Muhammad Agung Prabowo, Muhammad Agung
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Yuliastuti, Yuriah; Prabowo, Muhammad Agung
Paradigma Vol 12, No 02 (2015): PARADIGMA, VOL. 12 NO, 02, Agustus 2014 - Januari 2015
Publisher : Paradigma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

The research design is survey and quantitative approach. Hypotheses that proposed is (1) a high budgetary participation will have positive effect on budgetary slack, (2) a high motivation will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack (3) a high organizational commitment will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack.Respondents are school budgetary team  involved school budgeting (APBS) in educational institutions of SMA and SMK located in Magetan Regency, amounted to 102 pearson. It uses the regression with the absolute residual test method to test hypothesis. The results of this research showed that the proposed third hypothesis can be accepted, meaning that (1) a high budgetary participation will have positive effect on budgetary slack, (2) a high motivation will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slack (3) a high organizational commitment will have negative effect on the relationship between budgetary participation with budgetary slackKeywords: budgetary participation, motivation, organizational commitment, slack budgetary
Design of drought early warning system based on standardized precipitation index prediction using hybrid ARIMA-MLP in Banten province Soekirno, Santoso; Ananda, Naufal; Wicaksana, Haryas Subyantara; Yulizar, David; Prabowo, Muhammad Agung; Adi, Suko Prayitno; Santoso, Bayu
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v13.i2.pp1878-1887

Abstract

Drought Early Warning System (DEWS) is an effort to disseminate early warning information based on climate and hydrology aspects. The DEWS design uses ARIMA, MLP, and hybrid ARIMA-MLP models to predict drought based on SPI for 1, 3, and 6 months. Predictions were made using ERA5 monthly rainfall data from 1981-2022 corrected based on observation data on 9 grids of observation rain gauges in Banten Province. The design of the ARIMA model is determined by selecting the combination of p and q parameters with the lowest AIC value, while the MLP architecture is determined by referring to the study literature and by trial and error testing. ARIMA models and hybrid models are not able to follow actual data fluctuations and have high error values in both SPI1, SPI3, and SPI6, so they are not recommended in this study. The MLP model has the best prediction ability, namely in SPI6 prediction with NSE value reaching >0.5 and RMSE value.
Pelatihan Video Pendek Untuk Promosi Produk UMKM Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11437

Abstract

Masa pandemic Covid-19 yang berkepanjangan memiliki dampak negative yang signifikan terhadap usaha mikro. Survey OJK-BCG pada bulan Oktober 2020 menyebut bahwa usaha mikro merupakan golongan usaha yang paling terdampak oleh pandemic ini dibanding usahakecil maupun menengah. Selain itu, permasalahan yang dihadapi usaha mikro adalah adanya keterbatasan dalam melakukan peningkatan kualitas produk dan digitalisasi, tidak terkecuali usaha mikro mitra Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk membantu usaha mikro melakukan transformasi digital diperlukan adanya sebuah kegiatan pelatihan sebagai bekal usaha mikro dalam menghadapi era digital. Konsep sharing knowledge dan sharing facilities dipilih sebagai altenatif yang tepat untuk mempermudah peningkatkan kualitas produk dan transformasi digital. Sharing knowledge antara perguruan tinggi dengan usaha mikro penting dilakukan untuk memberikan pemahaman pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran mulai dari branding, pembuatan konten, dan pemanfaatan platform digital. Setelah usaha mikro memiliki dasar yang memadai untuk peningkatan kualitas produk, maka perlu dilanjutkan dengan program sharing facilities untuk mengurangi biaya, dimana masing-masing pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli peralatan pendukung digitalisasi. Maka dari itu, kegiatan pelatihan foto produk dan pembuatan video pendek menjadi isu penting mengingat customer memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membeli produk dikarenakan gambar atau video yang diunggah oleh pelaku UMKM.
Peran Ulama dalam Pengembangan Industri Halal Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11441

Abstract

Penelitian menyebutkan bahwa religiusitas masyarakat, awareness mengenai kehalalan sebuah produk dan sertifikasi halal menjadi determinan niat untuk membeli produk makanan, minuman, dan kosmetik. Di sisi lain, pengusaha mikro dan kecil masih banyak mengalami kesulitan dalam pengurusan sertifikasi halal produk-produk mereka. Peran ulama dalam mengembangkan industry halal dinilai sangat penting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan industry halal melalui peran ulama. Ulama dapat berperan dalam dua hal utama: (1) Melakukan edukasi kepada pengusaha dan masyarakat yang memiliki usaha untuk mengurus sertifikasi halal; dan (2) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu aware dengan produk halal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta yang memiliki mitra UMKM binaan di wilayah Solo Raya serta Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta.