Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK BAGI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN Amirah, Asriwati; Nalini Arumugam; Rika Fitri Ilvira; Rida Tarigan; Roni Gunawan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9470

Abstract

Di Indonesia penyumbang penumpukan sampah terbesar adalah limbah rumah tangga (62%) dimana komposisi utama penyusun limbah rumah tangga tersebut adalah sampah sisa makanan/limbah pengolahan pangan atau biasa disebut sebagai sampah organik (44%) (anonim, 2020). Bahan-bahan organik dari sampah organik tersebut selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Padahal bahan-bahan organik dari sampah organik ini mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna dan bisa mempunyai nilai ekonomi yang cukup besar. Sebenarnya di Pedesaan, sampah organik banyak dimanfaatkan oleh penduduk. Biasanya mereka membuang sampah organik di lahan perkebunan atau pertanian untuk dijadikan pupuk alami. Namun umumnya mereka belum mengolah sampah organik tersebut secara efektif dan kontinyu. Jika sampah organik hanya disebarkan saja di lahan pertanian tanpa ada pengolahan terlebih dahulu, maka unsur-unsur hara yang ada dalam sampah tersebut tidak bisa terserap secara optimal oleh tanaman. Oleh karena itu perlu adanya upaya pengelolaan yang tepat agar sampah organik bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan, berguna dan mempunyai nilai ekonomis. Sampah organik diantaranya dapat diolah menjadi pupuk organik, biogas, arang briket, pakan ikan / hewan ternak, kerajinan tangan, dan eco enzyme. Eco enzyme merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan nilai manfaat yang tinggi.
EFEKTIVITAS METODE GESTURAL PROMPTS TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE SISWA TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA MEDAN TAHUN 2020 Siregar, Dian Maya Sari; Dilla Ariyanti; Sukamto; Roni Gunawan
HEARTY Vol 11 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i2.6762

Abstract

Gesture prompts are physical movements of another person that are expected to produce the correct response to the subject. A deaf child takes longer to understand the lesson because he has physical and cognitive limitations. Based on the observations of researchers, there are still many deaf students at the Junior High School level who have not maintained personal hygiene as seen from long and black nails and do not wash their hands before eating. The aim of the research: to determine the effectiveness of the Gesture Prompts method on personal hygiene knowledge in deaf students at SLB Pembina Medan in 2020. This study used a quasi-experimental design. This study used the Gesture Prompts technique to increase students' personal hygiene knowledge. The population of this study were all students with hearing impairment as many as 33 students and all of them were used as samples. Based on the results of the T-Test, it is known that in the pre-test, the mean value = 9.52, while in the post-test, the mean = 15.34 with Z = -4.493 and p = 0.001. The Gesture Prompts method is effective in increasing knowledge of personal hygiene in deaf students. It is hoped that the teaching staff will improve health education about personal hygiene with the Prompting Gesture method as a learning method for deaf children.Keywords: gesture prompts; personal hygiene; deaf
Inovasi Pangan Lokal sebagai Strategi Efisien Pembiayaan Kesehatan Anak Sekolah Dasar di Aek Parombunan Sibolga: Penelitian Benri Situmorang; Herlina; Roni Gunawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2084

Abstract

Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, terutama pada balita sebagai generasi penerus bangsa. KEP dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak. Balita dengan KEP berat menunjukkan gejala klinis seperti kwashiorkor atau marasmus. menyebutkan bahwa KEP meningkatkan risiko gangguan motorik, rendahnya fungsi kognitif, dan menurunnya kapasitas aktivitas, bahkan meningkatkan risiko kematian. Di Indonesia, kekurangan yodium juga menjadi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah dengan akses terbatas terhadap pangan laut. Salah satu solusi efektif adalah memperkaya pangan lokal dengan bahan alami yang tinggi yodium, seperti udang. Udang laut, terutama jenis Penaeus vannamei dan Penaeus monodon, kaya akan protein berkualitas tinggi, rendah lemak, serta mengandung mikronutrien penting seperti selenium, vitamin B12, dan yodium. Setiap 100 gram udang mengandung sekitar 35–40 mikrogram yodium, menjadikannya sumber hewani yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan mineral ini. Masalah lain yang masih umum terjadi adalah kekurangan vitamin A (KVA), terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. KVA dapat terjadi pada segala usia, terutama pada masa pertumbuhan. Gangguan akibat KVA pada mata dikenal sebagai xeroftalmia, yang mencakup kelainan anatomi dan fungsi retina hingga menyebabkan kebutaan. Selain itu, KVA melemahkan sistem kekebalan dan mengganggu regenerasi sel epitel kulit. Anak usia 6 bulan hingga 4 tahun merupakan kelompok yang paling rentan, dan KVA menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada anak di negara berkembang
Efektivitas Simulasi Kartu Role-Playing dalam Pemahaman Kebersihan dan Sanitasi Pangan Mahasiswa Kuliner Amalia Akita; Roni Gunawan; Jenita Oktavia Panjaitan; Karl Fritz Pasaribu
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v4i2.5291

Abstract

Food hygiene and sanitation are crucial in the culinary industry to prevent contamination and protect consumer health. However, foodborne diseases remain a global issue due to poor food handling practices. Traditional lecture methods are often ineffective in improving students' practical skills related to food safety. This study evaluates the effectiveness of Role-Playing Cards as an interactive learning tool. A quasi-experimental design with a pre-test and post-test was conducted on 70 culinary students enrolled in a food hygiene and sanitation course. Participants were divided into two groups: Cross-Contamination and Foodborne Illness. The findings showed a significant improvement in understanding, with post-test scores increasing from 58.2 to 87.6 (p < 0.001) and from 60.4 to 89.2 (p < 0.001). Additionally, 99% of students found the method relevant, and 97% considered Role-Playing Cards engaging and easy to apply. In conclusion, this method effectively enhances students' understanding, promotes critical thinking, and provides a more interactive learning experience in food safety education.
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Personal Hygiene Penjamah Makanan Pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan Di Kota Padangsidimpuan Siregar, Tiansyah; Safrina Ramadhani; Roni Gunawan; Crystandy, Muhammad
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/epn7xg58

Abstract

Personal Hygiene merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dalam pengolahan makanan untuk meminimalisir resiko yang disebabkan oleh kesalahan dalam pembuatan makanan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,002. Sedangkan pengaruh sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,000. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di IRT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan dari 21 jenis IRT sebanyak 429 penjamah makanan dan sampel diperoleh dengan cluster random sampling yaitu sebanyak 56 orang. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Dari 56 responden sebagian besar berumur <35 tahun (41,1%), berjenis kelamin laki-laki (62,5%) berpendidikan SMA (60,7%) responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,000) terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT Pengolahan Makanan. Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT adalah varaibel sikap (p=0,002). Ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023. Saran dalam penelitian ini adanya peningkatan pengetahuan dan sikap penjamah makanan serta dukungan pengelola memiliki peran penting dalam mendorong perilaku penjamah makanan menerapkan personal hygiene.