Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Yuliastuti, Yuriah; Prabowo, Muhammad Agung
Paradigma Vol 12, No 02 (2015): PARADIGMA, VOL. 12 NO, 02, Agustus 2014 - Januari 2015
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

The research design is survey and quantitative approach. Hypotheses that proposed is (1) a high budgetary participation will have positive effect on budgetary slack, (2) a high motivation will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack (3) a high organizational commitment will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack.Respondents are school budgetary team  involved school budgeting (APBS) in educational institutions of SMA and SMK located in Magetan Regency, amounted to 102 pearson. It uses the regression with the absolute residual test method to test hypothesis. The results of this research showed that the proposed third hypothesis can be accepted, meaning that (1) a high budgetary participation will have positive effect on budgetary slack, (2) a high motivation will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack (3) a high organizational commitment will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slackKeywords: budgetary participation, motivation, organizational commitment, slack budgetary
Design of drought early warning system based on standardized precipitation index prediction using hybrid ARIMA-MLP in Banten province Soekirno, Santoso; Ananda, Naufal; Wicaksana, Haryas Subyantara; Yulizar, David; Prabowo, Muhammad Agung; Adi, Suko Prayitno; Santoso, Bayu
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v13.i2.pp1878-1887

Abstract

Drought Early Warning System (DEWS) is an effort to disseminate early warning information based on climate and hydrology aspects. The DEWS design uses ARIMA, MLP, and hybrid ARIMA-MLP models to predict drought based on SPI for 1, 3, and 6 months. Predictions were made using ERA5 monthly rainfall data from 1981-2022 corrected based on observation data on 9 grids of observation rain gauges in Banten Province. The design of the ARIMA model is determined by selecting the combination of p and q parameters with the lowest AIC value, while the MLP architecture is determined by referring to the study literature and by trial and error testing. ARIMA models and hybrid models are not able to follow actual data fluctuations and have high error values in both SPI1, SPI3, and SPI6, so they are not recommended in this study. The MLP model has the best prediction ability, namely in SPI6 prediction with NSE value reaching >0.5 and RMSE value.
Pelatihan Video Pendek Untuk Promosi Produk UMKM Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11437

Abstract

Masa pandemic Covid-19 yang berkepanjangan memiliki dampak negative yang signifikan terhadap usaha mikro. Survey OJK-BCG pada bulan Oktober 2020 menyebut bahwa usaha mikro merupakan golongan usaha yang paling terdampak oleh pandemic ini dibanding usahakecil maupun menengah. Selain itu, permasalahan yang dihadapi usaha mikro adalah adanya keterbatasan dalam melakukan peningkatan kualitas produk dan digitalisasi, tidak terkecuali usaha mikro mitra Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk membantu usaha mikro melakukan transformasi digital diperlukan adanya sebuah kegiatan pelatihan sebagai bekal usaha mikro dalam menghadapi era digital. Konsep sharing knowledge dan sharing facilities dipilih sebagai altenatif yang tepat untuk mempermudah peningkatkan kualitas produk dan transformasi digital. Sharing knowledge antara perguruan tinggi dengan usaha mikro penting dilakukan untuk memberikan pemahaman pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran mulai dari branding, pembuatan konten, dan pemanfaatan platform digital. Setelah usaha mikro memiliki dasar yang memadai untuk peningkatan kualitas produk, maka perlu dilanjutkan dengan program sharing facilities untuk mengurangi biaya, dimana masing-masing pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli peralatan pendukung digitalisasi. Maka dari itu, kegiatan pelatihan foto produk dan pembuatan video pendek menjadi isu penting mengingat customer memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membeli produk dikarenakan gambar atau video yang diunggah oleh pelaku UMKM.
Peran Ulama dalam Pengembangan Industri Halal Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11441

