Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Pemberdayaan Tim Palang Merah Remaja (PMR) melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa Abdurrahman Abdurrahman; Cut Mutiah; Bustami Bustami; Amiruddin Amiruddin; Lina Lina; Fazdria Fazdria
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.8032

Abstract

ABSTRAK Menghadapi kondisi kegawatdaruratan seperti saat terjadinya kecelakaan, tersedak dan sebagainya, menuntut individu atau kelompok yang menemukan korban untuk memberikan pertolongan segera. Akan tetapi, jika penolong tidak mengetahui cara yang baik dan benar dalam memberikan bantuan hidup dasar maka bisa berakibat fatal pada korban. Penting untuk mengetahui pertolongan pertama sehingga bisa memberikan penanganan dasar langsung di tempat kejadian. Sebab, setiap kali kejadian bencana, petugas kesehatan sering kali datang terlambat ke lokasi bencana sehingga menyebabkan korban meninggal tanpa adanya tindakan pertolongan pertama. Tujuan: kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui pelatihan pada anggota Palang Merah Remaja (PMR). Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dengan sasaran anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Langsa, bulan Juni s/d Agustus 2022 dengan jumlah sasaran 40 orang. Hasil: adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kota Langsa tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) 85%. Kesimpulan: Melalui pelatihan pada anggaota Palang Merah Remaja (PMR) mampu melakukan tehnik BHD Kata Kunci: Pengetahuan, Pelatihan, Palang Merah Remaja, Kegawatdaruratan, Bantuan Hidup Dasar  ABSTRACT Facing emergency conditions such as when an accident occurs, choking and so on, requires the individual or group that finds the victim to provide immediate assistance. However, if the rescuer does not know the right and proper way to provide basic life support, it can have fatal consequences for the victim. It is important to know first aid so that you can provide basic treatment right at the scene. This is because, every time a disaster occurs, health workers often arrive late to the disaster site, causing victims to die without any first aid measures. Purpose: this service activity is to increase knowledge and skills about Basic Life Assistance (BHD) through training for members of the Youth Red Cross (PMR). Method: Service activities are carried out using counseling and training methods with the target of members of the Youth Red Cross (PMR) in the Langsa City, from June to August 2022 with 40 students. Result: there is an increase in the knowledge and skills of members of the Youth Red Cross (PMR) of Langsa City regarding 85% Basic Life Support (BHD). Conclusion: Through training the Youth Red Cross (PMR) members are able to do the BHD technique Keywords: Knowledge, Training, Youth Red Cross (PMR), Emergencies, Basic Life Support
PELATIHAN ANAKKU SEHAT DAN CERDAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA GURU PAUD HI (Holistik Intergratif) DI KECAMATAN RANTAU SELAMAT KABUPATEN ACEH TIMUR Lina Lina; Meliani Sukmadewi Harahap; Aripin Ahmad; Kasad Kasad; Emilda Emilda; Supriyanti Supriyanti; Alfian Helmi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.36339

Abstract

Berantas Stunting SEAMEO-REFCON bekerja sama dengan Pemerintah Aceh Timur dan Poltekkes Kemenkes Aceh. SEMEO-REFCON telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Anakku Sehat dan Cerdas bagi Master of Trainers (MoT) di Kabupaten Aceh Timur dengan menggunkan 9 modul Annakku Sehat dan Cerdas secara during yang diikuti oleh pihak Akademisi dan Pemerintah Aceh Timur dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dari perangkat daerah terkait pengembangan anak usia dini holistik-integratif dalam rangka upaya pencegahan stunting. Tujuan kegiatan pengabdian meningkatkan pengetahuan dan kemandirian guru PAUD HI dalam mengoptimalkan tumbuh kembang balita untuk pencegahan stunting di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur Tahun 2024. Metode: kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari pembukaan, pretest, penyampaian materi dengan menggunakan 9 modul Annaku Sehat dan Cerdas, postest, penutupan dan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi. Peserta platihan ini guru PAUD HI dan Kader Kesehatan yang ada di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur sebanyak 21 orang. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Oktober 2024 di aula UPTD Puskesmas Rantau Selamat. Hasil : Kegiatan ini terlaksana dengan baik sesuai rencana dengan hasil terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dimana hasil pretest sebanyak 21 orang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 100% dan hasil postest sebanyak 21 orang (100%) memiliki pengetahuan baik. Peserta juga melakukan microteacing dan parentring kepada orang tua anak usia dini (AUD). Pelatihan ini sangat bermanfaat maka perlu ditingkatkan dan dilaksnakan kembali terutama kepada guru -guru PAUD HI dan Kader Kesehatan yang ada di kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur.
PELATIHAN ANAKKU SEHAT DAN CERDAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA GURU PAUD HI (HOLISTIK INTERGRATIF) DI KECAMATAN RANTAU SELAMAT KABUPATEN ACEH TIMUR Lina Lina; Meliani Sukmadewi Harahap; Aripin Ahmad; Kasad Kasad; Emilda Emilda; Supriyanti Supriyanti; Alfian Helmi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36650

Abstract

Berantas Stunting SEAMEO-REFCON bekerja sama dengan Pemerintah Aceh Timur dan Poltekkes Kemenkes Aceh. SEMEO-REFCON telah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Anakku Sehat dan Cerdas bagi Master of Trainers (MoT) di Kabupaten Aceh Timur dengan menggunkan 9 modul Annakku Sehat dan Cerdas secara during yang diikuti oleh pihak Akademisi dan Pemerintah Aceh Timur dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dari perangkat daerah terkait pengembangan anak usia dini holistik-integratif dalam rangka upaya pencegahan stunting. Tujuan kegiatan pengabdian meningkatkan pengetahuan dan kemandirian guru PAUD HI dalam mengoptimalkan tumbuh kembang balita untuk pencegahan stunting di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur Tahun 2024. Metode: kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari pembukaan, pretest, penyampaian materi dengan menggunakan 9 modul Annaku Sehat dan Cerdas, postest, penutupan dan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi. Peserta platihan ini guru PAUD HI dan Kader Kesehatan yang ada di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur sebanyak 21 orang. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Oktober 2024 di aula UPTD Puskesmas Rantau Selamat. Hasil : Kegiatan ini terlaksana dengan baik sesuai rencana dengan hasil terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dimana hasil pretest sebanyak 21 orang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 100% dan hasil postest sebanyak 21 orang (100%) memiliki pengetahuan baik. Peserta juga melakukan microteacing dan parentring kepada orang tua anak usia dini (AUD). Pelatihan ini sangat bermanfaat maka perlu ditingkatkan dan dilaksnakan kembali terutama kepada guru -guru PAUD HI dan Kader Kesehatan yang ada di kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur.