Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menginovasikan Produk Kerupuk Dari Limbah Kulit Kakao di Desa Medana, Tanjung (KLU) I Wayan Yasa; Noviatuzzohrah; Wahyu Samudra; Noviana; I Made Dwi Andika Saputra; Juan Dwiky Liestanto; Muhammad Fadhol Harry Setiawan; Sisilia Akmalyanti; Haryati; Abidatul Mutiah; Putri Nuryana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.786 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1866

Abstract

Buah kakao adalah buah yang tidak memiliki musim, sehingga menjadi salah satu buah yang menghasilkan hasil panen yang tinggi setiap tahun di desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Hasil panen yang tinggi, berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan, yaitu kulit kakao. Permasalahan utama masyarakat desa Medana yaitu kurangnya pemahaman tentang mengoptimalkan pemanfaatan kulit buah kakao, sehingga hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahkan sebagian besar merupakan limbah perkebunan yang hanya ditumpuk dan ditimbun. Kulit kakao mengandung senyawa fenolik, tanin, alkoloid, purin, dan coco butter. Hal ini membuktikan bahwa kulit kakao dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Program ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa Medana dengan memanfaatkan limbah kulit buah kakao menjadi produk olahan berupa kerupuk khususnya di desa Medana. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode survei dan wawancara dengan masyarakat setempat terkait untuk proses pengumpulan data. Proses selanjutnya yaitu sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan kulit kakao yang akan diolah menjadi produk berupa kerupuk kulit kakao. Produk dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah diaplikasikan, sehingga mudah diterapkan oleh masyarakat desa Medana dari berbagai kalangan. Hasil produk didapatkan yaitu berupa kerupuk yang renyah serta mengembang setelah digoreng, selain itu, respon masyarakat sangat baik terhadap program yang telah dilaksanakan.
SOSIALISASI BAHAYA PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 2 BATANG HARI Hera Wahyuni; asih sukasih; Anggun Sulastri; Dion Mart Silaban; Evisetiawati; Erica Farichatin Aida; Wahyu Samudra
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v1i3.362

Abstract

Pernikahan dini yang terjadi di kabupaten Batang Hari cukup tinggi. hal tersebut dapat disebabkan pengetahuan yang rendah tentang bahaya pernikahan dini. Sosialisasi bahaya pernikahan dini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa-siswi terkait bahaya pernikahan di usia dini. Sosialisasi diikuti oleh 35 peserta dari siswa/siswi kelas X MIPA 4 SMA Negeri 2 Batang hari kabupaten Batang hari. Metode yang digunakan pada sosialisasi ini ialah layanan informasi secara klasikal dengan metode ceramah dan ice breaking. Hasil dari sosialisasi diperoleh adanya peningkatan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini yang ditinjau dari penghitungan posttest (setelah mengikuti sosialisasi) mengalami peningkatan dibanding pretest (sebelum mengikuti sosialisasi).