Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL OF GREENHOUSE GAS EMISSION REDUCTION WASTE SECTOR IN DEPOK CITY Agnesika Fitrisari; Rosadi Rosadi; Indarti Komala Dewi
Journal of Science Innovare Vol 4, No 2 (2021): Journal of Science Innovare, Volume 04 Number 02 2021
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsi.v4i2.6118

Abstract

Waste is one of the largest sources of greenhouse gas emission (GHG) at the global, national, and Depok city levels. The purpose of this study was to analyze various alternative of reduction policy scenarios of the GHG waste sector used simulation model with dynamic system approach. The simulation applied from 2020 to 2050. There are four scenarios: BAU scenario, the current waste management; A scenario, based on the Jakstrada program; B scenario, the application of methane gas captured technology on Cipayung landfill, IPAL communal, and Septic tank; C scenario which is the application of Jakstrada program and methane gas captured technology on Cipayung landfill, IPAL communal, and septic tank. The amount of GHG waste sector in Depok 2020 is 414.966,80 Tons CO2/year. The largest amount of emission was  originating from wastewater and waste accumulation in landfills, which is 232.053 Tons CO2/year and 173,864,8 Tons CO2/year. A scenario GHG is decreasing by 3,38%. B scenario is decreasing the GHG into 93,6% with 21,99% unmanaged waste and 7% burnt waste. C scenario was successfully decreasing 96,11% and 100% managed waste which is the most. For decreasing the GHG waste sector, it needs the waste management and the technology application are done simultaneously.
Mitigasi Bencana Sebagai Bahan Pembelajaran IPA dan IPS pada Kurikulum 2013 untuk Jenjang Pendidikan Dasar Kelas 5 Indarti Komala Dewi; Elly Sukmanasa
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8, No 1 (2016): Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.861 KB) | DOI: 10.55215/pedagogia.v8i1.4908

Abstract

The aims of the research are: a) analyzing the basic competences of natural and social sciences subjects which are relevant to the learning of disaster mitigation; b) analyzing the theme that can be added by the material of disaster mitigation through the subjects of natural and social sciences. The research employed the approach of descriptive qualitative with the method of expert judgment. The analysis of basic competences of natural and social sciences subjects employed the criteria of objective and target of the learning of disaster mitigation, while theme analysis used the technique of Multi Criteria Analysis (MCA). The analysis was done to the teacher book from theme 1 until theme 9. The research result shows that the K3 and K4 of natural science subject there are 3 basic competences, which are 3.3; 3.5 and 4.7 while for social science subject there are also 3 basic competences, which are 3.3; 4.3; and 4.5 and those are relevant with the learning of disaster mitigation. It also shows that the themes of 9, 2,1 and 4 can be added by the material of disaster mitigation. Therefore, it can be inferred that the materials of natural and social sciences can be added by the material of disaster mitigation in the themes mentioned above using the chosen basic competencies.
Kawasan Potensial Tinggi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Administrasi Jakarta Pusat Wahyu Nur Chidayat; Indarti Komala Dewi; Umar Mansyur
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.15835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar potensi kemacetan yang terjadi di Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan melihat potensi pembangkitan/daya tarik lalu lintas yang dihasilkan dari penggunaan lahan yang ada dan performa lalu lintas yang terjadi di jalan- jalan di wilayah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peta administrasi kota Jakarta Pusat, peta pola ruang kota administrasi Jakarta Pusat, serta data lalu lintas jalan-jalan di wilayah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis Penggunaan Lahan di Kota Administratif Jakarta Pusat; 2) Menganalisis Potensi Daerah Kemacetan Tinggi Berdasarkan Kinerja Jalan dan Tingkat Pelayanan di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir 50% ketidaksejajaran lahan terjadi di wilayah penelitian dan menghasilkan daya tarik lalu lintas sebesar 236.513 pcu/jam. Kemudian, berdasarkan kondisi lapangan yang ada dilihat dari beberapa jalan di wilayah studi, kinerja lalu lintas di jalan-jalan di wilayah studi memiliki Tingkat Pelayanan Jalan. /Level of Service (LOS) pada rata-rata jalan D dan E, ini berarti tingkat kemacetan lalu lintas di jalan-jalan di wilayah studi sangat tinggi baik pada jam sibuk maupun non-jam sibuk.
Analisis Kondisi Eksisting dan Tingkat Partisipasi Masyarakat di Kawasan Wisata Ketapang Urban Aquaculture, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Ardiatno Yanuadi; Lilis Sri Mulyawati; Indarti Komala Dewi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i9.16348

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi pariwisata dalam meningkatkan perekonomian dan mempengaruhi aspek sosial dan lingkungan di Kabupaten Tangerang, khususnya melalui pengembangan Budidaya Perairan Perkotaan (KUA) Ketapang sebagai destinasi wisata baru. Meskipun KUA telah menjadi daya tarik wisatawan, namun pengelolaan yang kurang optimal dan minimnya partisipasi masyarakat mengakibatkan kurang dimanfaatkannya sumber daya alam, degradasi lingkungan, dan terbatasnya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting KUA, kesenjangan supply dan demand, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan KUA. Analisis kondisi eksisting menggunakan data kunjungan wisatawan, peta kawasan, dan dokumen rencana pembangunan yang dikumpulkan melalui wawancara dan survei lapangan. Kesenjangan supply-demand dianalisis menggunakan kuesioner dan metode penilaian pada aspek 4A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, dan Ancillary). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek atraksi, gap terbesar terjadi pada aktivitas edukasi tanaman mangrove dengan skor gap sebesar -1,67, sedangkan pada aspek amenitas gap terbesar terdapat pada fasilitas toilet, area kuliner, dan musala. Pada aspek aksesibilitas, rambu-rambu jalan mempunyai gap paling besar dengan skor -1,02. Pada aspek ancillary, promosi mempunyai gap score sebesar -1,58. Aspek-aspek tersebut perlu dibenahi untuk meningkatkan daya tarik kawasan wisata KUA dan menjamin pengalaman pengunjung yang lebih memuaskan. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan KUA sebagian besar berada pada tingkat terapi, hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan mereka lebih bersifat formal dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan.