Wulandary Okthavia
IKIP Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA FILM PENDEK UNTUK MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP Wulandary Okthavia; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2022): VOLUME 5 NOMOR 2, MARET 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p.v5i1p%p.10659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran yang berupa film pendek film pendek untuk model Discovery Learning dalam materi menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMPN 2 Lembang penelitianiini dilaksanakan selama dua kali pertemuan secara langsung dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data yang diambil dari penelitian ini berupa data yang diperoleh dari instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi pada perserta didik selama aktivitas proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan penerapan media film pendek untuk model Discovery Laerning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan motode Deskriptif Kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dengan diterapkanya media film pendek untuk model Discovery Learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi sangat efektif untuk pembelajaran menulis serta membuat peserta didik lebih aktif, dapat betpartisipasi dan mampu berdiskusi bersama teman kelompoknya dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu menyajikan teks cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita fantasi pada lembar LKPD baik secara kelompok maupun individu dengan lebih teratur, terarah dan juga mudah dimengerti. Media pembelajaran dengan menggunakan media film pendek dapat membuat guru lebih kreatif dan inovatif, sehingga  suasana dalam proses  pembelajaran akan lebih menyenangkan.
PENERAPAN MEDIA FILM PENDEK UNTUK MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP Wulandary Okthavia; Diena San Fauziya; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): VOLUME 5 NOMOR 2, MARET 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/parole.v5i2.10659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran yang berupa film pendek film pendek untuk model Discovery Learning dalam materi menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMPN 2 Lembang penelitianiini dilaksanakan selama dua kali pertemuan secara langsung dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data yang diambil dari penelitian ini berupa data yang diperoleh dari instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi pada perserta didik selama aktivitas proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan penerapan media film pendek untuk model Discovery Laerning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan motode Deskriptif Kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dengan diterapkanya media film pendek untuk model Discovery Learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi sangat efektif untuk pembelajaran menulis serta membuat peserta didik lebih aktif, dapat betpartisipasi dan mampu berdiskusi bersama teman kelompoknya dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu menyajikan teks cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita fantasi pada lembar LKPD baik secara kelompok maupun individu dengan lebih teratur, terarah dan juga mudah dimengerti. Media pembelajaran dengan menggunakan media film pendek dapat membuat guru lebih kreatif dan inovatif, sehingga  suasana dalam proses  pembelajaran akan lebih menyenangkan.