Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TATA LETAK PERABOTAN DI RUANG BACA DEWASA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH JAWA BARAT Rosiana Nurwa Indah; Rizki Akbar Yudha Sundara; Dani Taopik Hidayat
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.2165

Abstract

A public library is a type of library that can be accessed or used by the general public. The importance of the library as a source of knowledge certainly requires comfortable room conditions by facilitating in it to facilitate the activities of both librarian and visitors who use the space. There is an adult reading room service at the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). The purpose of this study was to find out how the layout of the furniture in the adult reading room of the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). Researchers used qualitative research using descriptive methods with data collection techniques with direct observation, interviews with librarians of the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). The results showed that the layout of the furniture in the adult reading room service was very comfortable with adequate quality equipment/furniture, a complete collection of books, and a discussion room inside. The layout of the furniture in the adult reading room is very ergonomic, making it easier for librarians and users to carry out activities in the room.Keywords: library furniture, reading room, DISPUSIPDAABSTRAK Perpustakaan umum adalah jenis perpustakaan yang dapat diakses atau digunakan oleh masyarakat umum. Pentingnya perpustakaan sebagai  sumber ilmu pengetahuan tentunya membutuhkan kondisi ruangan yang nyaman dengan memfasilitasi didalamnya untuk memudahkan aktivitas baik petugas perpustakaan maupun pengunjung yang menggunakan ruang tersebut. Terdapat layanan ruang baca dewasa di Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata letak perabotan di ruang baca dewasa Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah pustakawan Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Hasil penelitian menunjukan bahwa tata letak perabot di layanan ruang baca dewasa sangat nyaman dengan kualitas peralatan/ perabot yang memadai, kolesi buku yang lengkap, dan didalamnya dilengkapi dengan ruang diskusi. Tata letak perabot diruang baca dewasa sangat ergonomis sehingga memudahkan pustakawan dan pemustaka dalam beraktivitas di ruangan tersebut.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.