Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi

SISTEM SIRKULASI UDARA DAN PENCAHAYAAN OTOMATIS DI DALAM RUMAH , Fatma Agus Setyaningsih, Hirzen Hasfani , Dedi Triyanto
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.525 KB) | DOI: 10.26418/coding.v3i2.10793

Abstract

Sirkulasi udara dan pencahayaan merupakan salah satu aspek yang berpengaruh pada tingkat kenyamanan rumah. Sistem pengoperasian perangkat elektronik maupun non elektronik dalam rumah seperti lampu, kipas dan tirai kurang efisien karena harus dioperasikan secara manual. Oleh karena itu dalam penelitian ini menerapkan sistem sirkulasi udara dan pencahayaan otomatis di dalam rumah dengan Arduino sebagai unit pemroses sistem yang akan mengeluarkan logika kepada mikrokontroler ATMega16. Sensor cahaya digunakan sebagai pendeteksi intensitas cahaya, sensor suhu sebagai pendeteksi suhu, dan RTC sebagai parameter waktu. Hasil penelitian berupa sistem yang dapat mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah secara otomatis berdasarkan data waktu yang telah ditentukan pengguna melalui aplikasi antarmuka dan sensor. Pada sistem lampu, lampu akan hidup jika nilai ADC lebih dari 100 di siang hari. Sedangkan pada malam hari nyala lampu diatur melalui aplikasi antarmuka. Pada sistem kipas, kipas akan mati jika suhu dibawah 31 ºC. Pada suhu diantara 30 ºC sampai 33 ºC, maka kipas akan hidup dengan kecepatan lambat sedangkan pada suhu diatas 33 ºC, kipas akan hidup dengan kecepatan tinggi. Pada sistem tirai, penjadwalan buka tutup tirai dapat diatur melalui aplikasi antarmuka
PEMANFAATAN PROTOKOL HTTP PADA SISTEM MONITORING SUHU AIR MENGGUNAKAN WEBSITE BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Sofiumayroh, Hamidah; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v12i2.84050

Abstract

The bathroom is a basic necessity for personal hygiene, yet many still use conventional methods. This research aims to determine the delay between the sensor reaching the set temperature and the data being sent to the system, as well as the effect of the number of heaters on the duration of heating the bathwater temperature. The system is designed using an Arduino WiFi R4 microcontroller and a DS18B20 temperature sensor to measure the bathwater temperature. Temperature data is sent to the server via the HTTP protocol when the temperature reaches the threshold value of 37°C to 40°C. The research results show that the average delay between the DS18B20 temperature sensor reaching the recorded temperature and the time the data is received by the system varies depending on the number of heaters used. With 1 heater, the average delay is 1958.33 ms. This delay increases with the addition of heaters, becoming 2574.995 ms with 2 heaters, 2599.995 ms with 3 heaters, and 3766.665 ms with 4 heaters. Adding heaters speeds up the water heating process. With 1 heater, the longest duration reaches 10 minutes 1.58 seconds at a temperature of 40°C. This duration decreases to 6 minutes with 2 heaters, 5 minutes 17 seconds with 3 heaters, and 1 minute 45 seconds with 4 heaters. This system is capable of providing a response in reaching the target temperature as well as managing and delivering temperature information in real-time on an Internet of Things (IoT)-based website.
Optimasi Pengiriman Data Sensor Menggunakan Pemrosesan Paralel Berbasis Internet of Things (IoT) Akbar, Rachmat Ali; Bahri, Syamsul; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 13, No 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v13i1.90769

