p-Index From 2021 - 2026
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El-Rusyd
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Desain Kurikulum Muatan Lokal Untuk Pembelajaran Keagamaan Dengan Pendekatan Muhasabah Di SMP Pendidikan Siswa Minangkabau Bukittinggi Afni Lindra; Arif Ridha; Hendrisab
El-Rusyd Vol. 3 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.573 KB)

Abstract

Matapelajaran dalam kurikulum muatan lokal memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada satuan pendidikan untuk mengembangkannya. Sebuah mata pelajaran muatan lokal yang akan dikembangkan di sekolah, di sesuaikan dengan kebutuhan daerah dan masyarakat setempat dan kebutuhan dan keadaan peserta didik
PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU DALAM MEMOTIVASI ANAK BELAJAR DI MDTA MUSHALLA HASANATUDDIN KOTA BUKITTINGGI Hendrisab
El-Rusyd Vol. 5 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.956 KB) | DOI: 10.58485/elrusyd.v5i1.47

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa MDTA (Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah) adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan jalur pendidikan non formal yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat dalam upaya mengajarkan Al-Qur’an dan materi-materi keislaman lainnya. Seorang guru yang mampu memberikan motivasi yang baik pada anak tentu akan berpengaruh terhadap belajarnya sehingga anak dapat bersungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan atau lebih disiplin dalam belajar, tidak serius dalam belajar, sering keluar masuk, sering bolos dan datang sering tidak tepat waktu. Permasalahan pokok yang dibahas disini adalah bagaimana penguatan yang diberikan oleh guru dalam memotivasi anak belajar di MDTA Mushalla Hasanatuddin. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemberian penguatan yang digunakan guru dalam memotivasi anak belajar di MDTA Mushalla Hasanatuddin sudah terlaksana, tetapi belum maksimal. Hal ini terlihat bahwa masih ada guru yang belum memberikan penguatan pada anak dalam bentuk memberikan hadiah, hukuman dan kedisiplinan seorang guru, tetapi dalam hal memberikan nasehat, pujian, pembiasaan dan teguran sudah mulai terlihat, begitu juga dalam pemberian penguatan dalam memberikan materi-materi pelajaran di MDTA, sudah mulai terlihat dimana guru telah memberikan penilaian pengulangan, pujian, namun dalam hal ini memberikan hadiah dan hukuman belum semua guru melaksanakanya.
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEAGAMAAN BAGI ANAK PEREMPUAN DI JORONG GUGUAK TINGGI TABEK SAROJO NAGARI GUGUAK TABEK SAROJO KEC. IV KOTO KAB. AGAM Hendrisab
El-Rusyd Vol. 4 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.852 KB)

Abstract

Pokok permasalahan dalam pembahasan ini adalah bahwa anak perempuan yang tamat sekolah dasar (SD) meneruskan pendidikannya kejenjang pendidikan yang memiliki muatan pendidikan agama Islam yang sangat dangkal, seharusnya anak perempuan melanjutkan pendidikannya kejenjang pendidikan yang memiliki muatan pendidikan agama Islam yang lebih banyak karena pendidikan agama Islam ini akan menggiring anak menjadi anak yang tahu dengan tuhannya, hak dan kewajibannya sebagai khalifah dimuka bumi. Apalagi untuk anak perempuan yang nantinya akan menjadi seorang ibu yang akan mendidik anak-anaknya, rentang waktu yang dimiliki seorang ibu untuk mendidik anaknya dalam sehari lebih lama daripada rentang waktu yang dimiliki seorang bapak terhadap anaknya, itu makanya peran seorang perempuan sangat dibutuhkan untuk generasi kedepan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat orang tua terhadap pendidikan agama Islam anak perempuan di Jorong Guguak Tinggi Tabek Sarojo. Serta penguasaan terhadap amal ibadah anak perempuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan keagamaan anak perempuan
KERJASAMA DALAM PAHAM KEAGAMAAN Anita Indria; Hendrisab
El-Rusyd Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.248 KB) | DOI: 10.58485/elrusyd.v7i1.104

Abstract

Kerjasama dalam paham keagamaan akan membawa pada rasa peduli dan saling tolong menolong. Bahkan Kerjasama dalam paham keagamaan ini akan membawa pada kebaikan pendidikan yang dilakukan secara kompak, searah, dan sejalan. Apalagi Kerjasama dalam paham keagamaan ini dilakukan dalam berorganisasi seperti berpolitik. Politik saat ini lebih cenderung mengarah pada nilai negatif, tidak bersih, korupsi, dan lain-lain. Tetapi tidak semuanya partai-partai yang berpolitik mengarah pada hal yang negatif seperti salah satu partai Islam yang ada di Indonesia terutama di Kota Bukittinggi. Partai Islam yang memperhatikan pendidikan dan kebersamaan sehingga ukhuwwah Islamiyah tercipta dengan kuat. Pendidikan disini terdapat dilingkungan Sekolah Dasar Islam Terpadu yang mengelola Pendidikan Islam sehingga sekolah ini tergolong bagus dan berkualitas. Berdasarkan hal ini peneliti tertarik untuk menggali paham keagamaan yang terbentuk sehingga tercipta kerjasama dari dalam lingkungan sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah kualititatif dengan fokus pada pengamatan secara mendalam dan mampu dipahami melalui penjelasan-penjelasan yang diuraikan. Data-data yang ditemukan dianalisis sehingga diperoleh sebuah kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan yang dipermasalahkan. Maka dapat disimpulkan bahwa Kerjasama dalam paham keagamaan yang berasal dari partai Islam membawa pada kemajuan Pendidikan dan tolong menolong dengan sesama. Tradisi yang dikembangkan dalam lingkungan partai ini menciptakan hablun minannaas dengan ukhuwwah Islamiyah yang kuat. Inilah tujuan dari Pendidikan Agama Islam yang sebenarnya.
KEBIASAAN KECIL BERDAMPAK POSITIF TERHADAP KARAKTER (STUDI PUSTAKA DARI NOVEL ATOMIC HABBIT KARYA JAMES CLEAR)) Hendrisab
El-Rusyd Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/elrusyd.v7i2.131

Abstract

[Small Habits that Have a Positive Impact on Character (Library Study of James Clear's Atomic Habbit Novel)] Purpose This paper presents the importance of forming good habits by doing small things. In the book Atomic Habit, by James Clear published by Gramedia. Reveal how very small changes can grow into extraordinary, life-changing results. Methodology or Approach - used in this paper using a library research method or approach, while data collection is carried out by reviewing and/or exploring several journals, books, and documents (both printed and electronic) as well as sources data and or other information deemed relevant to the study. The finding in this study is that eliminating bad habits and forming good habits is not an instant process. Even so, there are always ways that we can choose to create a better life with positive habits. The conclusion that can be drawn from the Atomic Habbit book is that habit forms include; thinking, recording, repetition 1, storage 1, repetition 2, storage 2, is done repeatedly until it is embedded in the subconscious and accustomed to behavior. While tips from good habits that can be applied in everyday life, are contained in the form of several provisions, including; The first rule, make it visible, the second rule, make it interesting, the third rule, make it easy, and the fourth rule, make it satisfying. How to stop bad habits is; Make it invisible, make it uninteresting, make it difficult, and make it disheartening.