Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP SIFAT FISIK JAMUR TIRAM MERAH MUDA (Pleurotus flabellatus) Nur Hasnah AR; Fitry Tafzi; Ayi Nurfitriyah
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.26.2.198-206.2022

Abstract

Umur panen jamur tiram merupakan salah satu faktor yang erat hubungannya dengan tahap pertumbuhan yang menunjukkan tingkat kematangan fisiologis, banyaknya produksi dan kandungan yang ada di dalam jamur tiram. Selain perubahan biokimia, umur panen juga akan mempengaruhi penampakan secara fisik, perubahan warna, tekstur, ukuran dan bentuk buah atau bagian jamur tiram yang layak dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh umur panen terhadap sifat fisik dan mengetahui umur panen terbaik berdasarkan sifat fisik jamur tiram merah muda (Pleurotus flabellatus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan perlakuan umur panen  yaitu: umur 2,3,4 dan 5 hari setelah muncul pinhead dengan 2 periode panen. Setiap satuan percobaan dengan 3 kali pengulangan. Penelitian ini terdiri dari pembuatan media tanam (baglog), inokulasi (pembibitan), inkubasi, pemanenan, pengeringan dan analisis parameter pengukuran. Berdasarkan hasil uji anova dan organoleptik dapat disimpulkan bahwa umur panen berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik jamur tiram merah muda meliputi parameter berat basah, diameter, warna dan penampakan jamur tiram merah muda. Berdasarkan karakteristik fisik jamur tiram merah muda direkomendasikan untuk dipanen pada umur 3 hari setelah muncul pinhead.
POTENSI TANAMAN JAMBLANG (Syzygium cumini L) SEBAGAI ANTIDIABETES : LITERATUR REVIEW Irma Rahmayani; G Jeni Christi A; Nur Hasnah AR
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.438

Abstract

Penggunaan tanaman obat kini direkomendasikan untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk diantaranya diabetes. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas antidiabetes adalah jamblang (Syzygium cumini L.). Penelitian mengenai aktivitas antidiabetes tanaman jamblang masih terbatas, sehingga artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi jamblang sebagai antidiabetes. Literatur yang digunakan bersumber dari database elektronik seperti PubMed dan Google Scholar dengan pencarian kata kunci “Antidiabetic” dan “Syzygium cumin L.”. Bagian morfologi daun dan biji merupakan bagian yang paling banyak digunakan. Skrining fitokimia terhadap tanaman ini menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavanoid dan saponin yang diduga memiliki aktivitas hipoglikemik. Studi in vitro dalam memberikan aktivitas antidiabetes melalui mekanisme penghambatan enzim α-Amylase dan α-Glucosidase sedangkan pada studi in vivo memberikan perbaikan melaui penurunan glukosa darah, perbaikan struktur histopatologi hepar dan pankreas serta menormalkan profil lipid. Kata kunci: Antidiabetes, jamblang, syzygium cumini L.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOLAHAN IKAN LELE MENJADI ABON IKAN LELE DI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Khairil Khairil; Emanauli Emanauli; Fenny Permata Sari; Nur Hasnah AR; Sispa Pebrian
Indonesian Journal of Agricultural Economics Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijae.14.2.13-26

Abstract

This study aims to determine the process of processing catfish into shredded catfish, as well as to determine the financial feasibility of processing catfish into catfish floss. Data obtained from secondary data and primary data. The method used in this research is descriptive and quantitative methods. Based on the results of the study, it showed that the financial analysis obtained by the BEP production volume was 37,980 packages per year and the BEP selling price was Rp. 26,974 / packaging. The NPV obtained is Rp. 249.335.495,16 (NPV > 0) so that this business is feasible to run. The IRR obtained was 36% with a payback period (PP) of 2.1 years and a Net B/C greater than one, namely 1.07. This means that the business of processing catfish becamess shredded catfish is feasible to run. The sensitivity analysis of the catfish shredded business has the ability to tolerate a decrease in revenue of 80%, for the highest price tolerance it reaches 90% and can be carried out up to a price reduction of 90%.