Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan pada Lansia untuk Caregiver di Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik Semarang Wilda Fauzia; Widiyaningsih Widiyaningsih; Yunani Yunani; Muhammad Jamaludin; Amrih Widiati; Julvainda Eka Priya Utama; Eko Winarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v6i2.2501

Abstract

Caregiver di wisma lansia berperan penting dalam mencegah kegawatdaruratan yang dapat terjadi kapan saja pada lansia. Caregiver yang membantu merawat lansia di wisma tidak selalu berlatarbelakang pendidikan kesehatan. Banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko kegawatdaruratan pada lansia karena usia yang bertambah seperti faktor riwayat penyakit lansia, faktor perubahan fisiologis dan psikologis. Resiko kegawatdaruratan dapat berdampak pada terjadinya cidera, terjatuh, bahkan kematian. Berdasarkan hal tersebut caregiver perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada lansia di wisma. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan caregiver dalam penanganan kegawatdaruratan pada lansia di wisma lansia harapan. Peserta pelatihan ini diikuti oleh 10 orang caregiver yang ditunjuk oleh pimpinan wisma lansia. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari melalui ceramah, demonstrasi dan praktik. Evaluasi kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan caregiver tentang penanganan kegawatdaruratan melaui manajemen kasus dan nilai tes peserta
Health Education With Hypertension Treatment Video Media Increases Knowledge About Hypertension Treatment Amrih Widiati; Puput Rahmawati
Jurnal Smart Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v9i2.691

Abstract

Hypertension is high blood pressure in the arteries causing an increased risk of cardiovascular diseases such as stroke, kidney failure, heart attack, and kidney damage. Hypertension treatment begins with increasing public knowledge about hypertension treatment management. Objective: Knowing the effectiveness of health education through the media of posters and videos on client knowledge about hypertension treatment. The method uses a quantitative approach with a quasi-experiment two-group pre-posttest. The total sample of 20 respondents was obtained with purposive sampling techniques. The statistical test uses a paired t-test test and different test-independent t-tests. The results showed the average value of respondents' knowledge before being given health education through posters of 14.75 and after 17.90. The average score of respondents' knowledge before being given health education through video was 15.15 and after was 22.50. There is an effect of health education through posters and videos on client knowledge about hypertension treatment, a p-value of 0.000 (<0.05) is obtained. Conclusion: Health education through video media is considered more effective against changes in client knowledge about hypertension treatment.                                                                                                                        Keywords: health education; hypertension; knowledgePendidikan Kesehatan Dengan Media Video Perawatan Hipertensi Meningkatkan Pengetahuan Tentang Perawatan HipertensiABSTRAK Hipertensi adalah tekanan darah tinggi di arteri menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke, gagal ginjal, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Pengobatan hipertensi diawali dengan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan pengobatan hipertensi. Tujuan: Mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan melalui media poster dan video terhadap pengetahuan klien tentang pengobatan hipertensi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan quasi eksperimen two group pre-posttest. Jumlah sampel sebanyak 20 responden diperoleh dengan teknik purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji t-test berpasangan uji beda independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan kesehatan melalui poster sebesar 14,75 dan sesudah diberikan 17,90. Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan kesehatan melalui video adalah 15,15 dan sesudahnya adalah 22,50. Terdapat efektifitas penyuluhan kesehatan melalui poster dan video terhadap pengetahuan klien tentang pengobatan hipertensi didapatkan nilai p 0,000 (<0,05). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan melalui media video dinilai lebih efektif terhadap perubahan pengetahuan klien tentang pengobatan hipertensi.Kata kunci: pendidikan kesehatan; hipertensi; pengetahuan
PENERAPAN TERAPI BLOWING BALLON UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS PADA PASIEN ASMA DI RUMAH SAKIT DR.GONDO SUWARNO UNGARAN Heraditya Mahardhika; Amrih Widiati
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1255

