Claim Missing Document
Check
Articles

CONVERSION OF AGRICULTURAL LAND AND ITS IMPACT ON RICE PRODUCTION IN SIGI REGENCY Al Alamsyar; Muhammad Basir -cyio; Lien Damayanti
AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.875 KB)

Abstract

This research aims to assess the rate of agricultural land conversion, analyze factors affectagricultural land conversion, and analyze the impact of land conversion on rice production in Sigi District. Data analysis used is analysis of conversion rate, logistic regression analysis, and analysis of impact production. Result obtained Conversion of paddy field that happened in Sigi District from year 2009 until year 2016 which is about 20,75% or 4,499 Ha. with average value of depreciation every year equal to 2,96% or equal to 645,57 Ha.Based on the results of logistic regression analysis obtained from 7 independent variables, only 3 variables that significantly affect the land conversion that occurred. The influential variables are land area, land selling price, and number of family dependents with Prob value. <α (10%). Variables that have no effect on land conversion are length of stay, duration of farming, yield, and selling price of paddy. Based on the results of production impact analysis, obtained the lost production capacity of 39,719.81 tons of dry milled grain or about 4,467.97 tons of dry milled grain per year.
ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR CV. MENARA DI KOTA PALU Al Alamsyar; Abdul Muis; Sulaeman Sulaeman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.267 KB)

