Julvainda Eka Priya Utama
Universitas Karya Husada Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan pada Lansia untuk Caregiver di Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik Semarang Wilda Fauzia; Widiyaningsih Widiyaningsih; Yunani Yunani; Muhammad Jamaludin; Amrih Widiati; Julvainda Eka Priya Utama; Eko Winarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v6i2.2501

Abstract

Caregiver di wisma lansia berperan penting dalam mencegah kegawatdaruratan yang dapat terjadi kapan saja pada lansia. Caregiver yang membantu merawat lansia di wisma tidak selalu berlatarbelakang pendidikan kesehatan. Banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko kegawatdaruratan pada lansia karena usia yang bertambah seperti faktor riwayat penyakit lansia, faktor perubahan fisiologis dan psikologis. Resiko kegawatdaruratan dapat berdampak pada terjadinya cidera, terjatuh, bahkan kematian. Berdasarkan hal tersebut caregiver perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan penanganan kegawatdaruratan pada lansia di wisma. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan caregiver dalam penanganan kegawatdaruratan pada lansia di wisma lansia harapan. Peserta pelatihan ini diikuti oleh 10 orang caregiver yang ditunjuk oleh pimpinan wisma lansia. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari melalui ceramah, demonstrasi dan praktik. Evaluasi kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan caregiver tentang penanganan kegawatdaruratan melaui manajemen kasus dan nilai tes peserta
Bloods Sugar Levels Towards Mean Arterial Pressure (MAP) In Type II Diabetes Mellitus Patients Julvainda Eka Priya Utama; Monika Wulan Sapta Ridha; Mei Lia Nindya Zulis Windyarti
Jurnal Smart Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v10i1.793

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) type 2 appears in adulthood and has a proportion of 80% of diabetes mellitus overall. The purpose of this study was to determine blood sugar levels when against MAP (Mean Arterial Pressure). The method uses observational analytic with cross sectional approach. Questionnaire instruments and observation sheets, for assessing blood sugar levels when using a glucotest and for measuring Mean Arterial Pressure (MAP) using a digital tensimeter. The results showed that 63 respondents had temporary blood sugar levels in type 2 diabetes sufferers in Tegalsari Village, Candisari District, Semarang City, 31 respondents (49.3%) had normal blood sugar levels. Meanwhile, the majority of the Mean Arterial Pressure (MAP) of type 2 diabetes mellitus patients had MAP values >100 mmHg as many as 33 people (52.4%). The results of the Sperman Rank test showed a value of p = 0.012, then a value of p = 0.012 <0.05, there was a significant correlation between blood sugar levels at the time of day and MAP in type 2 diabetics with a correlation coefficient of r = 0.398.Keywords: diabetes mellitus; temporary blood sugar levels; mean arterial pressureKadar Gula Darah Sewaktu Terhadap Mean Arterial Pressure (MAP) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe IIABSTRAK Diabetes Melitus (DM) tipe 2 muncul pada usia dewasa dan memiliki proporsi 80% pada diabetes mellitus secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini mengetahui kadar gula darah sewaktu terhadap MAP (Mean Arterial Pressure). Metode  menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrument kuesioner dan lembar observasi, untuk penilaian kadar gula darah sewaktu menggunakan alat glukotest dan untuk pengukuran Mean Arterial Pressure (MAP) menggunakan tensimeter digital. Hasil menunjukkan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes tipe 2 di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang sebanyak 63 responden, memiliki kadar gula darah sewaktu yang normal sebanyak 31 responden (49,3%). Sedangkan Mean Arterial Pressure (MAP) penderita diabetes mellitus tipe 2 mayoritas memiliki nilai MAP >100 mmHg sebanyak 33 orang (52,4%).  Hasil uji Sperman Rank menunjukkan nilai p=0.012, maka nilai p=0.012 < 0.05, adanya korelasi yang signifikan antara kadar gula darah sewaktu dengan MAP pada penderita diabetes tipe 2  dengan nilai koefisien korelasi r=0,398. Kata Kunci: diabetes meliitus; kadar gula darah sewaktu; mean arterial pressure
Review Of Psychological And Economic Aspects Of Experience In Conduct Ners Further Study Eni Kusyati; Rini Wijayanti; Julvainda Eka Priya Utama
Jurnal Smart Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v10i1.813

Abstract

 Santa Elisabeth Hospital has 422 nurses and 152 nurses graduates. Of the total nurses, 68 people are Diploma III in Nursing who have completed Nursing education. Legally, formal nursing professional education is regulated in Nursing Act number 38. Nurses have a strong scientific foundation, good psychomotor skills and professionalism in providing nursing care. The aim is to explore the experience of advanced studies in terms of psychological and economic aspects. Qualitative research method with phenomenological design. Data was collected through focus group discussions with structured interview guides. The participants were nurses in the further study process, a total of six nurses using a purposive sampling technique. The results show that there are two themes in the psychological aspect and two themes in the economic aspect. Conclusion: Experience from the psychological aspect: 1) Statement of motivation for further studies: enthusiasm for further studies comes from oneself and family, motivation to improve one's abilities, motivation comes from friends who are elderly but still enthusiastic for further studies. 2) further studies stressor: the workload increases, namely lectures and studies, stress arises in allocating time. Based on the experience of the economic aspect, the theme was found 1) sources of costs: borrowing from banks, financed by the hospital, money from savings 2) Opinion of costs: cost of further study for nurses is expensive, fees for nurses are standard.Keywords: economy; psychological; advanced studies nurseTinajuan Pengalaman Aspek Psikologi Dan Ekonomi Dalam Menjalani Studi Lanjut Ners ABSTRAK   RS Santa Elisabeth memiliki 422  orang perawat  dan 152  orang  lulusan Ners. Dari total ners,  68 orang adalah Diploma III Keperawatan yang telah menyelesaikan pendidikan Ners. Secara legal formal pendidikan profesi keperawatan diatur dalam Undang-Undang Keperawatan nomor 38. Ners  mempunyai landasan keilmuan yang kuat, kemampuan psikomotor yang baik dan sikap profesionalisme di dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan  mengeksplorasi pengalaman study lanjut ners ditinjau dari aspek psikologi dan ekonomi. Metode penelitian kualitatif dengan desain  fenomenologi. Data dikumpulkan melalui focus group discussion dengan panduan wawancara terstruktur. Partisipan  adalah perawat proses study lanjut ners sejumlah enam dengan teknik sampel  purposive sampling. Hasil menunjukkan aspek psikologis ditemukan  dua tema dan aspek ekonomi ditemukan 2 tema. Kesimpulan : Pengalaman  dari aspek psikologis   : 1) Pernyataan movitasi studi lanjut : semangat studi lanjut berasal dari diri sendiri dan keluarga, motivasi meningkatkan kemampuann, motivasi berasal dari temen yang sudah usia lanjut tapi masih semangat untuk studi lanjut.  2) stressor  studi lanjut : beban kerja menjadi bertambah yaitu kuliah dan belajar, muncul stress dalam membagi waktu.  Pengalaman aspek ekonomi ditemukan tema   1)  sumber biaya : meminjam dari bank, dibiayai pihak rumah sakit, uang dari tabungan  2)  Pendapat biaya  : biaya studi lanjut ners mahal, biaya ners standar.  Kata Kunci : ekonomi; psikologis; studi lanjut ners