Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn, melalui Penerapan metode Problem Solving (pemcahan masalah) penlitian ini bertujuan untuk  meningkatkan  hasil belajar siswa pada pembelajaran  PKn, Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus dengan prosedur penelitian yaitu orientasi, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti hanya bertindak sebagai observer dan guru sebagai penyaji materi. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah lembar observasi siswa dan guru, pra tindakan dan tes tindakan evaluasi siklus I dan II. Berdasarkan hasil penelitian pada tindakan awal sebelum menerapkan metode Problem Solving (pemecahan masalah) hasil analisis nilai yaitu Jumlah siswa yang telah tuntas 03 orang 20%, Jumlah siswa yang belum tuntas 12 orang 80%. Setelah diterapkan metode Problem Solving (pemecahan masalah) dalam pembelajaran diketahui hasil tindakan siklus 1  yaitu hasil observasi siswa skor yang diperoleh 10, skor maksimal 20, 50%, kategori cukup. Hasil observasi guru skor yang diperoleh 15, skor maksimal 28, 53,57%, kategori cukup. Berdasarkan hasil belajar siswa siklus I jumlah siswa 15 orang, skor yang tertinggi yaitu 75 hanya diperoleh 8 siswa (53,33%), nilai terendah  55, 7 orang (46,66%). Pada tindakan siklus II observasi guru, skor diperoleh 24, skor maksimal 28, 85,71%, dan hasil observasi siswa, skor diperoleh 16, skor maksimal 20, 80%. Berdasarkan hasil belajar siswa siklus II dapat dilihat bahwa skor yang tertinggi 88, sedangkan nilai terrendah  74, oleh 5 siswa. Pada siklus II ini semua siswa dinyatakan tuntus, sehingga diperoleh presentase ketuntas belajar klasikal yaitu 100% dan daya serap klasikal mengalami peningkatan menjadi 80,06%.  Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Problem Solving, Pembelajaran PKn   Â