Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application

Kajian Awal Karakteristik Impedansi Listrik Larutan NaCl pada Berbagai Konsentrasi Menggunakan Metode Spektroskopi Impedansi Listrik Wahyu Sugianto; Herenda Sela Wismaya
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.254

Abstract

Larutan NaCl merupakan salah satu elektrolit utama dalam tubuh manusia. Selain itu, pemanfaatan larutan NaCl sebagai larutan pengencer pada bidang medis juga banyak digunakan. Makalah ini menganalisis karakteristik impedansi larutan NaCl dan juga hubungan antara konsentrasi dengan nilai impedansi listrik dari larutan NaCl. Metode Spektroskopi Impedansi Listrik (SIL) diterapkan dengan menginjeksikan arus listrik sebesar 1 mA ke dalam larutan NaCl. Tegangan keluaran respons dicatat menggunakan PicoScope 5244B. Pengukuran impedansi menggunakan dua elektroda jarum yang terbuat dari emas dalam rentang frekuensi 1 Hz hingga 100 kHz. Konsentrasi sampel larutan NaCl yang digunakan 1,7 mM- 513 mM. Karakteristik impedansi hasil pengukuran larutan NaCl memiliki pola seperti model rangkaian ekuivalen Randles. Pengukuran impedansi larutan NaCl yang baik adalah pada rentang frekuensi 10 kHz – 100 kHz dimana larutan NaCl memiliki sifat resistif yang dominan. Hasil pengukuran impedansi listrik dari Larutan NaCl semakin berkurang dengan bertambahnya konsentrasi larutan NaCl.
Identifikasi Jenis Larutan Ionik Berdasarkan Data Spektroskopi Impedansi Listrik Menggunakan Unsupervised Machine learning Sugianto, Wahyu; Wismaya, Herenda Sela
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.644

Abstract

Identifikasi jenis larutan ionik merupakan salah satu bagian fundamental dalam bidang biomedis. Spektroskopi Impedansi Listrik (SIL) merupakan sebuah metode yang terbukti mampu mengidentifikasi proses elektokimia yang unik untuk setiap larutan, namun interpretasi hasil pengukuran pada SIL terbilang cukup rumit. Disisi lain, metode identifikasi secara cepat, akurat, dan tanpa reagen menjadi kebutuhan penting dalam bidang biomedis dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan Unsupervised Machine learning, khususnya metode Principal component analysis (PCA) dan K-Means untuk menginterpretasikan hasil pengukuran spektroskopi impedansi listrik (SIL) sehingga mampu membedakan jenis larutan ionik NaCl, Ringer Laktat (RL), dan Simulated Body Fluid (SBF). Pengukuran impedansi dilakukan pada rentang frekuensi 1 Hz hingga 1 MHz menggunakan dua elektroda tanpa modifikasi permukaan. Selanjutnya, hasil pengukuran impedani berupa  dan  dianalisis untuk mengekstrak data. Proses analisis meliputi pra-pemrosesan data, reduksi dimensi menggunakan Principal component analysis (PCA), dan klasterisasi dengan algoritma K-Means. PCA mampu merangkum informasi sebesar 75.8% dalam dua komponen utama, dan hasil klasterisasi menunjukkan pemisahan yang cukup jelas antara ketiga jenis larutan dengan nilai accuracy sebesar 88.9%, Adjusted Rand Index (ARI) sebesar 0.6865, serta silhouette score sebesar 0.4473. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi algortima PCA dan K-Means memiliki potensi untuk interpretasi hasil SIL yang tidak memerlukan data berlabel (unsupervised) dengan performa yang kompetitif jika dibandingkan dengan metode supervised, sehingga lebih fleksibel untuk aplikasi dimana pelabelan data sulit dilakukan.