Riski Dinda Yanti
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI KARET DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Riski Dinda Yanti; Khoirul Latifin; Putri Widita Muharyani
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang jarang ada keluhan sehingga disebut sebagai The Silent Disease, penderita hipertensi sering tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi. Hipertensi sebagian besar terjadi pada kalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah. Status sosial ekonomi juga berpengaruh terhadap pola makan. Pola makan memberikan kontribusi terbesar terhadap hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi petani karet dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif analitik menggunakan pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling yang memenuhi kriteria inklusi.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner kondisi status sosial ekonomi dan kuesioner pola makan, serta menggunakan alat sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Berdasarkan pada hasil uji statistik variabel status sosial ekonomi diperoleh nilai p value sebesar 0,000 ( p < 0,05) dan hasil uji statistik variabel pola makan diperoleh nilai p value sebesar 0,001 ( p < 0,05). Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi petani karet dan pola makan terhadap kejadian hipertensi. Hipertensi pada penelitian ini berhubungan dengan status sosial ekonomi sedang hingga rendah dan pola makan tidak sehat. Diharapkan masyarakat lebih memperhatikan status kesehatan serta menjaga pola makan sehingga meminimalisir kejadian hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, pola makan, status sosial ekonomi.