Abstract

Dalam ranah Internet of Things (IoT), proses pengiriman data merupakan transfer informasi dari satu titik ke titik lainnya melalui berbagai media dengan tujuan untuk memindahkan data secara cepat, aman, dan akurat. Secara umum, pengiriman data masih mengandalkan pemrosesan serial yang memiliki keunggulan dalam kesederhanaan penggunaan perangkat dengan jumlah yang sedikit. Namun, seiring bertambahnya jumlah perangkat, waktu pengiriman data menjadi lebih lama dan data yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lamanya waktu pengiriman data dan peningkatan jumlah data dengan menggunakan pemrosesan paralel. Penelitian dilakukan selama 48 jam dengan hasil menunjukkan bahwa optimasi pengiriman data menggunakan pemrosesan paralel berhasil dicapai, dengan aspek-aspek seperti jumlah data yang dihasilkan pada pemrosesan paralel mencapai 25.750 data, sementara pada pemrosesan serial hanya menghasilkan 23.158 data. . Selain itu, delay rata-rata pada pemrosesan paralel adalah 760,9 ms dalam standar TIPHON termasuk kategori “jelek”, sedangkan pada pemrosesan serial mencapai 4864,7 ms dalam standar TIPHON termasuk kategori “jelek”. Rata-rata throughput yang dihasilkan oleh pemrosesan paralel adalah 1517,1 bps dalam standar TIPHON termasuk kategori “sangat bagus”, sementara pemrosesan serial hanya menghasilkan 233,94 bps dalam standar TIPHON termasuk kategori “sangat bagus”. Namun, dalam optimasi pengiriman data menggunakan pemrosesan paralel, terdapat kekurangan pada bagian jitter, di mana jitter pada pemrosesan serial mencapai 115,97 ms dalam standar TIPHON termasuk kategori “sedang”, sementara pada pemrosesan paralel hanya menghasilkan 125,64 ms dalam standar TIPHON kategori termasuk kategori “jelek”.   Kata kunci—Delay, Jitter, Paralel, Serial, Throughput
PEMANFAATAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE EXTENSIBLE MARKUP LANGUAGE (XML) DALAM PENGINTEGRASIAN MULTIPLATFORM PRODUK QUR’AN DI PT. AGHNIA BERKAH MULIA (AL-AKRAM) Rasyid HS, Zubair; Rismawan, Tedy; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 11, No 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v11i03.66904

Abstract

Divisi Al-Akram merupakan unit usaha yang bergerak dibidang penjualan Al-Qur’an dan speaker Qur’an dengan berbagai macam model. Saat ini Al-Akram menggunakan berbagai macam platform dalam proses penjualannya, namun pencatatan dan pengolahan data produk dan penjualan masih dilakukan secara manual dan data tiap platform terpisah sehingga untuk mengakses data tersebut harus membuka satu persatu halaman pencatatan. Dari pemasalahan tersebut maka dibangunlah sebuah sistem untuk mengintegrasikan data penjualan dari banyak platform menggunakan Extensible Markup Language (XML). XML digunakan sebagai format data yang umum dalam web service, yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dan berbagi informasi melalui jaringan. Dengan XML semua data dari multiplatform di konversi menjadi format XML untuk selanjutnya disimpan ke dalam database. Pada proses integrasi data penjualan pengguna menggunakan data tanggal, nama pembeli, produk yang dibeli, jumlah pembelian dan harga dari masing-masing platform. Berdasarkan hasil pengujian maka terbangunlah sistem yang dapat menampilkan seluruh data penjualan dengan status sinkron dengan data yang ada pada sistem sesuai dengan sumber data diantaranya Ads : 141, Marketplace: 111, Facebook: 104, Instagram: 39, dan Youtube: 52. Sistem juga akan menampilkan seluruh data penjualan seperti detail data pembeli diseluruh platform, trend perbandingan penjualan tiap bulannya, dan grafik-grafik penjualan dari tiap platform.
Penerapan Protokol Automatic Packet Reporting System Pada Tracking System Mobil Damkar Kawasan Kota Pontianak Ridwan, Muhammad Taufik; Ruslianto, Ikhwan; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 13, No 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v13i1.91165

