Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diagnostic Findings of Sclerosing Mesenteritis and the Disease Correlations with Caecal Adenocarcinoma Rabbinu Rangga Pribadi; Murdani Abdullah; Rizka Puteri Iskandar; Velma Herwanto; Okto Dewantoro; I Wayan Murna Yonathan; Arman Adel Abdullah; Ening Krisnuhoni; Diah Rini Handjari
The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy Vol 18, No 2 (2017): VOLUME 18, NUMBER 2, AUGUST 2017
Publisher : The Indonesian Society for Digestive Endoscopy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.218 KB) | DOI: 10.24871/1822017122-125

Abstract

Sclerosing mesenteritis (SM) is a rare disease with non-specific clinical manifestations and should be supported by radiological examination and confirmed by histopathological evaluation. Its relationship with cancer especially caecal adenocarcinoma is still unclear. This case report describes a young man who was diagnosed as having SM and poorly-differentiated caecal adenocarcinoma.
STUDI MENGENAI PENGETAHUAN TINGKAT PENCEGAHAN INFEKSI DENGUE DI MASYARAKAT Salma Siti Julpa; Velma Herwanto
Ebers Papyrus Vol. 31 No. 1 (2025): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v31i1.34843

Abstract

Penyakit DBD merupakan penyakit endemis di wilayah kerja Puskesmas Cijedil. Diketahui dari data puskesmas setempat bahwa kasus Infeksi dengue masih banyak terjadi di wilayah Puskesmas Cijedil. Berbagai strategi penanggulangan telah dilakukan untuk mengatasi terjadinya peningkatan kasus DBD, namun belum menampakkan hasil seperti yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai pencegahan infeksi virus dengue pada masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Cijedil. Penelitian ini adalah penelitian deskripstif dengan disain potong lintang untuk mempelajari pengetahuan warga mengenai pengetahuan pencegahan infeksi dengue. Populasi sasaran adalah warga Kecamatan Cugenang yang berusia ≥ 18 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden penelitian adalah 72 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahuan Pencegahan Infeksi Virus Dengue baik lebih dari setengahnya yaitu sebanyak 39 responden (54,2%) sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan Pencegahan Infeksi Virus Dengue buruk kurang dari setengahnya yaitu sebanyak 33 responden (45,8%) Baiknya tingkat pengetahuan warga mengenai pencegahan infeksi dengue harus dibarengi dengan sikap dan perilaku yang baik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai sikap dan perilaku pencegahan dengue pada warga.