Fraud (Kecurangan) merupakan suatu permasalahan yang tiada akhir dalam dunia usaha, banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk mengetahui perihal fraud. Penelitian ini juga untuk meneliti faktor-faktor sebagai variable-variabel bebas yang mempengaruhi terjadinya fraud. Faktor yang digunakan adalah faktor yang ada pada triangle theory yang sudah umum, tetapi untuk elemen-elemen setiap faktor berbeda dengan beberapa penelitian terdahulu. Penelitian ini dilakukan pada suatu group usaha yang memiliki wilayah kerja berjauhan secara geograpi, dan sampel yang dipilih juga tersebar disetiap wilayah kerja group usaha tersebut. Metoda penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian ini diketahui bahwa faktor-faktor yang diuji tidak semuanya signifikan dalam mempengaruhi karyawan melakukan fraud. Temuan yang menarik adalah adanya pengaruh negatif dari variable “Justifikasi” terhadap penyebab terjaidnya fraud selain tidak signifikannya variable “Peluang” dalam mempengaruhi terjadinya fraud. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontriusi bagi manajemen dalam merancang model pengawasan di perusahaan yang operasionalnya tidak berada pada satu lokasi. Implikasi dari penelitian ini kepada organisasi adalah bahwa terdapat faktor lain diluar ketiga faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya fraud.