Articles
Strategi Coping Stress Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Masa Pandemi Covid-19
Yuliastri Ambar Pambudhi;
Citra Marhan;
Linda Fajriah;
Muhammad Abas
Jurnal Amal Pendidikan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/japend.v3i2.22315
Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan skripsi, dimana ketika memasuki fase menyusun skripsi dengan segala dinamikanya membawa tekanan psikologis tersendiri bagi mahasiswa. Berbagai aturan dan larangan pada masa pandemi Covid-19 memunculkan masalah baru bagi para mahasiswa yang menyelesaikan skripsi. Masalah klasik yang belum terselesaikan seutuhnya dan ditambah masalah baru membuat mahasiswa menjadi rentan stress. Tidak ingin terlarut dengan kondisi stress mereka sehingga muncul coping stress untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali masalah para mahasiswa yang sedang proses menyelesaikan skripsi pada masa pandemic Covid-19 serta menggambarkan strategi coping stress yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan skala perceived stress scale, wawancara individual dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil yang didapat dari penelitian bahwa terdapat 5 responden yang merasakan stres tinggi, 13 responden merasakan tingkat stres sedang dan 1 responden merasakan tingkat stres rendah. Stressor yang dialami baik dari psikologis, sosial, ekonomi dan fisik. Bentuk coping stress yang dilakukan responden antara lain problem focused coping (planful problem solving dan seeking social support), emotional focused coping (distancing, self control, accepting responsibility, escape avoidance dan positive reappraisal). Bentuk strategi coping stres berupa confrontative coping tidak nampak pada semua responden yang diteliti.
Kecemasan Akademik dan Self-Regulated learning pada Mahasiswa
Masnia Masnia;
Muhammad Abas;
Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i3.24454
Kemandirian mahasiswa dalam mengelola dan mengatur kegiatan belajarnya sangat mempengaruhi keberhasilan mahasiswa di Perguruan Tinggi. Namun dalam prosesnya mahasiswa masih sering dihadapkan kendala dalam menyelesaikan masalah-masalah kuliah yang dihadapi, seperti kesulitan untuk membagi waktu untuk belajar, banyaknya tugas, ataupun persiapan menghadapi ujian. Hal-hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengelolaan diri dalam belajar atau yang dikenal sebagi self-regulated learning. Self-regulated learning yang dapat menuntun mahasiswa menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu belajarnya. Namun, strategi belajar yang telah buat bisa menurun karena beberapa faktor, salah satunya adanya kecemasan akademik. Kecemasan akademik yang dirasakan ini akan berdampak terhadap self-regulated learning yang dimiliki. Masalah-masalah akademik yang di hadapi dapat membuatnya khawatir dan takut akan berpengaruh terhadap target yang telah ditetapkan dan tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusunnya.. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peran kecemasan akademik terhadap self-regulated learning mahasiswa Psikologi Universitas Halu Oleo. Populasi dalam penelitian adalah 106 mahasiwa Psikologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, sehingga jumlah sampel adalah 106 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecemasan akademik dan skala self-regulated learning. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan terdapat peran kecemasan akademik terhadap self-regulated learning mahasiswa Psikologi Universitas Halu Oleo sebesar 10,3%.
Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Anggota Kepolisian Satreskrim
Abdullah Mohammad Analalaki;
Muhammad Abas;
Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i2.25512
Dalam menjalankan profesinya, anggota personil Satreskrim sangat banyak mengalami tekanan dari luar maupun dalam seperti dari atasan, rekan kerja, tugas yang menumpuk, serta laporan dari masyarakat, maka tidak bisa dipungkiri mereka sangat rentan terhadap stres, yang disebabkan oleh beban kerja fisik, beban mental, dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada anggota kepolisian Satreskrim Polres Kendari. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satreskrim Polres Kendari berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala beban kerja dan skala stres kerja. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dalam kategori kuat dan signifikan antara variabel beban kerja dengan stres kerja pada anggota kepolisian Satreskrim Polres Kendari. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan korelasi r product moment dengan nilai korelasi pearson sebesar 0.600 dan signifikansi korelasi (ρ) sebesar 0.000, dengan begitu maka hipotesis yang diajukan diterima.