Abstract

Latar belakang: Asma merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia, sehingga penyakit ini dapat dikategorikan sebagai kelompok imun penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit saluran pernafasan menempati urutan kedua terbanyak penyebab umum kematian setelah gangguan vaskular. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi Blowing Ballon untuk mengurangi sesak nafas pada pasien asma di Rumah Sakit Dr.Gondo Suwarno Ungaran. Metode penelitian: desain studi kasus dengan penelitian deskriptif dalam bentuk review kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus yang diambil yaitu asuhan keperawatan pada pasien gangguan sesak napas di RS Dr. Gondo Suwarno Ungaran. Hasil Penelitian: Setelah di berikan Tindakan terapi Blowing Ballon di dapatkan hasil bahwa selama tindakan 3x5 jam pasien dengan masalah keperawatan pola napas berhubungan dengan hambatan upaya nafas teratasi dibuktikan dengan Tn. R setelah dilakukan blowing ballon TTV TD :120/80 mmHg Suhu : 36,3 Nadi : 80 x/menit RR : 20 x/menit, Spo2 : 98 %. Tn. S setelah dilakukan blowing ballon TTV TD :120/80 mmHg, Suhu :36,30C,Nadi : 97 x/menit Spo2 : 97 x/mnt, RR: 20 x/ mnt. Tn. K setelah dilakukan blowing ballon TTV TD :120/80 mmHg, Suhu :36,50C,Nadi : x/menit, Spo2 : 97 x/mnt,RR: 22 x/ mnt. Kesimpulan: Terdapat pengaruh Blowing Ballon terhadap Untuk Mengurangi Sesak Napas Pada Pasien Asma di Rumah Sakit Dr.Gondo Suwarno Ungaran.
Asuhan Keperawatan Dengan Terapi Hipnosis 5 Jari Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Cattleya RSUD Dr. Gondo Suwarno Ungaran Heny Widayanti; Amrih Widiati
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1256

Abstract

Latar belakang: Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dengan perasaan ketidakpastian dan ketidakberdayaan, perasaan isolasi, keterasingan, dan ketidakamanan juga hadir. Perasaan takut yang tidak didukung oleh situasi yang ada dan tidak jelas penyebabnya disebut dengan kecemasan. Mengurangi kecemasan melalui terapi non farmakologis dapat dilakuan dengan terapi hipnosis 5 jari (self-hipnosis). Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi hipnosis 5 jari terhadap kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD Dr. Gondho Suwarno Ungaran Semarang. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dalam bentuk review kasus. Jumlah sampel 1 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian: Dari jumlah sample sebanyak 1 pasien pre yang cemas di Ruang Cattleya RSUD Dr.Gondo Suwarno Ungaran, setelah di berikan tindakan teknik hipnosis 5 jari di dapatkan hasil bahwa selama tindakan 1x1 jam pasien dengan keluhan cemas mengalami penurunan tingkat kecemasan secara signifikan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh hipnosis 5 jari terhadap kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD Dr. Gondho Suwarno Ungaran Semarang.
APPLICATION OF THE FINGER GRIP RELAXATION TECHNIQUE TO REDUCE PAIN INTENSITY POST DEXTRA MAMAE TUMOR OPERATION: A CASE STUDY Kristi Dayanti; Amrih Widiati
Jurnal SMART Keperawatan Vol. 11 No. 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/nv4h1z18

Abstract

Mammary tumor is a group of abnormal cells in the breast that grow multiple times. These cells then form a mass/lump in the breast. Nursing problems that can occur in post-operative mammary tumor sufferers are; acute pain related to surgical incisions, disturbed sleep patterns, impaired skin/tissue integrity, anxiety related to crisis situations, risk of infection related to risk factors for leukopenia (Smeltzer, 2018). This scientific paper aims to enable researchers to provide an explanation regarding nursing care using the finger grip relaxation technique to reduce pain intensity in patients post surgery for right breast tumors in Mrs. S at the Bhakti Wira Tamtama Hospital. The research method uses the case study method. The study subject is an individual, namely Mrs. S patient post surgery for dextra mammary tumor. The focus of this case study is the application of finger grip relaxation techniques to reduce pain intensity in post-operative patients with dextra mammary tumors. The location for collecting case study data was at Bhakti Wira Tamtama Hospital on January 22-23 2024. The research results showed that nursing diagnoses were made based on complaints and results of examinations carried out on mammary tumor patients in the patient's medical records, the diagnosis made was acute pain. In conclusion, the application of the finger grip relaxation technique was effective in reducing pain intensity in post-operative patients with right breast tumors in Mrs. S (pain scale decreased from 7 to 3).