Abstract

This study aimed to determine therevenue and break-even point obtained by laying chicken farm of CV. Menara and as well asthe margin of safety that should be achieved in order to keep    the business profitable. Primary and secondary data was collected on June till Agustus 2014.       The primary datawas determined by observation and interview tofour respondentsusing quistionniare tools.  The secondary data was references obtained from related institution. The data was analyzed using qualitative, break-even point and margin of safety analysis.The results show that the break-even point of CV  Menara was reached at 13,539egg sales at the price of IDR 31,000 rack-1.mThe eggs were produced by 40,000 chickens with the total production cost was               IDR. 730,919,167 and the revenue wasIDR 806.000.000.  In June 2014,the revenue of the farm   was above the break-even point.  The value of margin of safety was 48%. Meanwhile, in July 2014, the break-even point of the farm was reached at 9,430 egg sales at the price ofIDR 34,000 rack-1 produced by 40,000 chickens with the total production cost of IDR 730,519,167 and revenues of IDR 870,400,000. The value of margin of safety on the farm in July was 63 %.Key Words : Analysis Break-even Point, Broiler Laying, Margin of Safety.
ANALISIS RANTAI PASOK BERAS DI DESA BUYUMPONDOLI KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA KABUPATEN POSO Mey Lianni Motjai; Sulaiman Sulaiman; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aliran rantai pasok beras di Desa Buyumpodoli Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2019. Penentuan responden untuk petani dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu sebanyak 15 orang terdiri dari 6 petani padi, 1 pemilik gilingan, 2 pedagang pengumpul, 2 pedagang besar, 2 pedagang pengecer, serta 2 konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data skunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan system rantai pasok. Hasil analisis rantai pasok menunjukkan bahwa ada tiga aliran yang harus dikelola oleh rantai pasok beras di Desa Buyumpondoli yaitu aliran produk aliran finansial/keuangan dan aliran informasi. Rantai pasok, bahan baku berasal dari Supplier atau pemasok yaitu petani di Desa Buyumpondoli, dialirkan ke Manufacturer atau penggilingan padi untuk diolah menjadi beras dan dialirkan kepada Retailer atau pedagang pengumpul. Retailer menyalurkan kepada Retailer Outlets atau pedagang besar yang berada di pasar Siwagilemba di Tentena. Retailel Outlets menyalurkan kepada Retailer atau pedagang pengecer dipasar yang berada di Kecamatan Pamona. Retailer menyalurkan kepada Customer atau konsumen akhir di pasar Siwagilemba yang berada di Tentena.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK PISANG PADA UKM TIGA DARA DI DESA GANTI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA Nur Al Amin; Christoporus Christoporus; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha yang tepat yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha kripik pisang pada UKM Tiga Dara di desa Ganti Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penentuan responden ditentukan secara sengaja (purposive), sebanyak 6 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Treaths). Berdasarkan hasil perkalian dari bobot dan rating pada faktor lingkungan internal dan eksternal untuk memperoleh letak kuadran dalam strategi pengembangan usaha ayam petelur pada Peternakan Anas, yaitu diagram SWOT menunjukkan posisi strategi untuk pengembangan usaha kripik pisang pada UKM Tiga Dara berada pada diagram I yaitu pada posisi strategi Kekuatan – Peluang (SO). Strategi SO (Strenghts-Opportunities) atau strategi kekuatan-peluang yaitu menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal, artinya dimana strategi ini dapat digunakan karena usaha atau industri tersebut memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
MAKSIMISASI PROFIT USAHA SAMBAL IKAN ROA PADA UKM MBOK SRI DI KOTA PALU Jenisia Paulina Homba Homba; Alimudin Laapo; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui keuntungan maksimum sambal ikan roa kemasan 300 gram yang diperoleh pada Industri Rumah Tangga Mbok Sri di Kota Palu dan mengetahui keuntungan maksimum sambal ikan roa kemasan 150 gram yang diperoleh pada Industri Rumah Tangga Mbok Sri di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Mbok Sri Kota Palu pada bulan November 2019 – Februari 2020. Penentuan responden dilakukan secara purposive. Responden adalah pimpinan perusahaan, dengan pertimbangan bahwa pimpinan perusahaan mengetahui sejarah berdirinya perusahaan, kapasitas produksi, dan kondisi keungan perusahaan.Hasil analisis Linear Programming menunjukkan bahwa produksi sambal ikan roa kemasan 300 gram diproduksi sebanyak 900 unit/kemasan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum. Penggunaan sumber daya pada Industri Mbok Sri berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keuntungan adalah 47,7 kg bahan baku, 47,7 kg cabe, 119,7 liter minyak goreng, modal sebesar Rp12.392.855 dan tenaga kerja sebesar 288 HOK.
DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN SIGI Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi sektor pertanian, lahan yang merupakan faktor produksi utama dan tak tergantikan. Penurunan produksi yang diakibatkan oleh alih fungsi lahan lebih bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki, sehingga berkurangnya luasan lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian secara signifikan dapat mengganggu stabilitas kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan baik lokal maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju alih fungsi lahan pertanian padi sawah dan dampaknya terhadap ketahan pangan di Kabupaten Sigi. Analisis data yang digunakan ialah analisis laju konversi, dan analisis estimasi dampak produksi. Hasil yang didapatkan alih fungsi lahan pertanian padi sawah yang terjadi di Kabupaten Sigi selama sebelas tahun terakhir sebesar 9.310 Ha dengan laju penyusutan lahan sebesar 43,6% atau sekitar 4% setiap tahunnya. Dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap produksi beras di Kabupaten Sigi dalam 10 tahun yang akan datang terhadap ketahanan pangan adalah meneurunnya produksi beras hingga 16.449.939 Kg namun masih dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk pada Tahun 2030 dengan nilai surplus 20.189.836 Kg.