Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dan Pemberian Edukasi tentang Anemia pada Remaja Putri Merlin Karinda; Muflihah Muflihah; Rizky Vaira
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022334

Abstract

Anemia is still a public health problem in Indonesia that needs special attention. Based on the 2018 Riskesdas, the prevalence of anemia in adolescents is 32%, meaning that 3-4 out of 10 adolescents suffer from anemia. This is influenced by the habit of nutritional intake that is not optimal and lack of physical activity. The impact of anemia on adolescent girls and poor nutritional status have a negative contribution when pregnant in adolescence or adulthood which can lead to the birth of babies with low birth weight, morbidity and even death for mothers and babies. This community service aims to increase the knowledge of young women about anemia and the risks to reproductive health through the provision of health education about adolescent anemia and reproductive health as well as examination of hemoglobin levels. This community service is carried out by the method of providing health education and direct examination of hemoglobin levels to students in class XI and XII at SMA PGRI 2 Banjarmasin, totaling 75 students. Service activities like this can be carried out routinely both in the same location or in different locations with the target community really in need of health services, especially regarding anemia in adolescents. Abstrak: Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang perlu mendapat perhatian khusus. Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik.  Dampak anemia pada remaja putri dan status gizi yang buruk memberikan kontribusi negatif bila hamil pada usia remaja ataupun saat dewasa yang dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, kesakitan bahkan kematian pada ibu dan bayi.  Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia dan resiko terhadap kesehatan reproduksi melalui pemberian pendidikan kesehatan tentang anemia remaja dan kesehatan reproduksi serta pemeriksaan kadar hemoglobin. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pemberian pendidikan kesehatan serta pemeriksaan langsung kadar haemoglobin kepada siswi kelas XI dan XII di SMA PGRI 2 Banjarmasin yang berjumlah 75 orang siswi. Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan terutama mengenai anemia pada remaja.
Deteksi Faktor Risiko Oleh Ibu Hamil Menggunakan “Gelas Faktor” Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) Lellyawaty; Rizky Vaira; Chairun Nisa
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.210

Abstract

Penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) yang memadai dengan menggunakan alat skrining sederhana yaitu menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Ibu hamil masih belum memahami faktor risiko kehamilan yang apabila tidak segera ditangani dapat mengancam keselamatan bahkan kematian ibu dan bayi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang faktor resiko kehamilan, mengenali tanda bahaya dan menghitung skor faktor resiko kehamilan untuk dirinya sendiri. Kegiatan ini dilakukan tanggal 13 s.d 16 Februari 2023 bertempat di Aula Abdi Persada dengan memberikan edukasi melalui media gelas minum (mug) yang bertuliskan skor faktor risiko sesuai dengan KSPR. Hasil pengabdian menunjukkan pemberian edukasi faktor risiko kehamilan pada ibu hamil sangat efektif menggunakan “Gelas Faktor”.