Dukungan Sosial dan Happiness Mubaligh dan Mubalighah LDII
Qisti Aulia;
Muhammad Abas;
Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.25326
Dukungan sosial berperan penting terhadap happiness mubaligh dan mubalighah. Mubaligh dan mubalighah yang merantau di daerah orang lain dan menjalankan tugas sebagai pengajar ilmu Al-Quran dan Hadis, bukan hal mudah dilakukan. Kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan baru dan dukungan sosial dari jamaah sangat dibutuhkan oleh mubaligh dan mubalighah yang jauh dari orangtua dan keluarga. Melalui cinta kasih sayang, kepedulian, perhatian, motivasi, nasihat, dan bantuan dari keluarga, teman, dan para jamaah, dapat mendatangkan perasaan positif dan bahagia dalam diri mubaligh dan mubalighah. Adapaun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dukungan sosial terhadap happiness pada mubaligh dan mubalighah LDII di Kota Kendari. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 124 orang mubaligh dan mubalighah yang berada di Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana penentuan anggota sampel berdasarkan kriteria yaitu mubaligh dan mubalighah yang sedang dalam masa tugas dan sedang merantau. Instrumen penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial dan skala happiness. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan dukungan sosial berperan sangat signifikan terhadap happiness dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan menunjukkan sumbangan efektif sebesar 31,3%.
Self Esteem dan Sindrom Fear Of Missing Out (FOMO) Mahasiswa Psikologi
Sarina Sarina;
Muhammad Abas;
Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.28856
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fenomena FOMO yang timbul di media sosial. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan self esteem dengan sindrom fear of missing out (FOMO) pada mahasiswa jurusan psikologi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan psikologi angkatan 2017-2021 dengan jumlah 315 mahasiswa. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 mahasiswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun kriteria sampel sebagai berikut : a) pengguna aktif di media sosial; b) minimal memiliki tiga media sosial; dan c) pengguna media sosial di atas 4 jam perhari. Alat ukur penelitian ini menggunakan skala self esteem dan skala fear of missing out (FOMO) yang telah dimodifikasi oleh penulis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel self esteem dengan variabel fear of missing out (FOMO) pada mahasiswa jurusan psikologi. Hal ini berdasar pada hasil perhitungan korelasi r product moment dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,055 dengan tingkat signifikan (ρ) sebesar 0,699. Sehingga hipotesis pada penelitian ini ditolak.
Kontrol Diri Siswa Terhadap Kecanduan Media Sosial
Yuliastri Ambar Pambudhi;
Ardenal Pata;
Aspin Aspin
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i2.16279
Kecanduan media sosial adalah ketidakmampuan individu dalam mengontrol perilaku mengakses media sosial sehingga menyebabkan masalah psikologis dan mengabaikan aktivitas lain seperti studi dan pekerjaan lainnya. Setiap individu mempunyai mekanisme yang dapat mengatur dan mengarahkan perilakunya yang disebut kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran kontrol diri terhadap kecanduan media sosial pada siswa kelas XII SMKN 1 Kendari dan seberapa besar sumbangan efektif peran kontrol diri terhadap kecanduan media sosial pada siswa kelas XII SMKN 1 Kendari. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 54 orang siswa kelas XII SMKN 1 Kendari yang kecanduan media sosial dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan skala kecanduan media sosial yang disebar secara online dengan menggunakan google form. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian Ex-Post Facto. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi sebesar 0,037 menunjukkan bahwa kontrol diri berperan sangat signifikan terhadap kecanduan media sosial. Nilai R square sebesar 0,081, artinya sumbangan efektif kontrol diri terhadap kecanduan media sosial sebesar 8,1%. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat peran kontrol diri terhadap kecanduan media sosial
Self-Compassion dan Coping Stress Narapidana Wanita
Yuliastri Ambar Pambudhi;
Aspin Aspin;
Muhammad Maulid Fajar
Jurnal Sublimapsi Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v2i3.17938
Kehidupan dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan situasi yang dapat menimbulkan stres, dimana perubahan yang dialami dapat memicu timbulnya stres dalam diri narapidana. Self-compassion pada diri narapidana merupakan suatu hal yang mampu membantu saat mengalami penderitaan, serta meningkatkan keinginan untuk mengurangi penderitaan diri dan menyembuhkannya. Self-compassion dapat membantu narapidana dalam melakukan coping stress sebagai upaya dalam mengatasi stres yang dirasakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self–compassion dengan coping stress pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari. Populasi penelitian berjumlah 84 narapidana wanita. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik total sampling sehingga diperoleh 84 subjek. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur penelitian menggunakan skala self-compassion dan skala coping stress yang telah valid dan reliabel. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan formula korelasi Product Moment Pearson. Hasil uji statistik menunjukkan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,413 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang diperoleh bertanda positif, menunjukkan ada hubungan positif antara self-compassion dengan coping stress pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari sehingga hipotesis penelitian diterima.
