Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH (R3) DI KAWASAN PASAR BESAR KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS Jenisa Karenata Zabrina Ruslin; Dermawati DS; Dwi Rosnarti
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.117 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7463

Abstract

Pengelolaan sampah berbasis R3 merupakan satu upaya menangani masalah sampah di kota besar. Sistem R3 merupakan kegiatan mengurangi (Reduce), menggunakan kembali (Reuse) dan mendaur ulang sampah (Recycle). Sistem pengelolaan sampah R3 mampu mengurangi volume sampah, dan menghadirkan nilai ekonomi. Sistem ini harus dilengkapi dengan ketersediaan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini menganalisa ketersediaan tempat pengelolaan sampah yang layak dengan sistem R3 untuk diterapkan pada kawasan Pasar Besar Batu. Metode yang dilakukan merupakan metode kuantitatif berupa tabel, gambar, skematik, dan pendekatan deduktif. Analisis studi menunjukkan bahwa hampir seluruh TPS memerlukan standar ruang dengan prinsip arsitektur ekologis dan proses pengelolaan sampah yang ideal menggunakan sistem R3.
PELANGGARAN PADA ATURAN PENGENDALIAN INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN RUMAH DI JAKARTA Dwi Rosnarti; Nuzuliar Rahma; Agus Budi Purnomo
METRIK SERIAL HUMANIORA DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2377 Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari tingkat pelanggaran oleh masyarakat terhadap aturan pengendalian intensitas pemanfaatan lahan di Jakarta. Yang dimaksud dengan aturan pengendalian intensitas pemanfaatan lahan ialah KDB, KLB, KDH, GSB dan KB. Kasus penelitian ini adalah rumah-rumah di Jakarta. Dari tiap rumah yang menjadi kasus diukur luas lahan, luas lantai dasar, luas total lantai, luas ruang terbuka hijau, jumlah lapis lantai, dan jarak bebas dari garis jalan ke bahagian terdepan fasade rumah. Kemudian berdasarkan hasil pengukuran tersebut dihitung KDB, KLB, KDH, KB, dn GSB eksisting tiap kasus. Selisih antara variabel-variabel eksisting dengan variable-variabel yang berlaku untuk tiap kasus dianggap sebagai indikator pelangaran atau kepatuhan terhadap aturan pengendalian intensitas pemanfaatan lahan dari tiap kasus. Dari data yang terkumpul disimpulkan bahwa secara beruntutan tingkat pelanggaran yang terbesar terjadi pada KDB selanjutnya KLB, KDH, GSB, dan pelanggaran yang paling kecil adalah pada KB
MERANCANG RUANG BERMAIN RAMAH ANAK (RBRA) DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RT 03, RW 07, KELURAHAN KALIANYAR, KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA BARAT Dwi Rosnarti; Nuzuliar Rahma; Etty Kridarso; Agus Budi Purnomo
KOCENIN JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (E) ISSN: 2807-3444 Vol. 1 No. 1 (2021): Kocenin Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilaporkan dalam paper ini adalah merancang ruang bermain ramah anak (RBRA) di RT 03, RW 07, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Perancangan RBRA dilakukan berdasarkan standard-standar keamanan dan keselamatan bagi anak dan menekannkan perlunya memperhatikan protocol kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah rancangan RBRA.
PERCONTOHAN RUANG PUBLIK DI KAMPUNG DERET PETOGOGAN JAKARTA SELATAN Dwi Rosnarti; Dermawati DS Dermawati DS; Mazharulhaq Mattugengkeng
KOCENIN JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (E) ISSN: 2807-3444 Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang publik pada Kampung Deret petogogan merupakan ruang yang digunakan masyarakat untuk bermacam kegaitan seperti duduk-duduk, tempat bermain anak, senam, rapat warga sampai acara perkawinan. Sehingga ruang public ini harus dapat mengakomodir seluruh kegiatan tersebut di lahan yang sangat terbatas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini membuat percontohan sebuat ruang publik yang serba guna. Metoda yang digunakan adalah melibatkan peran serta masyarakat (participatory planning) sejak merencanakan, membangun, memanfaatkan dan memeliharanya. Kerja gotong royong dari semua pihak antara lain pemerintah daerah, perguruan tinggi, swasta dan masyarakat sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat khusunya penghuni Kampung Deret Petogogan dalam berkegiatan disana sehari-hari.
TINJAUAN: ARSITEKTUR VERNAKULAR JAWA DAN KECENDERUNGANNYA MENUJU NEO-VERNAKULAR Sultan Ghifari; Popi Puspitasari; Dwi Rosnarti
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i1.15924

Abstract

Perjalanan historis dan perubahan kebutuhan, kesenangan, dan interaksi budaya berimbas pada perkembangan Arsitektur baik secara wujud maupun tata ruang. Permasalahannya adalah bagaimana transformasi antara yang terdahulu dan yang saat ini perlu difahami sehingga inovasi Arsitektur di masa datang memiliki makna dan manfaat yang tepat Sasaran. Tulisan ini memaparkan hasil review dari artikel-artikel terdahulu yang terokus pada kajian Arsitektur Vernakular Jawa dan kecenderungan tranformasinya menuju Neo Vernakular. Metoda yang digunakan adalah Systematic Literature Review dari database Perpustakaan Nasional (https://e- resources.perpusnas.go.id/) dan scopus.com, sciencedirect.com, elsevier.com. Melalui purposive kuratif dipilih artikel-artikel yang kontennya berkaitan dengan Arsitektur Vernakular dan Neo Vernakular. Hasil kajian menemukan bahwa kecenderungan munculnya Arsitektur Neo vernacular Jawa melekat didalamnya proses adaptasi, adopsi, akulturasi, translokal, transformasi gaya hidup, dengan tanpa mengabaikan nilai-nilai setempat sebagai basis keyakinan dan tuntunan. Kata kunci: Review, Arsitektur Vernakular, Neo-Vernakular
PENERAPAN ARCHITECTURE ORGANIC PADA BENTUK BANGUNAN HOTELRESORT DI KUTA BALI Arsyad, Ilham; Inavonna; Dwi Rosnarti
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v1i2.17878

Abstract

Pada umumnya konsep arsitektur organik berasal dari alam sebagai unsur keasliannya. Unsur alam menjadi pokok dan inspirasi untuk perkembangan desain arsitektur organik agar dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa menghilangkan unsur aslinya. Penerapan arsitektur organic pada perancangan bentuk bangunan hotel resort di Kuta Bali ini bertujuan untuk mencapai kenyamanan pemakai bangunan yang selaras antara arsitektur, struktur & estetika. Metoda yang digunakan untuk menerapkan arsitektur organic pada bentuk bangunan Hotel Resort di Kuta Bali dilakukan melaui studi banding terhadap bangunan sejenis yang memiliki tema perancangan arsitektur organic. Pengolahan data dilakukan dengan cara mentabulasi dan mengklasifikasi data terhadap 9 elemen perancangan arsitektur dari Anthony, K. H. (1989). Design Juries On Trial. Hasil penelitian ini akan menemukan penerapan bentuk elemen arsitektur organic pada perancangan hotel resort yang difokuskan pada aspek arsitektur, struktur & estetika. Sehingga hasil temuan ini di harapkan dapat dijadikan inovasi dan bahan pembelajaran di masa yang akan datang. Kata kunci : Arsitektur Organik, Hotel Resort, Bentuk, Perancangan