Abstract

Penelitian menyebutkan bahwa religiusitas masyarakat, awareness mengenai kehalalan sebuah produk dan sertifikasi halal menjadi determinan niat untuk membeli produk makanan, minuman, dan kosmetik. Di sisi lain, pengusaha mikro dan kecil masih banyak mengalami kesulitan dalam pengurusan sertifikasi halal produk-produk mereka. Peran ulama dalam mengembangkan industry halal dinilai sangat penting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan industry halal melalui peran ulama. Ulama dapat berperan dalam dua hal utama: (1) Melakukan edukasi kepada pengusaha dan masyarakat yang memiliki usaha untuk mengurus sertifikasi halal; dan (2) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu aware dengan produk halal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta yang memiliki mitra UMKM binaan di wilayah Solo Raya serta Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta.
Strategi Investasi Syariah Dana Haji: Analisis Kepatuhan Syariah sebagai Pilar Transformasi Badan Pengelola Keuangan Haji Prabowo, Muhammad Agung; Supriyanto, Trisiladi; Mubarok, Jaih
INOVASI Vol. 11 No. 1 (2024): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v11i1.p240-250.40826

Abstract

Pengelolaan dana haji merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bertugas mengelola dana haji dengan menerapkan prinsip investasi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi investasi syariah yang diterapkan BPKH dan mengevaluasi kepatuhan syariah sebagai pilar utama transformasi BPKH menjadi lembaga pengelola dana haji terbaik di dunia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, wawancara dengan pihak terkait, dan analisis laporan keuangan serta dokumen resmi BPKH. Analisis dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan syariah dalam strategi investasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat transformasi BPKH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPKH telah menerapkan berbagai instrumen investasi syariah yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti sukuk, reksa dana syariah, dan investasi pada sektor riil halal. Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kompleksitas regulasi, terbatasnya instrumen investasi syariah di pasar, dan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kepatuhan syariah terbukti menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas BPKH di mata jamaah haji dan masyarakat luas. Penerapan prinsip syariah dalam investasi tidak hanya menjamin legalitas dan kehalalan pengelolaan dana, namun juga mendukung tujuan ekonomi syariah untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi, diversifikasi instrumen investasi syariah, serta peningkatan kapasitas pendidikan dan sumber daya manusia untuk mendukung transformasi BPKH. Dengan penerapan strategi yang tepat dan dukungan berbagai pihak, BPKH mempunyai potensi besar untuk menjadi lembaga pengelola dana haji terbaik di dunia, memberikan manfaat optimal bagi jamaah haji dan masyarakat secara keseluruhan.
Pelatihan Video Pendek Untuk Promosi Produk UMKM Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa pandemic Covid-19 yang berkepanjangan memiliki dampak negative yang signifikan terhadap usaha mikro. Survey OJK-BCG pada bulan Oktober 2020 menyebut bahwa usaha mikro merupakan golongan usaha yang paling terdampak oleh pandemic ini dibanding usahakecil maupun menengah. Selain itu, permasalahan yang dihadapi usaha mikro adalah adanya keterbatasan dalam melakukan peningkatan kualitas produk dan digitalisasi, tidak terkecuali usaha mikro mitra Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk membantu usaha mikro melakukan transformasi digital diperlukan adanya sebuah kegiatan pelatihan sebagai bekal usaha mikro dalam menghadapi era digital. Konsep sharing knowledge dan sharing facilities dipilih sebagai altenatif yang tepat untuk mempermudah peningkatkan kualitas produk dan transformasi digital. Sharing knowledge antara perguruan tinggi dengan usaha mikro penting dilakukan untuk memberikan pemahaman pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran mulai dari branding, pembuatan konten, dan pemanfaatan platform digital. Setelah usaha mikro memiliki dasar yang memadai untuk peningkatan kualitas produk, maka perlu dilanjutkan dengan program sharing facilities untuk mengurangi biaya, dimana masing-masing pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli peralatan pendukung digitalisasi. Maka dari itu, kegiatan pelatihan foto produk dan pembuatan video pendek menjadi isu penting mengingat customer memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membeli produk dikarenakan gambar atau video yang diunggah oleh pelaku UMKM.
Peran Ulama dalam Pengembangan Industri Halal Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian menyebutkan bahwa religiusitas masyarakat, awareness mengenai kehalalan sebuah produk dan sertifikasi halal menjadi determinan niat untuk membeli produk makanan, minuman, dan kosmetik. Di sisi lain, pengusaha mikro dan kecil masih banyak mengalami kesulitan dalam pengurusan sertifikasi halal produk-produk mereka. Peran ulama dalam mengembangkan industry halal dinilai sangat penting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan industry halal melalui peran ulama. Ulama dapat berperan dalam dua hal utama: (1) Melakukan edukasi kepada pengusaha dan masyarakat yang memiliki usaha untuk mengurus sertifikasi halal; dan (2) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu aware dengan produk halal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta yang memiliki mitra UMKM binaan di wilayah Solo Raya serta Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta.
Penguatan Akhlak dan Kesehatan Mental Melalui Pendekatan Psikologi Keagamaan Pada Siswa MTs Kelas 8 di Pondok Pesantren Misbahul Khair Mutiara, Yolanda; Prabowo, Muhammad Agung; Iqbal, Muhammad; Marti, Pipin Danu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17717023

