Fitri Dewi Anggraeni Suriyanto Fitri
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERFERENSI BAHASA SUNDA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA SAAT BERKOMUNIKASI DI ACARA ANAK SEKOLAH EPISODE ‘NUR GEMILANG RIBUT SAMA ACI’ PART 1 Fitri Dewi Anggraeni Suriyanto Fitri; Sinta Rosalina
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.225

Abstract

Interferensi atau kesalahan saat berbahasa dapat diakibatkan oleh adanya kerancuan bernalar atau oleh adanya ketidakpahaman seorang dwibahasawan terhadap kaidah bahasa yang digunakan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kasus interferensi pada salah satu tokoh pada acara Televisi yaitu “Anak Sekolah”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskrkiptif. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang diambil secara simak dan catat. Pada acara Anak Sekolah Episode “Nur Gumilang Ribut ama Aci” Part 1 terdapat beberapa interferensi, diantaranya interferensi fonologi, interferensi morfologi dan interferensi Sintaksis. Karena tokoh tersebut sering sekali menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu (B1), kemudian ia juga masih sering menggunakan bahasa bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya (B2). Tokoh tersebut hampir setiap berkomunikasi dengan temannya menggunakan B1, sedangkan temannya masih banyak yang belum memahami B1 yang dimiliki oleh tokoh ini. Sehingga harus mengulang kalimat tersebut dengan mrnggunakan bahsa Indonesia (B2). Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi pada acara 'Anak Sekolah' episode "Nur Gemilang Ribut sama Aci" Part 1 telah ditemukan beberapa bentuk interferensi bahasa pertama dan bahasa kedua. Penyebab terjadinya peristiwa tersebut terjadi ketika seseorang menggunakan bahasa lain dan tidak sengaja menggunakan bahasa kedua.
Pemanfaatan Media Film Pendek Karya Paniradya Kaistimeiwan dalam Menulis Teks Puisi Kelas X di SMK PGRI 2 Karawang Fitri Dewi Anggraeni Suriyanto Fitri; Sutri Sutri; Dewi Suprihatin
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v4i1.697

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan media film pendek karya Paniradya Kaistimeiwan terhadapa kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X di SMK PGRI 2 Karawang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui adakah peningkatan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media film pendek karya Paniradya Kaistimeiwan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan jenis Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK PGRI 2 Karawang. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga dipilih dua kelas sebagai sampel yaitu kelas X TBSM 2 dan X TBSM 3, dengan masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Kelas X TBSM 2 sebagai kelas kontrol dan X TBSM 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes, tes diberikan sebanyak dua kali yaitu pretest dan posttest. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji mann-withney dan n-gain. Sebagai prasyarat analisis dilakukan uji normalitas data dan uji homogenitas data. Data diolah dengan berbantuan Software SPSS 26.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan menulis teks puisi siswa yang menggunakan media film pendek karya Paniradya Kaistimeiwan lebih baik daripada yang memperoleh media pembelajaran konvensial. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji N-Gain pada kelas eksperimen memiliki skor rata-rata yaitu 0,5355 dan rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 0,1025. Kelas eksperimen memiliki peningkatan yang sedang sedangkan kelas kontrol rendah. Maka, untuk melihat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji perbedaan dua rata-rata skor n-gain dan memiliki hasil 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan penyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa film pendek karya Paniradya Kaistimeiwan yang berjudul Seutas Kenangan memilki peningkatan lebih baik untuk kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X di SMK PGRI 2 Karawang.