utama bagi pengembangan dan bekerjanya demokrasi. Rekrutmen politik tidak lepas dari partai politik keterwakilan perempuan dan kualitas wakil rakyat tergantung dari sistem rekrutmen yang dilakukan partai politik. Partai politik juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan rakyat serta sebagai lembaga yang berusaha mewakili kepentingan rakyat.Kouta 30% yang diberlakukan tidak meningkatkan keterwakilan perempuan secara signifikan. Ini dapat disimpulkan dengan jumlah anggota DPRD Sumatera Utara Periode 1999-2004 yang hanya 3 orang menjadi 6 orang di periode 2004-2009. Dan di tahun 2014 partai Nasdem memenuhi kouta 30% calon legislatif perempuan yang telah terdaftar di Daftar Calon Tetap (DCT). Rekrutmen kepemimpinan partai politik harus dilakukan secara baik dengan berdasarkan kinerja dan prestasi, dan seorang calon legislatif juga harus mempunyai kapabilitas, kredibilitas, dan popularitas.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. DPD Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu institusi politik yang berfungsi sebagai wadah kegiatan politik masyarakat, diantaranya adalah mengadakan fungsi rekrutmen terhadap terhadap calon legislatif DPRD Sumatera Utara termasuk juga calon legislatif perempuan yang akan menjadi wakil rakyat yang menampung dan membuat kebijakan publik yang memihak kepada masyarakat Sumatera Utara
Copyrights © 2022