Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Organizational Communication for the Optimization of BUMDes in Soket Laok Village, Bangkalan Regency, Madura Rachmah Ida; Angga Prawadika Aji; Titik Puji Rahayu; Ratih Puspa; Yuyun Wahyu Izzati Surya; Nisa Kurnia Ilahiati; Liestianingsih Dwi Dayanti
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 4 No. 2 (2022): DECEMBER 2022
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V4.I2.2022.60-66

Abstract

Background: BUMDES management is a crucial part of managing village development and independence. Therefore, the management system of village government organizations must begin to be addressed because of its crucial position in the preparation of plans for the establishment of the BUMDES program. The inability to develop organizational systems that understand managerial principles, data management, and communication strategies coupled with unpreparedness to adapt to the development of internet technology has the potential to cause the organization to lag behind in developing. Objective: The aim of this study is to increase the potential of Soket Laok Village, Bangkalan Madura Regency in the field of BUMDES management. Method: This community service was held at the Soket Laok Village Hall, Bangkalan Madura Regency. The material was delivered in a hybrid manner where there are speakers who directly invite participants to practice and online participants who provide material at the beginning. Results: The village officials and community leaders understand and are brave enough to formulate village development plans and have a better understanding of good communication patterns. Conclusion: The introduction and understanding of organizational communication for BUMDes (Village Owned Enterprises) which is the central organization of economic empowerment of rural communities is significant. With the FGD method directly with the BUMDes manager in Soket Laok village, Bangkalan Madura, and socialization of practical knowledge, understanding and management of the BUMDes organization, the optimization of the role of BUMDes in the Soket Laok village community will occur.
BUMDES COMMUNICATION STRATEGY TRAINING FOR VILLAGE OFFICIALS IN SOKET LAOK VILLAGE, BANGKALAN REGENCY, MADURA: PELATIHAN STRATEGI PENYUSUNAN BUMDES UNTUK PAMONG DAN PENGURUS DESA SOKET LAOK, KABUPATEN BANGKALAN, MADURA Angga Prawadika Aji; Ratih Puspa; Titik Puji Rahayu; Rachmah Ida; Yuyun Wahyu Izzati Surya; Nisa Kurnia Ilahiati
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 5 No. 2 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V5.I2.2023.128-133

Abstract

Latar belakang: Desa Soket Laok yang berada di Kabupaten Bangkalan, Madura merupakan salah satu desa potensial yang sayangnya masih berada dalam status tertinggal. Salah satu penyebabnya adalah kurang pemahaman para pamong dan pengelola desa dalam berbagai isu manajemen, salah satunya untuk menyusun rancangan pengembangan desa serta mengakses dana BUMDES. Rangkaian program pengabdian masyarakat telah dilaksanakan untuk membantu Desa Soket Laok oleh prodi Komunikasi UNAIR dan pada tahun 2022 fokus pengembangan diarahkan pada isu pengelolaan BUMDES oleh pamong desa. Tujuan: Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan panduan bagi para pengelola desa agar dapat menyusun rancangan pengembangan desa melalui program BUMDES secara lebih terstruktur, rapi, dan efektif. Metode: Program pengabdian masyarakat ini dilakukan lewat tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, eksekusi, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan rangkaian acara diskusi bersama pamong dan audiensi untuk menentukan isu utama. Ekseskusi program dijalankan dengan kegiatan sosialiasi di Desa Soket Laok. Tahap evaluasi melibatkan pembahasan mengenai dampak dan hasil program kepada para pamong desa. Hasil: Para pamong dan pengelola desa menjadi paham dan berani untuk mengajukan rancangan proposal pengembangan desawa lewat penagjuan dana BUMDES. Kesimpulan: Program pengabdian masyarakat di Desa Soket Laok mampu memberikan pemahaman pada pengelola dan pamong desa untuk menyusun program-program pengembangan desa. Kemajuan ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengajuan program pengabdian masyarakat selanjutnya. Kata kunci: manajemen desa, BUMDES, strategi komunikasi