Stress Coping Strategy pada Mahasiswa yang Bekerja
Adinda Prameswari;
Wa Ode Suarni;
Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i2.27714
Individuals in dealing with stress automatically form a stress coping strategy against themselves to try to manage the distance that exists between demands, both from themselves and from the environment that is considered heavy and exceeds the individual's capacity. This study aims to determine the source of stress (stressor) students who work and determine the stress coping strategy of students who work. This study took 3 subjects with purposive sampling technique. This study uses a qualitative method with a descriptive narrative approach. Collecting data using interviews and observation. The results showed that students who worked did stress coping strategies in the form of problem focused coping and emotional focused coping. Problem focused coping, the three subjects sought social support by seeking help or asking for advice from those closest to them on the problems they faced. Subject I also had a confrontation, while subject II and subject III did not. Emotional focused coping, the three subjects did self control, positive reappraisal, and accepting responsibility. Subject I also did escape/avoidance, while subject II and subject III did not.
Program Peningkatan Dukungan Sosial Dalam Membentuk Psychological Well-Being Narapidana Perempuan
Eva Herik;
Wa Ode Suarni;
Yuliastri Ambar Pambudhi;
Maolana Mohammad Sah
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/amalilmiah.v3i2.20
Kehidupan di Lapas berbeda dengan kehidupan di luar Lapas, hal ini disebabkan narapidana di dalam Lapas akan dipaksa untuk tetap bertahan hidup, beradaptasi dengan lingkungan barunya, dan mencari cara tersendiri untuk memenuhi setiap kebutuhan dasarnya dalam kondisi penuh keterbatasan. Kehidupan yang baru yang dialami oleh narapidana dapat berdampak pada psychological well-being seperti; timbulnya gejala-gejala depresi berat, kecemasan, dan sikap menarik diri dari kehidupan sosial. Oleh karena itu. kegiatan ini bertujuan membentuk psychological well-being narapidana perempuan melalui program peningkatan dukungan sosial. Adapun metode yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Desain ini memungkinkan pelaksana kegiatan mengetahui perbedaan psychological well-being subjek sebelum dan sesudah diberikan program dukungan sosial. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa pemberian program dukungan sosial memiliki pengaruh terhadap peningkatan psychology well-being narapidana perempuan. Besaran pengaruh dukungan sosial mengakibatkan peningkatan psychology well-being sebesar 0,536 dengan nilai konstan yang positif, hal ini bisa diartikan bahwa dukungan sosial dapat membantu narapidana perempuan meningkatkan psychology well-being sebesar 0,534 atau 53,4%.
Strategi Coping Stress Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Masa Pandemi Covid-19
Yuliastri Ambar Pambudhi;
Muhammad Abas;
Citra Marhan;
Linda Fajriah
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/japend.v3i2.5
Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan skripsi, dimana ketika memasuki fase menyusun skripsi dengan segala dinamikanya membawa tekanan psikologis tersendiri bagi mahasiswa. Berbagai aturan dan larangan pada masa pandemi Covid-19 memunculkan masalah baru bagi para mahasiswa yang menyelesaikan skripsi. Masalah klasik yang belum terselesaikan seutuhnya dan ditambah masalah baru membuat mahasiswa menjadi rentan stress. Tidak ingin terlarut dengan kondisi stress mereka sehingga muncul coping stress untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali masalah para mahasiswa yang sedang proses menyelesaikan skripsi pada masa pandemic Covid-19 serta menggambarkan strategi coping stress yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan skala perceived stress scale, wawancara individual dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil yang didapat dari penelitian bahwa terdapat 5 responden yang merasakan stres tinggi, 13 responden merasakan tingkat stres sedang dan 1 responden merasakan tingkat stres rendah. Stressor yang dialami baik dari psikologis, sosial, ekonomi dan fisik. Bentuk coping stress yang dilakukan responden antara lain problem focused coping (planful problem solving dan seeking social support), emotional focused coping (distancing, self control, accepting responsibility, escape avoidance dan positive reappraisal). Bentuk strategi coping stres berupa confrontative coping tidak nampak pada semua responden yang diteliti.