Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MINUMAN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABIKA L) TERHADAP KELARUTAN BAHAN TUMPATAN SEMENTARA CAVIT: Indonesia Leyly Uswatun Mar'aty; Rahmavidyanti Priyanto
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2022.006.01.4

Abstract

Latar Belakang: Cavit merupakan bahan tumpatan sementara gigi yang dapat beradaptasi dengandinding kavitas secara baik. Kelarutan bahan tumpatan sementara Cavit dapat dipengaruhi oleh cairan yangada di dalam rongga mulut seperti saliva, makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Bahantumpatan sementara Cavit akan mengalami kelarutan apabila terpapar oleh makanan atau minumandengan pH asam seperti kopi Arabika. Tujuan: Mengetahui pengaruh minuman kopi Arabika terhadapkelarutan bahan tumpatan sementara Cavit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitianExperimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only control group design. Hasil: Analisisdata menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi ≤ 0.05 (0.000), sehingga terdapatperbedaan kelarutan bahan tumpatan sementara Cavit pada kelompok K1, P1, K2, P2. Kesimpulan:Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa lama waktu perendaman, minuman kopi Arabika yangbersifat asam, sifat bahan Cavit berupa kekerasan yang rendah berpengaruh terhadap kelarutan bahantumpatan sementara Cavit. Rata-rata nilai kelarutan paling tinggi terjadi pada bahan tumpatan sementaraCavit yang direndam dalam minuman kopi Arabika selama 21 jam. Rata-rata nilai kelarutan bahan tumpatansementara Cavit yang direndam dalam minuman kopi Arabika lebih tinggi dibandingkan dengan yangdirendam dalam saliva buatan.
INDEKS KESEHATAN GIGI SISWA TAMAN KANAK-KANAK DI KELURAHAN MERGOSONO, MALANG Rahmavidyanti Priyanto; Yuliana Ratna Kumala; Yuli Nugraeni; Ria Puspita Sari; Sherli Puspa Adini; Marsha Seruni Agam
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 4 No 2 (2024): JULI
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v4i2.1024

Abstract

Dental and oral health, especially for children, is often considered a trivial matter. In fact, a healthy oral cavity condition at an early age will support the health of the oral cavity as an adult. The high rate of tooth decay in children should be a concern for parents, teachers and medical personnel. When complex dental and oral abnormalities occur in children, medical treatment causes trauma to their psychological condition, so it is much easier to prevent tooth decay through efforts to improve dental and oral health from an early age. Based on the results of dental and oral screening conducted on kindergarten children in Mergosono, Malang, it was found that the def-t score in children aged 4 years old is in the criteria of high (4,5), 5 years old is very high (7,7) and 6 years old is very high (6,8). The cause of the high incidence of dental caries in kindergarten children is the lack of knowledge about oral health, which can be concluded from the wrong behavior or way of brushing their teeth and the right knowledge about when to brush their teeth. Efforts that can be made to improve this behavior are education which is included in promotive and preventive efforts.