Difa’ul Husna
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aksentuasi Pendidikan Karakter sebagai Upaya Revitalisasi Kepribadian Peserta Didik di Tengah Pandemi Fitri Maulan; Nabila Mayalibit; Abdurrahman Abdurrahman; Difa’ul Husna
Instructional Development Journal Vol 5, No 2 (2022): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v5i2.12869

Abstract

Pandemi covid-19 mengikis efektifitas sistem pendidikan Indonesia yang berakibat pada kemerosotan karakter peserta didik. Oleh karena itu, tujuan dari artikel ini sebagai upaya untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penulisan dalam artikel ini menggunakan metode kajian studi kepustakaan (library research) yang mana dalam mendapatkan informasi dilakukan dengan teknik pengumpulan data  melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal-jurnal, dan web (internet), serta informasi lain yang berkaitan dengan aksentuasi pendidikan karakter sebagai upaya revitalisasi kepribadian peserta didik di tengah pandemi. Penekanan atau penguatan pendidikan karakter peserta didik di tengah pandemi sangat diperlukan. Dalam hal ini pendidikan karakter yang mencoba penulis uraikan beraksentuasi dalam mengembangkan kemampuan internalisasi nilai religius, integritas, dan nasionalis serta penguatan literasi dalam keluarga sebagai upaya revitalisasi kepribadian peserta didik yang islami. Keteladanan dan pembiasaan merupakan aspek penting dalam merealisasikan pendidikan karakter terkhususnya di masa pandemi covid-19 karena pendidikan karakter merupakan bentuk konkrit dari kepribadian peserta didik yang diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hariTRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Kompetensi Intrapersonal, Interpersonal dan Kompetensi Kepemimpinan Difa’ul Husna; Fika Wahyu Nurita; Widyan Zulda Mahira; Yani Lutfia Rizki; Merza Azanni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang memiliki nilai strategis bagi kehidupan manusia di dunia. Oleh sebab itu, pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses pendidikan, oleh sebab itu dalam setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi guru sebagai pendidik, dan tentunya guru harus memiliki kreatifitas tinggi, sifat kepemimpinan, dan kecerdasan secara interpersonal maupun intrapersonal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu analisis data tanpa adanya uji statistik untuk mendeskripsikan secara lebih rinci terkait informasi yang telah disampaikan. Adapun analisis deskriptifnya yaitu menggunakan berbagai sumber dari beberapa literatur dan artikel sebagai bahan analisis permasalahan penelitian untuk menjelaskan dan menggambarkan sebenarnya bagaimana kompetensi intrapersonal, interpersonal dan kompetensi kepemimpinan. Penelitian ini menghasilkan bahwa pertama, kecerdasan interpersonal merupakan bagian dari kecerdasan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kedua, kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri, mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, memahami perasaan dan keinginan diri. Contoh kompetensi intrapersonal yaitu melibatkan banyak kecakapan, yaitu kemampuan berempati pada orang lain, kemampuan mengorganisasi sekelompok orang menuju suatu tujuan bersama, memahami dan membaca pikiran orang lain, berteman atau berinteraksi sosial. Ketiga, kompetensi kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi orang lain di dalamnya berisi serangkaian. Kompetensi menjadi salah satu komepetensi yang harus dimiliki guru PAI karena guru PAI mempimpin, mendidik dan mempengaruhi siswa dan seluruh warga sekolah untuk dapat menerapkan nilai-nilai dan budaya Islam.