Coronavirus Disease 19 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. Jumlah kasus COVID-19 yang tercatat sebesar 10.273.001 kasus di seluruh dunia pada Desember 2019 sampai Juni 2020, dengan total kematian sebesar 505.295 jiwa. Salah satu parameter pemeriksaan laboratorium untuk memprediksi kondisi pasien adalah pengukuran Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) sebagai faktor untuk menentukan prognosis pasien dalam berbagai situasi klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran NLR pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Variabel penelitian yaitu, Nilai NLR pasien COVID-19, sub variabel yaitu pasien COVID-19 berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit. Data diambil pada bulan Januari sampai Desember Tahun 2021.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien COVID-19 yang melakukan pemeriksaan NLR di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sebanyak 280 pasien dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata nilai NLR 7,31 terbanyak nilai NLR risiko tinggi yaitu 199 pasien (71,07%). Berdasarkan kelompok usia terbanyak pasien dengan risiko tingi sebanyak 102 pasien (36,4%) dengan rata-rata nilai NLR 10,59. Rata-rata nilai NLR berdasarkan jenis kelamin, pasien laki-laki 7,82 dan pasien perempuan 6,89. Berdasarkan riwayat penyakit, pasien yang ada riwayat penyakit sebanyak 173 pasien (61,8%) dengan rata-rata nilai NLR 9,20. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai NLR yang tinggi pada pasien COVID-19 yang memiliki riwayat penyakit (hipertensi, pneumonia, dan diabetes melitus) dan pasien dengan umur >50 tahun.