Articles
PERSEPSI PEJALAN KAKI DENGAN KEBERADAAN PEDESTRIAN DI PATH STUDI KASUS: KAWASAN PASAR MINGGU, JAKARTA
Asri Budiarto;
Nurhikmah Nurhikmah;
Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (681.427 KB)
|
DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4029
Manusia di dalam ruang kota melakukan pergerakan dan bersirkulasi dari satu ruang kota ke ruang kota lainnya. Manusia menggunakan jalan atau path bergerak menuju tempat tujuannya. Elemen Paths atau jalur jalan adalah salah satu elemen pembentuk kota sebagai jalur sirkulasi manusia dari sebuah ruang kota ke ruang kota lain. Hubungan antar ruang kota dalam konfigurasi spasial bisa dipetakan dalam peta yang menandakan hubungan masing-masing ruang kota tersebut. Penelitian dalam kawasan Pasar Minggu ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah jumlah pedestrian mempengaruhi persepsi manusia kepada path. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara singkat kepada pengguna path di kawasan Pasar Minggu. Dalam penelitian ini dihipotesa bahwa di kawasan Pasar Minggu keberadaan pejalan kaki diamati pada path berkorelasi dengan persepsi manusia terhadap ruang tersebut.
PENENTUAN SUDUT PANDANG VERTIKAL (ANGLE OF ELEVATION) OPTIMAL RUANG TERBUKA RUMAH
Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (703.749 KB)
|
DOI: 10.25105/pdk.v4i2.5221
Sudut pandang vertikal atau angle of elevation (AoE) adalah indikator yang sering dipakai untuk memperkirakan kesan keterlingkupan atau sense of eclosure (SoE) sebuah ruang terbuka. Berbeda dengan penelitian lain, tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh AoE pada preferensi manusia akan ruang terbuka. Dihipotesakan bahwa preferensi kepada ruang terbuka sebuah rumah dipengaruhi oleh AoE secara kuadratik. Dari data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa ada persamaan kuadratik AoE yang secara signifikan berpengaruh terhadap preferensi manusia akan ruang terbuka (R2= 0.976). Dari persamaan kuadratik tersebut diperoleh AoE optimal (AoEmax) sama dengan 46.87. AoEmax bisa digunakan untuk merancang sebuah ruang terbuka agar ruang yang dirancang tersebut memiliki preferensi yang optimal.
PERSEPSI PEJALAN KAKI DENGAN KEBERADAAN PEDESTRIAN DI PATH STUDI KASUS: KAWASAN PASAR MINGGU, JAKARTA
Asri Budiarto;
Nurhikmah Nurhikmah;
Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/pdk.v4i1.4029
Manusia di dalam ruang kota melakukan pergerakan dan bersirkulasi dari satu ruang kota ke ruang kota lainnya. Manusia menggunakan jalan atau path bergerak menuju tempat tujuannya. Elemen Paths atau jalur jalan adalah salah satu elemen pembentuk kota sebagai jalur sirkulasi manusia dari sebuah ruang kota ke ruang kota lain. Hubungan antar ruang kota dalam konfigurasi spasial bisa dipetakan dalam peta yang menandakan hubungan masing-masing ruang kota tersebut. Penelitian dalam kawasan Pasar Minggu ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah jumlah pedestrian mempengaruhi persepsi manusia kepada path. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara singkat kepada pengguna path di kawasan Pasar Minggu. Dalam penelitian ini dihipotesa bahwa di kawasan Pasar Minggu keberadaan pejalan kaki diamati pada path berkorelasi dengan persepsi manusia terhadap ruang tersebut.
PENENTUAN SUDUT PANDANG VERTIKAL (ANGLE OF ELEVATION) OPTIMAL RUANG TERBUKA RUMAH
Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/pdk.v4i2.5221
Sudut pandang vertikal atau angle of elevation (AoE) adalah indikator yang sering dipakai untuk memperkirakan kesan keterlingkupan atau sense of eclosure (SoE) sebuah ruang terbuka. Berbeda dengan penelitian lain, tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh AoE pada preferensi manusia akan ruang terbuka. Dihipotesakan bahwa preferensi kepada ruang terbuka sebuah rumah dipengaruhi oleh AoE secara kuadratik. Dari data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa ada persamaan kuadratik AoE yang secara signifikan berpengaruh terhadap preferensi manusia akan ruang terbuka (R2= 0.976). Dari persamaan kuadratik tersebut diperoleh AoE optimal (AoEmax) sama dengan 46.87. AoEmax bisa digunakan untuk merancang sebuah ruang terbuka agar ruang yang dirancang tersebut memiliki preferensi yang optimal.
