAN PATI Wati, Nanik Istika; Utaminingsih, Sri; Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.451

Abstract

Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD NEGERI PASURUHAN PATI Wati, Nanik Istika; Utaminingsih, Sri; Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.451

Abstract

Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II.
Persepsi Guru, Siswa dan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Era New Normal Pandemi Covid-19 Wati, Nanik Istika; Fauzi, Afif Restu; Chomsin, Muhammad
Jurnal Inovasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (JIPMI) Vol. 1 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM STAI Syekh Jangkung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi telah diperbolehkannya izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sejak Juli 2021 melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru, siswa dan orang tua terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di era new normal pandemi covid-19. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan interview dan kuesioner. Kuesioner diberikan kepada guru, siswa dan orang tua siswa MI/ SD se-Kecamatan Kayen. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yang merupakan gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yaitu: 1) Persepsi data guru yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 66,67%, Setuju (S) sebesar 26,67% dan Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67%. 2) Persepsi data siswa yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 66,67%, Setuju (S) sebesar 20,00%, Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67% dan Tidak Setuju (TS) sebesar 3,33%. 3) Persepsi data orang tua siswa yang menyatakan Sangat Setuju (SS) sebesar 75,00%, Setuju (S) sebesar 16,67%, Ragu-ragu (‘R) sebesar 6,67% dan Tidak Setuju (TS) sebesar 1,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa persepsi dari guru, siswa dan orang tua menyatakan sangat setuju dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi Covid-19.
Analisis Kemampuan Menalar (Reasoning) Siswa SD/MI pada Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Solving Berbantuan Gambar Octaviani, Dessy; Wati, Nanik Istika; Kholisotussafaah
Jurnal Inovasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (JIPMI) Vol. 1 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM STAI Syekh Jangkung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menalar (reasoning) merupakan salah satu keterampilan berpikir yang penting untuk siswa. Kemampuan menalar erat kaitannya dengan penyelesaian suatu masalah (problem solving). Kemampuan ini penting dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan baik. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menunjukkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Kemampuan menalar menurut Lithner dibagi menjadi dua yakni penalaran kreatif dan penalaran imitatif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu melakukan penalaran dengan batuan gambar yang dibuat untuk menyelesaikan soal cerita.