Balai Diklat Industri Padang (BDIP) adalah pusat pendidikan dan pelatihan industri Kementerian Perindustrian, sebagai center of excellence dengan pelatihan vokasi industri dengan sistem 3 in 1 dituntut memiliki tingkat kematangan sistem manajemen kinerja yang baik. Model penilaian kematangan organisasi pemerintah yang sudah ada hanya melakukan penelitian yang terintegrasi kepada teknologi informasi, tidak meninjau sistem manajemen kinerja organisasi secara keseluruhan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode grounded theory. Model konseptual dirancang dari berbagai literatur tentang tingkat kematangan yang berisi variabel dan sub variabel penentuan kematangan dan skala penilaian. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menghasilkan model kematangan yang digunakan untuk penilaian tingkat kematangan sistem manajemen kinerja di BDIP. Faktor yang diukur adalah struktur organisasi, tugas dan fungsi, budaya, e- office, keterbukaan informasi publik, dan SOP kegiatan utama, sistem informasi kepegawaian, perencanaan kebutuhan pegawai, pengembangan kompetensi, kinerja pegawai, kinerja organisasi, penegakan aturan disiplin/ kode etik prilaku, manajemen resiko, manajemen informasi, perencanaan kegiatan, dan sarana prasarana. Hasil penelitian menunjukan tingkat kematangan sistem manajemen kinerja BDIP berada pada level 2 (managed) yang artinya organisasi mampu mendefinisikan kinerja dengan baik namun strategi pencapaian kinerja belum relevan dan masih sebatas pemenuhan.