Abstrak Industri perbankan secara historis mendominasi lembaga keuangan Islam. Bahkan, Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) memberikan alternatif bagi kebutuhan keuangan masyarakat yang berbeda-beda. Bagi Lembaga Keuangan Non-Bank Syariah, generasi muda muslim merupakan target pasar yang sangat menjanjikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah literasi dapat meningkatkan minat kaum muda Muslim untuk menggunakan produk Lembaga Keuangan Non Bank. Pada 138 remaja muslim di Sumatera Utara, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa literasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat generasi muda Muslim untuk menggunakan produk Lembaga Keuangan Non-Bank Syariah. Sosialisasi dan pendidikan, baik formal maupun informal, merupakan elemen penting dalam meningkatkan literasi generasi muda Muslim. ar, keuangan Islam Abstract The banking industry has historically dominated Islamic financial institutions. In fact, Non-Bank Financial Institutions (NBFIs) provide alternatives for the public's different financial needs. For Islamic Non-Bank Financial Institutions, the youthful Muslim generation is a very promising target market. The goal of this study is to see whether literacy can improve young Muslims' intention to use Non-Bank Financial Institutions' products. On 138 Muslim youngsters in North Sumatra, this study takes a quantitative method with simple linear regression analysis. The study's findings show that literacy has a positive and significant impact on the younger generation of Muslims' intentions to use Islamic Non-Bank Financial Institutions products. Socialization and education, both formal and informal, are important elements in raising the literacy of Muslims' younger generations.