Azwar Anas
Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSEP 4C DALAM PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN Azwar Anas; Endin Mujahidin
TADBIRUNA Vol 2 No 1 (2022): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/tadbiruna.v2i1.356

Abstract

In the 21st century, students must have skills and develop their potential, so that they become successful individuals and develop in their lives. Among the 21st century skills are 4C skills (Critical thinking, communication, collaboration, creativity). There are many opinions about what 21st century skills are, one of which is the 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, and Communication). Critical thinking is all about problem solving skills. Creativity is about thinking outside the box, trying new approaches to getting things done, innovation, and invention. Collaboration is the skill of how someone works together, synergizes with each other, adapts in various roles with others to achieve common goals. Communication is a person's skill to convey and share their thoughts, questions, ideas and solutions in the best possible way. This paper will describe these various skills in order to provide additional insight and skill development so that they can be useful in preparing students to face the inevitable changing times
EVALUASI PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN DAN RELEVANSINYA TERHADAP ROADMAP PENDIDIKAN NASIONAL Azwar Anas
Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam
Publisher : Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan garda terdepan dalam pembangunan sebuahbangsa sekaligus menjadi indikator perkembangan suatu bangsa.Pendidikan yang dimaksud adalah yang bersifat menyeluruh yangdialamnya mengandung nilai-nilai penting seperti norma, budi pekrti, dannilai-nilai ke-Islam-an. Tentu dalam pelaksanaan pendidikan perlu adanyaevaluasi untuk menjadi tolak ukur pengembangan pendidikan selanjutnya.Hal ini senada dengan Undang Undang RI No. 20 tahun 2003mengenai Sistem Pendidikan Nasional, bab XVI pasal 57 menyatakanbahwa evaluasi di lakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikansecara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikanterhadap pihak – pihak yang berkepentingan. Evaluasi ini menjadi bagianyang tidak terpisahkan dengan pembelajaran, maka dari itu, perluditingkatkan secara prosedur dan perangkat pendukung lain dalam tataranpendidikan Islam
Peningkatan Kapasitas Ibu dengan Kondisi Marginal Pendidikan dalam Upaya Mendidik Generasi Alpha di Era Modernitas Informasi Siti Aisah; Azwar Anas; Gugun Gunawan; Vonika Lestari
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 4 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v8i4.398

Abstract

Generasi alpha adalah generasi digital native. Di usianya yang dini mereka sudah mengenal berbagai kecanggihan digital. Berdasar data BPS, anak Indonesia usia 5 tahun ke atas sudah mengakses internet  untuk tujuan media sosial dan hiburan.  Karakteristik generasi ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi para orang tua dalam mendidiknya.  Namun penggunaan internet secara terus menerus memberi efek negatif pada anak. Pengasuhan positif akan berdampak baik pada perkembangan kognitif, moral dan agama, sosial dan emosional, serta bahasa anak. Mitra program pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah ibu-ibu di Desa Bantarsari yang tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan rendah pula kesadaran akan pentingnya pola asuh yang baik serta pendampingan pendidikan anak di masa tumbuh kembangnya. Selain itu sekolah belum bersinergi dengan orang tua membuat program parenting. Kegiatan seminar parenting ini mendapat apresiasi yang sangat positif baik dari pihak sekolah maupun orang tua sebagai mitra sasaran PkM. Pihak sekolah menghendaki kegiatan ini dilakukan secara berkala  karena kegiatan ini mendapat respon baik dari orang tua. Testimoni dari peserta seminar disampaikan kepada guru, bahwa mereka sudah mulai mempraktekan ilmu yang didapatkan dari seminar parenting.