Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Hidrologi pada Tambang Terbuka di Pit M2 Utara dan H Utara, Jobsite Separi, Santan Batubara Project, Kalimantan Timur Reza Ramadhan
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.796 KB)

Abstract

Hujan adalah salah satu faktor penyebab gangguan pada operasi penambangan yang tidak bisa dihindarkan. Hujan yang terjadi di sekitar lokasi penambangan akan menimbulkan air limpasan yang berpotensi mengganggu kegiatan penambangan di PT Petrosea, Jobsite Santan Batubara. Berdasarkan curah hujan rencana yang digunakan adalah sebesar 162,21 mm/hari, dengan intensitas curah hujan sebesar 56,24 mm/jam, dan luas catchment area rencana 2,20 km², maka didapat debit air limpasan sebesar 111.456 m³/jam. Dimensi paritan saat ini mempunyai lebar dasar parit sebesar 2,1 m, kedalaman 2m, lebar permukaan 4 m. Volume air yang masuk sumuran sebesar 270.861 m³. Menggunakan Pompa HL 200, dengan pump rate 496,8 m³/jam dan waktu pemompaan selama 20 jam/hari, maka jumlah pompa yang dibutuhkan untuk mengeluarkan air dari sump menuju settling pond adalah 6 unit. Settling pond yang direncanakan mempunyai dimensi panjang 35,45 m; lebar 60 m; kedalaman 9 m; dan luas 2.127,10 m². Dengan demikian didapat volume sebesar 19.143,91 m³. 
PENERAPAN ALGORITMA A* PADA APLIKASI GAME TASHRIF DI MTS-SA ROUDLOTUT THOLIBIN Reza Ramadhan; R Hadapiningradja Kusumodestoni; Adi Sucipto; Gun Sudiryanto
Science and Technology (SciTech) The 3rd National Seminar and Proceedings Scitech 2024
Publisher : Science and Technology (SciTech)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya minat siswa dalam  belajar shorof, karena metode belajar yang masih konvensional. Hal ini membuat siswa kesulitan memahami materi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah media pembelajaran dalam bentuk game edukasi guna menarik minat siswa dan memudahkan memahami dalam belajar ilmu shorof. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang di padukan menggunakan algoritma A*. Dalam penerapannya metode RAD memiliki lima tahapan yaitu, Requirements Planning, Design Workshop, Perancangan dan Pengembangan, Pengujian, Implementasi. Penerapan algoritma A* diterapkan kepada pergerakan enemy untuk mencari rute terdekat menuju player. Hasil dari dari penelitian ini menunjukkan 90,44% responden. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini sangat layak untuk dilakukan.
Strategi Humas Kejaksaan Agung dalam Mengelola Reputasi Institusi di Mata Publik Reza Ramadhan; Bonardo Marulitua A; M. Ismail Alif
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 4 (2025): November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v4i4.5712

Abstract

This study aims to conduct an in-depth exploration of the public relations communication strategy of Kejaksaan Agung in maintaining and strengthening its institutional reputation amidst the dynamics of media coverage, increasing public demands for transparency, and the persistently low level of legal literacy in society. This research employs a qualitative method with a descriptive approach grounded in the constructivist paradigm. Data were collected through document analysis, direct observation of public relations activities, and in-depth interviews with key informants. The data analysis is based on the strategic public relations framework developed by Ronald D. Smith (2021), which comprises four essential phases: formative research, strategy formulation, tactical implementation, and evaluation. The findings indicate that Humas Kejaksaan Agung implements an adaptive and participatory communication approach through the integration of intelligence-based digital analytics, data-driven institutional issue mapping, the development of law-focused educational content, and a rapid response mechanism to public issue dynamics. These findings highlight a strategic innovation that has not been widely discussed in existing public relations literature, particularly within the context of law enforcement institutions. Furthermore, this approach reflects a paradigm transformation from bureaucratic communication models to collaborative, evidence-based, and digitally responsive strategies aligned with public opinion dynamics. Practically, the study recommends strengthening human resource capacity in public relations, particularly in strategic communication competence and legal literacy, to ensure sustained and consistent reputation management in the digital era. Academically, this research provides a conceptual contribution to the development of a strategic communication model for public institutions grounded in formative research and real-time media analytics.