Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rechstvacuum: Making of Authentic Deed for Persons with the Blind Persons Muhammad Alvin Nugraha; Muchammad Ali Safa’at; Yenny Eta Widyanti
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6434

Abstract

Legal certainty is an integral part of the anatomy of the purpose of the law being formed. One of the premises that was built in assembling this anatomy occurred when we discussed the amendment of the deed carried out by persons with disabilities (people with visual impairments). Where, in principle, a notary as a public official is obliged to make sure that the deed made is understood by the appearers. When linking the aspects of Persons with Disabilities in Article 43 of the UUJN there is a provision that the Article provides legal guarantees for notarial products using an understandable language. This scheme then leads to the question that if the Notary Product uses Article 43 paragraph (1) of the UUJN, the deed must be made in Indonesian, is it written using the alphabet or using Braille?
Implementasi AI Pada Sistem Keamanan Berbasis Deteksi Wajah Mokhamad Adityas Amanda; Frandes Mirianto Sitepu; Muhammad Vicky; Muhammad Alvin Nugraha; Perani Rosyani
AI dan SPK : Jurnal Artificial Intelligent dan Sistem Penunjang Keputusan Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal AI dan SPK : Jurnal Artificial Inteligent dan Sistem Penunjang Keputusan
Publisher : CV. Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi wajah berbasis kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang penting dalam meningkatkan sistem keamanan. Artikel ini membahas penerapan teknologi AI dalam sistem keamanan yang menggunakan deteksi wajah sebagai metode utama untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi individu. Studi ini mencakup analisis algoritma AI yang digunakan, seperti Convolutional Neural Networks (CNN) dan metode deep learning lainnya, untuk mencapai tingkat akurasi yang tinggi dalam kondisi pencahayaan dan sudut pandang yang bervariasi. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi kinerja sistem dalam situasi nyata, termasuk kecepatan pemrosesan, tingkat kesalahan, dan ketahanan terhadap upaya manipulasi wajah. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa integrasi AI dalam sistem keamanan berbasis deteksi wajah mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan secara signifikan dibandingkan dengan metode konvensional. Dengan demikian, implementasi teknologi ini tidak hanya menawarkan solusi yang lebih aman tetapi juga mempermudah proses identifikasi dalam berbagai aplikasi keamanan, seperti kontrol akses, pengawasan, dan verifikasi identitas.