Pada Masa Pandemi covid-19 seperti saat sekarang, hampir sebagian besar kegiatan fisik dihentikan termasuk kegiatan rutin senam para peserta prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Diabetes melitus (DM), padahal kita tahu bahwa olahraga sangat efektif untuk mencegah atau sebagai terapi rehabilitatif penyakit kronis seperti diabetes melitus. Senam otak efektif untuk meperbaiki kognitif, mencegah depresi dan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes melitus seperti demensia atau pikun. Oleh karena hal tersebut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami bermaksud memberikan solusi yaitu melakukan kegiatan pelatihan senam otak daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Senam ini sangat penting dan bermanfaat sebagai usaha pencegahan komplikasi otak pada penderita DM. Selain pelatihan senam otak, kami melakukan pengambilan data tingkat konsentrasi peserta dengan menggunakan intrumen tes Army Alpha. Kegiatan dilakukan dalam dua waktu berbeda, yaitu senam otak yang dilakukan secara daring, setelah itu pekan selanjutnya, pengambilan data tingkat konsentrasi dan pelayanan berupa pemberian obat. Terdapat 51 perserta yang hadir mengikuti pelatihan senam otak, 30 peserta yang bersedia melakukan tes konsentrasi dan 60 peserta yang mengambil obat. Hasil tes konsentrasi didapatkan usia dewasa (<60 thn) lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan lansia (≥60thn). Pendidikan tinggi lebih berkonsentrasi dibandingkan dengan pendidikan rendah.