Abstract

This Community Service Program (PKM) was conducted to strengthen the moral character and mental well-being of 8th-grade MTs students at Pondok Pesantren Misbahul Khair through a religious psychology approach. Adolescents at the madrasah level are in a dynamic developmental stage marked by identity formation, the need for moral guidance, and heightened sensitivity to emotional and social pressures. Within the pesantren environment, integrating religious education with psychological support is essential for cultivating stable character, virtuous behavior, and strong mental resilience. Based on these needs, this PKM program was designed to provide comprehensive guidance that addresses students’ spiritual, behavioral, and psychological dimensions.This program employed a descriptive qualitative method through field observations, informal interviews, counseling sessions, group discussions, and the reinforcement of religious practices. The training materials included Islamic moral values, religious strengthening through daily worship, emotional regulation based on Islamic psychological concepts, and the development of healthy social interactions in accordance with Islamic principles. Additional activities such as Qur’an reading habits, thematic studies, and the cultivation of etiquette toward teachers and peers also contributed to the program. The results indicate positive changes in students’ attitudes and behaviors. They demonstrated improved understanding of noble character, greater discipline in performing religious obligations, and better emotional control and expression. The religious psychology approach further helped students recognize their emotional states and relate them to relevant spiritual values, resulting in a balanced relationship between religious understanding and mental health. The pesantren administration responded positively, acknowledging the program’s significant contribution to character formation and students’ psychological development. 
Penguatan Akhlak dan Kesehatan Mental Melalui Pendekatan Psikologi Keagamaan Pada Siswa MTs Kelas 8 di Pondok Pesantren Misbahul Khair Mutiara, Yolanda; Prabowo, Muhammad Agung; Iqbal, Muhammad; Marti, Pipin Danu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17717023

Abstract

This Community Service Program (PKM) was conducted to strengthen the moral character and mental well-being of 8th-grade MTs students at Pondok Pesantren Misbahul Khair through a religious psychology approach. Adolescents at the madrasah level are in a dynamic developmental stage marked by identity formation, the need for moral guidance, and heightened sensitivity to emotional and social pressures. Within the pesantren environment, integrating religious education with psychological support is essential for cultivating stable character, virtuous behavior, and strong mental resilience. Based on these needs, this PKM program was designed to provide comprehensive guidance that addresses students’ spiritual, behavioral, and psychological dimensions.This program employed a descriptive qualitative method through field observations, informal interviews, counseling sessions, group discussions, and the reinforcement of religious practices. The training materials included Islamic moral values, religious strengthening through daily worship, emotional regulation based on Islamic psychological concepts, and the development of healthy social interactions in accordance with Islamic principles. Additional activities such as Qur’an reading habits, thematic studies, and the cultivation of etiquette toward teachers and peers also contributed to the program. The results indicate positive changes in students’ attitudes and behaviors. They demonstrated improved understanding of noble character, greater discipline in performing religious obligations, and better emotional control and expression. The religious psychology approach further helped students recognize their emotional states and relate them to relevant spiritual values, resulting in a balanced relationship between religious understanding and mental health. The pesantren administration responded positively, acknowledging the program’s significant contribution to character formation and students’ psychological development.