Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA TERHADAP PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI NIAS BARAT TAHUN 2015 (STUDI PADA DESA HILISANGAWOLA KEC. ULU MORO’O KAB. NIAS BARAT) Sutarto Sutarto; Ahmad Zukri Alrasyid
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Bulan Mei 2021
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Nias Barat Tahun 2015”. Persoalan yang banyak dan sering terjadi hingga saat ini adalah kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemilu masih sangat rendah. Selain itu, kepercayaan publik terhadap figur calon Kepala Daerah kurang berpengaruh. Konsep dan defenisi partisipasi masyarakat merupakan hal yang mendukung tentang pemecahan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Landasan teori atau tinjauan pustaka sebagai pendukung dan pedoman dalam melakukan penelitian untuk mencari solusi dan jawaban dalam penyelesaaian permasalahan penelitian. Menurut (Budiardjo, 1998:2) memaknai partisipasi politik adalah : kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan Negara dan secara langsung atau tidak langsung, mempengaruhi kebijakan Pemerintah (public policy). Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan, mengadakan hubungan (contacting) dengan pejabat Pemerintah atau anggota parlemen, dan sebagainya. Selanjutnya, membahas tentang konsep tata cara dalam melakukan penelitian serta bentuk/metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian guna memantapkan si peneliti mencari jawaban yang konkrit di lapangan. Selain itu, penentuan informan juga sangat diperlukan guna memperoleh informasi dan data yang akurat guna memperdalam pembahasan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode penelitian kaulitatif dan dengan informan berjumlah (16) orang.Kesimpulan, bahwasanya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu masih belum efektif dan masih sangat kurang, peran partai politik juga masih kurang, kepemimpinan kepala desa yang tidak profesional, dan pola pikir masyarakat yang masih tradisional. Hal ini menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap pemilu kepala daerah Nias Barat khususnya di desa Hilisangawola.
ANALISIS PROSES REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DI DPD PARTAI NASDEM PADA PEMILU TAHUN 2014 (STUDI DI KANTOR DPD PARTAI NASDEM KOTA MEDAN) Sutarto Sutarto; adi Pradana
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi bulan Januari 2022
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

utama bagi pengembangan dan bekerjanya demokrasi. Rekrutmen politik tidak lepas dari partai politik keterwakilan perempuan dan kualitas wakil rakyat tergantung dari sistem rekrutmen yang dilakukan partai politik. Partai politik juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan rakyat serta sebagai lembaga yang berusaha mewakili kepentingan rakyat.Kouta 30% yang diberlakukan tidak meningkatkan keterwakilan perempuan secara signifikan. Ini dapat disimpulkan dengan jumlah anggota DPRD Sumatera Utara Periode 1999-2004 yang hanya 3 orang menjadi 6 orang di periode 2004-2009. Dan di tahun 2014 partai Nasdem memenuhi kouta 30% calon legislatif perempuan yang telah terdaftar di Daftar Calon Tetap (DCT). Rekrutmen kepemimpinan partai politik harus dilakukan secara baik dengan berdasarkan kinerja dan prestasi, dan seorang calon legislatif juga harus mempunyai kapabilitas, kredibilitas, dan popularitas.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. DPD Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu institusi politik yang berfungsi sebagai wadah kegiatan politik masyarakat, diantaranya adalah mengadakan fungsi rekrutmen terhadap terhadap calon legislatif DPRD Sumatera Utara termasuk juga calon legislatif perempuan yang akan menjadi wakil rakyat yang menampung dan membuat kebijakan publik yang memihak kepada masyarakat Sumatera Utara
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN Sutarto Sutarto; Adelbertus Habeahan
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi bulan Januari 2022
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil penganalisaan data melalui penghitungan analisa regresi sederhana diperoleh gambaran persamaan yakni Ŷ = 22,604 + 0,574X. Nilai konstanta menunjukkan sebesar 22,604 artinya setiap peningkatan variabel komunikasi organisasi sebesar 0%, maka akan mendorong peningkatan kinerja pegawai Kantor Camat Telukdalam sebesar 22,604 persen. Nilai koefisien regresi variabel komunikasi organisasi (X) sebesar 0,574 artinya setiap peningkatan variabel komunikasi sebesar 1%, akan mendorong peningkatan kinerja pegawai Kantor Camat Telukdalam sebesar 0,574 persen. Berdasarkan hasil penghitungan data penelitian melalui analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi hubungan yang linier antara komunikasi organisasi dengan kinerja pegawai yakni Ŷ = 22,604 + 0,574X. Artinya kinerja pegawai semakin meningkat jika komunikasi organisasi semakin tinggi, sebaliknya kinerja pegawai semakin rendah jika komunikasi organisasi semakin rendah. Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian melalui uji t diperoleh t hitung (5,923) > nilai t tabel (1,701) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh komunikasi organisasi yang signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Selanjutnya dari hasil penganalisaan koefisien determinasi diperoleh informasi bahwa komunikasi organisasi dalam penelitian ini mempengaruhi kinerje pegawai sebesar 74,68% sedangkan sisanya sebesar 25,32% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini.Berdasarkan hasil penghitungan dan penganalisaan data tersebut, penulis menyarankan, antara lain: (1) kepada Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan untuk lebih memperhatikan komunikasi organisasi pegawai baik komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi secara horizontal, komunikasi lintas saluran supaya kinjer pegawai semakin meningkat; (2) kepada pegawai Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan untuk meningkatkan kinerja dengan cara meningkatkan komunikasi organisasi baik komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi secara horizontal, komunikasi lintas saluran supaya kinerja pegawai semakin meningkat
EFEKTIVITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA TERHADAP PELAYANAN MASYARAKAT DI KECAMATAN GOMO KABUPATEN NIAS SELATAN Sutarto Sutarto; Alfred Bawamenewi
JURNAL GOVERNANCE OPINION Vol 6 No 2 (2021): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari kinerja Aparatur Sipil Negara Kecamatan terhadap pelayanan masyarakat di Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial dan menggunakan penelitian kualitatif deskriftif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: (1). Salah satu idikator kinerja yang baik itu adalah efektivitas kinerja aparatur kecamatan terhadap pelayanan masyarakat beban kerja yang harus di pikul, jenis pekerjaan yang harus beragam, berbagai spesialisasi yang diperlukan, (2). Bentuk efektivitas kerja aparatur kecamatan terhadap pelayanan masyarakat mempunyai beberapa elemen diantara lain dimensi pertama adalah kualitas dari efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target berkaitan dengan kualitas kinerja, (3). Efektivitas dapat dilakukan dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih baik dengan tingkat masukan sumber daya tertentu dan diantara faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas pemerintahan Kecamatan Gomo perbaikan secara terus menerus, peningkatan mutu hasil pekerjaan, pemberdayaan sumber daya manusia, dan kondisi tempat bekerja yang baik.