Abstract

Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) merupakan orang atau pasukan yang bertugas memadamkan kebakaran, penyelamatan dan menanggulangi bencana. Umumnya Damkar akan beroperasi untuk menyelesaikan kasus seperti kebakaran dan bencara lainnya, namun adanya keterbatasan dalam menemukan lokasi kendaraan Damkar pada saat bergerak, karena belum tersedianya sistem yang berfungsi melacak mobil Damkar. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan komunikasi APRS pada tracking system pada mobil Damkar dengan melakukan pengujian selisih jarak GPS, RSSI, SNR, dan delay pengiriman. Hasil penelitian ini, pengujian selisih jarak  GPS tracker yang telah diuji yaitu 4,82 meter atau 90,35% dengan membandingkan data tracker dengan Google Maps. Nilai rata-rata RSSI LOS -104 dB lebih baik dibandingkan NLOS -112 dB, sedangkan rata-rata SNR LOS 4 dBm lebih baik dibandingkan NLOS -0,38 dBm dengan kategori RSSI dan SNR kedua kondisi yaitu "Bad" menurut standar TIPHON. Jarak yang dapat dijangkau tracker secara LOS 353 meter, sedangkan NLOS 341 meter. Adapun rata-rata delay LOS mencapai 38,76 milisekon dan NLOS mencapai 38,14 milisekon dengan kategori dikedua kondisi yaitu "Sangat Baik" menurut standar TIPHON. Walaupun terjadi lonjakan delay pada kondisi LOS, nilai delay cenderung konsisten di rentang 38-39 milisekon.  Kata kunci— Kendaraan Damkar, Tracking System, APRS, RSSI, SNR, Delay
Sistem Pemantauan Dan Kendali Pembibitan Anggur Berbasis Internet Of Things (IoT) (Studi Kasus: Smart Garden FMIPA Untan) Budiman, Andi; Ristian, Uray; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 11, No 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v11i03.68040

Abstract

Membudidayakan tanaman anggur di daerah tropis memerlukan perhatian khusus dan membutuhkan ketersedian air yang cukup. Terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan adalah suhu, kelembapan udara dan kelembapan tanah dalam pembibitan. Budidaya tanaman anggur salah satunya adalah pembibitan yang masih menggunakan dengan cara manual dalam hal penyiraman. Selain itu, petani tidak dapat mengetahui nilai suhu, kelembapan udara dan kelembapan tanah pada pembibitan anggur. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem berbasis internet of things yang dapat melakukan pemantauan dan kendali suhu, kelembapan udara, kelembapan tanah. Pada penelitian ini, NodeMCU ESP32 digunakan sebagai kendali keseleruhan komponen perangkat keras dan perangkat lunak serta sensor DHT11 dan sensor capacitive soil moisture. Pengguna dapat melakukan pemantauan dan kendali perangkat keras secara manual ataupun otomatis melalui antarmuka website. Pengujian akurasi pembacaan sensor suhu adalah 99,3%, pembacaan kelembapan udara adalah 99,9% dan pembacaan kelembapan tanah adalah 99,9%. Sedangkan sistem kendali menggunakan NodeMCU yang dihubungkan ke relay dengan rata-rata waktu respon saat mengidupkan kipas hidup 1,2 detik dan mati 1,1 detik. Waktu respon rata-rata saat mengidupkan mist maker hidup 0,9 detik dan mati 1,1 detik. selanjutnya waktu respon rata-rata saat mengidupkan pompa air hidup 1,3 detik dan mati 1,2 detik. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat bekerja dengan baik.
Implementasi WSN Untuk Monitoring Arus Listrik Lampu Pada Purwarupa Ruangan Berbasis LAN Oktaviani, Sarah; Ristian, Uray; Hasfani, Hirzen
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 13, No 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v13i1.90762

Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) adalah jaringan sensor nirkabel yang digunakan untuk memantau kondisi tertentu dan mengirimkan data secara real-time ke pusat monitoring. Penelitian ini memanfaatkan NodeMCU ESP32 sebagai pengendali utama dan sensor PZEM-004T untuk mengukur parameter listrik seperti arus. Sistem ini dikembangkan untuk memantau status perangkat listrik secara real-time dan memberikan notifikasi jika terjadi perubahan kondisi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi performa sistem monitoring dalam pengiriman data, termasuk delay komunikasi ke website dan buzzer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata delay pengiriman data ke website di Ruang 1 adalah 3.250 ms, Ruang 2 3.900 ms, dan Ruang 3 3.150 ms. Untuk notifikasi buzzer, rata-rata delay di Ruang 1 adalah 3.400 ms, Ruang 2 3.800 ms, dan Ruang 3 3.300 ms. Berdasarkan standar TIPHON, semua ruangan masuk kategori "BURUK" dengan indeks 1. Sistem berhasil mendeteksi arus listrik sebesar 0,02 ampere secara konsisten saat perangkat menyala, memberikan notifikasi melalui buzzer saat arus terputus, serta menampilkan informasi real-time di website. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja efektif dalam mendeteksi arus listrik, namun masih memiliki keterbatasan dalam waktu respons, terutama terkait delay pengiriman data yang tinggi. Kata kunci— WSN, delay, PZEM-004T, buzzer, real-time