I Nyoman Surpa Adisastra
UHN IGB Sugriwa Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Ngeningang Raga saat Tumpek Kuningan Di Desa Adat Kebonjero Desa Munduktemu Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan (Perspektif Teologi Hindu) I Nyoman Surpa Adisastra; Yunitha Asri Diantary
Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/gentahredaya.v6i1.2085

Abstract

Ngeningang raga saat Tumpek Kuningan yang dilaksanakan oleh Desa Adat Kebonjero merupakan tradisi yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan komitmen sebagai manusia. Terlebih sebagai manusia yang beragama, tradisi ini menjadi momentum berserah dan pasrah di bawah kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Di sisi lain, dalam hubungannya dengan Dharma Agama dan Dharma Negara, tradisi ini menjadi bagian dari upaya penyadaran masyarakat untuk patuh dan taat kepada aturan-aturan agama dan negara. Tradisi Ngeningang raga dengan latar belakang sejarahnya dan kemuliaan niat pelaksanaannya perlu dilestarikan untuk kedepannya. Walaupun tradisi ini cukup sederhana, namun tidak mengurangi makna yang diwariskan oleh leluhur. Keharmonisan dalam masyarakat merupakan kunci dalam kesejahteraan dan kebahagiaan yang diharapkan terwujud, baik oleh agama maupun negara.