PERANCANGAN PADEPOKAN SENI DIDIK NINI THOWOK DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN EKSPRESI BENTUK
Detika Dina Merdekawati,;
Agus Budi Purnomo;
Nuzuliar Rahma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.127
Yogyakarta sebagai kota budaya telah memberi perhatian khusus bagi perkembangan seni diIndonesia. Sebagai kota pelajar juga telah melahirkan seniman tari Didik Nini Thowok yang sangatterkenal dengan tarian jenis cross gendernya. Dalam berkarya, beliau membutuhkan sebuah wadahuntuk dapat terus melestarikan, mengembangkan kesenian khususnya seni tari. Maka dibutuhkansebuah Perancangan Padepokan Seni Didik Nini Thowok dengan konsep utama yaitu 'belajar hidupdi alam dengan seni'. Metode analisa konsep programatik dan kriteria perancangan menggunakan 8aspek Robert G. Hersberger dan konsep desain menggunakan 8 aspek Katharina. Topik tema yangdipilih ialah ekspresi bentuk, dalam hal ini melalui filosofi dan karakter beliau yang diharapkan dapatmemberi pengalaman baru dalam menggali ide dan kreatvitas. Penerapan topik tema terlihat padahubungan ruang luar dengan ruang dalam.
PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI JAKARTA SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISME
Febry Rachmandhany;
Agus Budi Purnomo;
Susilo Bharata
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.128
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas penting pada suatu kota yang memerlukan fasilitas yanglengkap dan efisein. Masing-masing wilayah kota di Jakarta mempunyai rumah sakit umum daerahyang memiliki fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan untuk masing-masing wilayah kota tersebut.Kebutuhan fasilitas rumah sakit yang kurang di daerah Jakarta selatan karena keterbatasan lahanmaka , di perlukan rumah sakit yang dapat memaksimalkan lahan secara fungsionalis dan efisien .Efisiensi ruang dapat terwujud dengan membentuk ruang yang fungsional sesuai dengan kebutuhanruang rumah sakit tersebut, sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit dengan keterbatasanlahan dan mempunyai fasilitas yang memadai.
Sambutan Direktur Lemlit
Agus Budi Purnomo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.734
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU
Ghina Fajrine;
Agus Budi Purnomo;
Jimmy Siswanto Juwana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2168
Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu gaya arsitektur yang muncul di eraPost-modern, yang menggabungkan arsitektur tradisional dan arsitektur modern.Penerapannya banyak digunakan pada bangunan, salah satunya bangunan stasiun.Stasiun adalah fasilitas publik tempat naik dan turunnya penumpang dan kegiatan lainnyayang berkaitan dengan perkeretaapian. Di Indonesia masih sedikit stasiun kereta yangmenerapkan desain dengan konsep arsitektur neo vernakular. Setelah dianalisamengenai ciri dan konsep arsitektur neo vernakular, dan disambungkan dengan fakta dankeadaan di lokasi, maka dapat diketahui bahwa dalam menerapkan konsep arsitektur neovernakular pada bangunan stasiun tidak harus menerapkan seluruh kriteria maupunkonsepnya. Bangunan stasiun sebagai salah satu prasarana transportasi penting diIndonesia akan menjadi lebih menarik dan memiliki nilai sejarah
INTEGRASI ANTAR-MODA PADA STASIUN UNIVERSITAS INDONESIA DI DEPOK
Rintisdayati Anindita Rosada;
Agus Budi Purnomo;
Nuzuliar Rahma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.2178
Artikel ini membahas mengenai integrasi antar-moda pada Stasiun Universitas Indonesia di Depok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendukung sarana transportasi publik yang aksesibel dan terintegrasi untuk semua jenis moda sehingga terciptanya sebuah sarana publik yang efisien. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antar-moda di Stasiun Universitas Indonesia masih dinilai kurang baik karena adanya moda akses yang tidak tersedia.
IMPLEMENTASI ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA MASJID AT-TAQWA DI KOTA BENGKULU
Aji Rizky Wahyudinata;
Agus Budi Purnomo;
Mohammad Ali Topan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3315
Dalam Arsitektur masa kini sudah mulai hilang ciri dari jati dirinya. Arsitektur yang sangat berpengaruh besar kepada kehidupan manusia sekarang menjadi korban globalisasi. sehingga arsitektur yang tadinya sangat ramah lingkungan menjadi tidak peduli dan berusaha tampil beda. Oleh karna itu perlu adanya pemahaman mengenai bagaimana arsitektur kontekstual dapat berpengaruh pada desain, sehingga bangunan dapat bermanfaat dan berfungsi secara optimal. Mencerminkan jati diri lingkungan masjid At-Taqwa Bengkulu sebagai tempat ibadah yang berfungsi hampir 24 jam dalam sehari, sehingga bangunan dapat menjadi ruang sosial dan pelindung dari bencana alam yang akan terjadi dikemudian hari. Selain itu bangunan juga dapat menunjukan ciri khas dari suatu daerah agar masjid selain tempat ibadah dapat juga menjadi objek wisata yang menampilkan unsur dari arsitektur tradisional kota Bengkulu.