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA JENGENG RAYA KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN PASANGKAYU Salmiah Salmiah; Arifuddin Lamusa; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga kerja, umur tanaman, dan pupuk terhadap produksi usahatani Kelapa Sawit di Desa Jengeng Raya Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019 sampai dengan Januari 2020.Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teori Roscoe. Adapun besarnya sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 50 orang petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-squere) sebesar 0,887. Artinya, variabel produksi usahatani kelapa sawit sebesar 88,7 % dipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan sisanya 11,3 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara parsial variabel tenaga kerja, dan pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kelapa sawit, sedangkan variabel luas lahan, dan umur tanaman berpengaruh tidak nyata terhadap produksi kelapa sawit pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-squere) sebesar 0,887.
KONTRIBUSI CURAHAN WAKTU KERJA WANITA NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KELURAHAN BANTAYA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Andi Nursia; Abdul Muis; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontibusi Curahan Waktu Kerja Wanita Nelayan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Nelayan di Kelurahan Bantaya kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Secara umum masyarakat nelayan dianggap sebagai salah satu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. Tentunya tidak semua nelayan dapat dikatakan berada dalam garis kemiskinan, banyak juga nelayan-nelayan yang tergolong sejahtera. Mengetahui peningkatan pendapatan rumah tangga nelayan melalui kontribusi curahan waktu kerja wanita nelayan dalam membatu suami mencari nafkah, sehingga wanita nelayan dapat memberikan kontribusi curahan waktu kerja terhadap rumah tangga dan dapat mengurangi beban tanggungan dalam keluarga nelayan. Peran wanita nelayan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai pencari nafkah, wanita nelayan mempunyai peran ganda dalam keluarganya. Wanita nelayan membantu suami mereka bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga. di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar masyarakatnya tinggal di pesisir pantai dan bekerja sebagai nelayan. Wanita nelayan ikut serta membantu mencari meningkatkan perekonomian rumah tangga nelayan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui : Pendapatan Rumah Tangga Nelayan di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Menganalisis Kontribusi Curahan Waktu Kerja Wanita Nelayan di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Metode penentuan responden yang digunakan dalam Pengambilan sampel yaitu dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 36 orang wanita nelayan di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi kabupaten Parigi Moutong Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan (Pendapatan rumah tangga serta kontribusi curahan waktu kerja istri nelayan dalam rumah tangga nelayan). Hasil penelitian menunjukkan pendapatan rumah tangga nelayan (keluarga nelayan) di Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong sebesar 1.180.709/bulan, sedangkan kontribusi curahan waktu kerja wanita nelayan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan adalah 48,15% atau 568.511/bulan.
PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN BUAH-BUAHAN PADA SUBSEKTOR HORTIKULTURA DI KABUPATEN TOLITOLI Moh Reza; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditas unggulan dan non unggulan buah-buahan pada subsektor hortikultura di Kabupaten Tolitoli dan perubahan peranan komoditas subsektor hortikultura dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa komoditi jeruk, pisang, pepaya dan salak merupakan komoditi unggulan sedangkan komoditas durian dan mangga merupakan komoditas non unggulan subsektor tanaman hortikultura di Kabupaten Tolitoli. Berdasarkan analisis DLQ menunjukkan bahwa komoditi durian dan mangga mengalami perubahan peranan dari komoditas non unggulan menjadi unggulan dimasa yang akan datang. Sedangkan komoditi jeruk, pisang, pepaya, dan salak merupakan komoditas unggulan sehingga akan menjadi komoditas unggulan dimasa yang akan datang.
KONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KUBIS DI DESA WATUMAETA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO (NAPU) SULAWESI TENGAH Nur Ainum; Made Antara; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan wanita tani dalam usahatani kubis, besarnya pendapatan usahatani kubis dan kontribusi wanita tani dalam usahatani kubis. Penelitian ini di laksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2020 di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupeten Poso Sulawesi Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 37 wanita tani dimana dalam penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) pada anggota populasi bersifat homogen,dan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan kontribusi wanita tani. Hasil penelitian di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso menunjukkan bahwa curahan yang dilakukan wanita tani dalam usahatani kubis ialah pembibitan, penanaman, penyulaman, pengairan, pemupukan, pengendalian HPT serta panen, dengan total HOK sebesar 35,30 HOK. Rata-rata pendapatan wanita tani adalah sebesar Rp. 3.530.000/ Ha, dan total pendapatan keluarga dalam usahatani kubis sebesar Rp 15.284.000/ Ha. Hasil tersebut di peroleh kontribusi wanita tani terhadap usahatani kubis sebesar 23,10 % dan selebihnya merupakan kontribusi dan alokasi kerja pria.