Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN PUTIH (Mus musculus) Suhrah Febrina Karim; Hilmiati Wahid; Wahyuni Wahyuni; Wulanda Sari Yusuf
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v5i2.8970

Abstract

Inflamasi yaitu suatu respon  jaringan vaskular terhadap infeksi maupun kerusakan jaringan dengan mendatangkan sel dan molekul pertahanan tubuh dari peredaran darah ke lokasi yang diperlukan untuk mengeliminasi penyebab yang mengganggu. Daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan kimia yang terdiri dari flavanoid, tanin, dan saponin. Kandungan flavanoid dalam daun pepaya dipercaya dapat dijadikan sebagai antiinflamasi. Flavonoid dapat menghambat siklooksigenase atau lipooksigenase dan menghambat akumulasi leukosit di daerah sehingga dapat menjadi antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap mencit jantan putih (Mus musculus). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Daun Pepaya di ekstraksi dengan metode maserasi yang selanjutnya dibuat Sediaan Gel dilanjutkan dengan metode pembentukan edema buatan pada telapak kaki mencit (Mus musculus) dengan menggunakan keragenan 1%. Hasil penelitian sediaan gel ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya  L.) dibuat dengan konsentrasi 0,2%, 0,3% dan 0,4%. Penurunan Volume Edema di mulai pada Jam ke- 2 sampai Jam Ke-6 untuk Semua Kelompok gel ekstrak Ekstrak Etanol Daun Pepaya (0,2%, 0,3% dan 0,4 %). Kontrol Negatif tidak mengalami Penurunan Edema berbeda dengan Kontrol Positif yang mengalami Penurunan. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian hewan uji, bahwa pada ekstrak 0,3% lebih signifikan mengalami penurunan volume Edema dibanding dengan kelompok pembanding Neuromacil Gel sebagai kontrol positif.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MOUTHWASH FRAKSI METANOL DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans Suhrah Febrina Karim; Wahyuddin Jumardin; Tiansy Senolinggi
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i2.11720

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan adanya kerusakan jaringan, diawali dari permukaan gigi (ceruk, fisura dan daerah interproksimal) meluas ke arah pulpa. Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp)  mengandung fenol, flavonoid, antioksidan dan asam betulinic. Senyawa flavonoid pada daun pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp) berkhasiat sebagai antibakteri bekerja dengan cara mengikatkan hidrogen dengan basa pada asam nukleat yang mana juga menjelaskan aksi penghambatan pembentukan DNA dan RNA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sediaan mouthwash fraksi metanol daun pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp) stabil secara fisik dan kimia serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Daun pucuk merah (Syzigium myrtifolium Walp)  diekstraksi dengan metode maserasi setelah itu dilakukan Fraksinasi lalu dibuat sediaan Mouthwash. Evaluasi sediaan mouthwash meliputi uji organoleptik yang menghasilkan bau segar, bentuk cair, rasa dingin, warna kecoklatan serta. Uji pH memenuhi kriteria pH mouthwash jadi dapat dikatakan aman. Uji homogenitas menunjukkan susunan yang homogen. Uji bobot jenis memenuhi kriteria kemudian hasil pengujian antibakteri diantara ketiga formula, konsentrasi terbaik yaitu formula ketiga (1,5%) dengan zona hambat 16,33 mm termasuk dalam kategori kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga formula memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.Â