This Author published in this journals
All Journal Surya Abdimas
Siswi Putri Sulawartisari
Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Edukasi Penghitungan Risiko Biaya dan Pendapatan Petani Bawang Merah di Desa Genengadal Kabupaten Grobogan Kardiyem Kardiyem; Dwi Puji Astuti; Saringatun Mudrikah; Abdul Khafidz; Siti Mukoyimah; Siswi Putri Sulawartisari; Windi Ivariana Novelia
Surya Abdimas Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i4.2277

Abstract

Desa Genengadal Kecamatan Toroh adalah daerah penghasil bawang terbesar di Kabupaten Grobogan. Sebanyak 200 petani aktif melakukan budidaya bawang merah, dengan masa tanam dua kali dalam setahun. Kelompok tani yang paling aktif di desa ini adalah Kelompok Tani Lestari dan Kelompok Tani Rahayu yang sudah berdiri sejak tahun 2013. Berdasarkan hasil observasi persoalan yang dihadapi oleh petani bawang merah di Desa Genengadal adalah ketidakmampuan petani memperhitungkan risiko produksi pertanian sehingga terjadi ketidakmerataan alokasi permodalan. Ketimpangan alokasi biaya menimbulkan risiko pendapatan yang seringkali tidak seimbang dengan pengeluaran produksi dikarenakan fluktuasi harga jual serta ketidakoptimalan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Persoalan ini belum mendapatkan solusi yang tepat sehingga sering kali petani mengalami kerugian yang dapat mencapai Rp 40.000.000,00/ha, nominal tersebut belum termasuk kalkulasi biaya tenaga kerja yang sering diabaikan oleh para petani. Ketidakmampuan memperhitungkan besaran risiko biaya yang dihadapi dengan hasil pendapatan di kemudian hari menjadi faktor kelesuan ekonomi bagi petani. Berkenaan dengan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan program pemberdayaan secara berkesinambungan untuk menciptakan petani yang memiliki manajemen usaha yang tepat dan mampu memperhitungkan risiko sehingga kesejahteraannya meningkat. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep pelatihan perhitungan risiko biaya dan pendapatan usaha pertanian. Pelaksanaan kegiatan menggunakan 5 Metode (diskusi, ceramah, tutorial, latihan, monitoring dan valuasi yang dilakukan secara bertahap dengan pendekatan Community Development dan Edukatif. Melalui pemberdayaan ini petani lebih terampil dalam memperhitungkan akuntansi pertanian bawang merah sehingga dapat memperbaiki menajamen usahanya dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, disamping itu juga mampu membantu pemenuhan sarana prasarana pertanian.