Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Model PBL, NHT dan CCB serta Media Kantong Penyelidikan Zain Ahmad Fauzi; Metroyadi Metroyadi; Ridha Nadhira; Siti Muslehah; Hery Orhandy
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i3.2109

Abstract

This research was conducted using the observation method to discuss the implementation of the combination of PBL, NHT and CCB models as well as the Investigation Pockets media to improve learning activities, critical thinking skills and learning outcomes of elementary school students. This study uses a qualitative research approach with the type of preliminary study research. The subjects of this study were educators and students of class V UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang with a total of 16 students. Data collection techniques used were observation and interviews with educators and students of class V UPTD SD Negeri 1 Liang Anggang. The data analysis of this research used qualitative descriptive. These findings indicate that in the learning process, students' learning activities are still low, critical thinking skills are not honed, and there is no interesting media. In addition, the absence of games causes the class to become monotonous and boring for students which results in less than optimal student learning outcomes.
Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Kelas V Menggunakan Model PBL Dibantu Model JSGM Serta Permainan Ular Naga Masdiana Masdiana; Zain Ahmad Fauzi
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 3 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss3.816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas V pada Tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan menggunakan model Problem Based Learning dibantu dengan model JGSM dan Permainan ular naga. Penelitian ini menggunakan PTK yang dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Kelayan Selatan 8 berjumlah 20 orang. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% peserta didik mencapai KKM nilai ≥80.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan I hingga pertemuan II aktivitas pendidik mendapatkan kriteria “Sangat Baik” di 2 pertemuan. Aktivitas peserta didik pada pertemuan I “Sebagian besar aktif” meningkat menjadi “Hampir seluruhnya aktif” pada pertemuan II. keterampilan kolaborasi peserta didik pada pertemuan I “Sebagian besar Terampil” meningkat menjadi “Hampir seluruhnya Terampil” pada pertemuan II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar peserta didik 75% di pertemuan I meningkat menjadi 100% di pertemuan II.  Disimpulkan bahwa dalam menggunakan model Problem Based Learning dibantu dengan model JSGM serta Permainan Ular Naga aktivitas dan keterampilan kolaborasi peserta didik mengalami peningkatan.
Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Model PBL Dibantu JGC, Media Yasinan Serta Permainan Tradisional Bubuta’an Farida Zulaifah; Zain Ahmad Fauzi
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 4 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss4.859

Abstract

Permasalahan penelitian adalah masih rendahnya keaktifan peserta didik, rendahnya keterampilan berpikir kritis, tidak ada media pembelajaran yang menarik serta suasana kelas yang menjenuhkan sehingga mengakibatkan hasil belajar belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis serta peningkatan hasil belajar sebagai dampak dari implementasi Model PBL dibantu JGC, Media Yasinan serta Permainan Tradisional Bubuta’an. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Kelayan Selatan 6, yang berjumlah 12 orang. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% peserta didik mencapai nilai KKM ≥ 80. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan I hingga pertemuan II dengan perolehan aktivitas peserta didik pada pertemuan I “Sebagian Besar Aktif” meningkat menjadi “Seluruhnya Aktif” pada pertemuan II. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan I “Sebagian Besar Terampil” dan meningkat menjadi “Hampir Seluruhnya Terampil” pada pertemuan II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar peserta didik 67% di pertemuan I meningkat menjadi 100% di pertemuan II. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model PBL dibantu JGC, Media Yasinan serta Permainan Tradisional Bubuta’an dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas III Sekolah Dasar Arini Mayang Fa'uni; Zain Ahmad Fauzi; Asyfa Nabila; Linda Rosydah; Muhammad Fakhruzie Qadli; Normawati Rahmah
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6920

Abstract

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA Sekolah Dasar Negeri Teluk Tiram 6 yang berjumlah 18 orang. Data yang diambil data kualitatif diperoleh melalui observasi keterampilan berpikir kritis siswa. Indikator keberhasilan penelitian yaitu keterampilan berpikir kritis siswa mencapai kriteria sangat aktif ≥80% dari seluruh siswa di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada siklus I hingga siklus III dengan perolehan keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I dengan presentase sebesar 50% “Sebagian Siswa Sangat Aktif”, meningkat pada siklus II “Sebagian Besar Siswa Sangat Aktif” dengan presentase 67% dan meningkat menjadi “Hampir seluruhnya aktif” pada siklus III dengan presentase 83%. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi peneliti, guru, dan sekolah untuk menggunakan model Problem Based Learning sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Model Problem Based Learning juga dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran untuk menunjang semangat serta kemampuan memahami materi yang diajarkan.